
Teks -- Wahyu 9:2 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Jerusalem -> Why 4:1--16:21; Why 6:1--9:21
Jerusalem: Why 4:1--16:21 - -- Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang...
Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang nasibnya diserahkan kepada Anak Domba. Ini dilambangkan oleh Kitab yang dimeterai, yang diserahkan kepada Anak Domba, bab 5. Lalu menyusullah berbagai penglihatan besar yang berupa lambang. Penglihatan-penglihatan itu, bab 6-16, menyiapkan "Hari Besar", yakni hari murka Allah menimpa para penganiaya, bab 17-19.

Jerusalem: Why 6:1--9:21 - -- Bab-bab ini merupakan suatu keseluruhan. Anak Domba membuka masing-masing meterai kitab itu, Wah 6:1-8:1, dan ditiuplah masing-masing sangkakala, Wah ...
Bab-bab ini merupakan suatu keseluruhan. Anak Domba membuka masing-masing meterai kitab itu, Wah 6:1-8:1, dan ditiuplah masing-masing sangkakala, Wah 8:2-9, lalu ada penglihatan-penglihatan mengenai kejadian-kejadian yang memberitakan dan menyiapkan kemusnahan negara Roma, yang melambangkan segala musuh Allah. Bdk Mat 24 dsj.
Ref. Silang FULL -> Why 9:2
Ref. Silang FULL: Why 9:2 - asap tanur // menjadi gelap // asap lobang · asap tanur: Kej 19:28; Kel 19:18
· menjadi gelap: Yoel 2:2,10
· asap lobang: Wahy 9:1,11; Luk 8:31; Luk 8:31
· asap tanur: Kej 19:28; Kel 19:18
· menjadi gelap: Yoel 2:2,10
· asap lobang: Wahy 9:1,11; Luk 8:31; [Lihat FULL. Luk 8:31]
Defender (ID) -> Why 9:2
Defender (ID): Why 9:2 - asap dari sebuah peleburan besar Asap yang keluar tampaknya menunjukkan bahwa memang ada api secara harfiah di Hades. Beberapa telah berkonjektur bahwa di suatu tempat di bumi terdapa...
Asap yang keluar tampaknya menunjukkan bahwa memang ada api secara harfiah di Hades. Beberapa telah berkonjektur bahwa di suatu tempat di bumi terdapat sebuah poros besar (Bil 16:33) melalui mana jiwa-jiwa orang mati yang tidak terselamatkan dibawa dan dari mana demon-demon serta asap yang menyertainya akan keluar. Lokasi tersebut, jika ini benar, pasti tertutup dan tersembunyi sehingga para geolog tidak akan pernah dapat menemukannya - hanya Kristus yang memiliki kuncinya (bandingkan Kej 19:28).

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Ref. Silang BIS -> Why 9:2
Ref. Silang TB -> Why 9:2
Hagelberg: Why 9:2 - -- 9:2 Maka dibukanyalah pintu lubang jurang maut itu, lalu naiklah asap dari lubang itu bagaikan asap tanur besar, dan matahari dan angkasa menjadi gela...
9:2 Maka dibukanyalah pintu lubang jurang maut itu, lalu naiklah asap dari lubang itu bagaikan asap tanur besar, dan matahari dan angkasa menjadi gelap oleh asap lubang itu.
Adanya asap dari lubang itu bagaikan asap tanur besar maka dapat ditafsirkan bahwa lubang itu adalah tempat hukuman sementara, terlebih bila mengingat bahwa dalam Wahyu pasal 20:1-3 Iblis diikat di situ selama seribu tahun.
Sama seperti matahari dan bulan menjadi gelap karena belalang dalam Yoel 2:10, dalam Wahyu pasal 9:2 matahari dan angkasa menjadi gelap oleh asap lubang itu.

Hagelberg: Why 8:7--11:19 - -- 2. Ketujuh Sangkakala (8:7-11:19)
Beasley-Murray356 menguraikan bahwa hukuman ketujuh sangkakala sejajar dengan kesepuluh tulah dalam Keluaran 7-11. H...
2. Ketujuh Sangkakala (8:7-11:19)
Beasley-Murray356 menguraikan bahwa hukuman ketujuh sangkakala sejajar dengan kesepuluh tulah dalam Keluaran 7-11. Hubungan tersebut diuraikan dalam pembahasan nas masing-masing.
a. Keempat Sangkakala Pertama (8:7-12)
Sama seperti keempat segel yang pertama menjadi satu kelompok, demikian juga keempat sangkakala yang pertama menjadi satu kelompok.357
Hukuman-hukuman ini penuh dengan hal yang aneh. Rincian-rinciannya sebaiknya ditafsirkan secara harfiah asal arti harfiah itu masuk akal. Misalnya, dalam 8:10 ada sebuah "bintang besar" yang menimpa bumi. Tidak mungkin ini ditafsirkan secara harfiah, karena bintang beribu-ribu kali lebih besar dari bumi ini. Hal ini merupakan suatu kiasan yang menggambarkan peristiwa yang sangat dahsyat.

Hagelberg: Why 9:2 - -- 9:2 Maka dibukanyalah pintu lubang jurang maut itu, lalu naiklah asap dari lubang itu bagaikan asap tanur besar, dan matahari dan angkasa menjadi gela...
9:2 Maka dibukanyalah pintu lubang jurang maut itu, lalu naiklah asap dari lubang itu bagaikan asap tanur besar, dan matahari dan angkasa menjadi gelap oleh asap lubang itu.
Adanya asap dari lubang itu bagaikan asap tanur besar maka dapat ditafsirkan bahwa lubang itu adalah tempat hukuman sementara, terlebih bila mengingat bahwa dalam Wahyu pasal 20:1-3 Iblis diikat di situ selama seribu tahun.
Sama seperti matahari dan bulan menjadi gelap karena belalang dalam Yoel 2:10, dalam Wahyu pasal 9:2 matahari dan angkasa menjadi gelap oleh asap lubang itu.

Hagelberg: Why 6:1--20:3 - -- B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)
Bentuk Bagian Ini
Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan...
B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)
Bentuk Bagian Ini
Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan. (Mungkinkah Mazmur 79:12, yang berkata, "Dan balikkanlah ke atas pangkuan tetangga kami tujuh kali lipat cela yang telah didatangkan kepada-Mu, ya Tuhan!" melatarbelakangi hukuman tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan?) Segel, sangkakala, dan cawan ini merupakan kerangka atau garis besar dari bagian ini. Enam segel itu dibuka Tuhan, disertai hukuman atas bumi. Lalu segel yang ketujuh terdiri dari tujuh sangkakala.299 Keenam sangkakala pertama diceritakan, lalu yang ketujuh terdiri dari tujuh cawan. Struktur ini menekankan dahsyatnya hukuman atas "mereka yang diam di bumi". Segel yang ketujuh merupakan ketujuh sangkakala, dan sangkakala yang ketujuh merupakan ketujuh cawan.300 Jadi, sesudah "yang diam di bumi" mengalami hukuman-hukuman dahsyat yang mulai dari segel yang pertama sampai dengan segel yang keenam, mungkin mereka akan berpikir, "Tinggal hanya satu hukuman lagi, bukankah ada tujuh segel?" Tetapi mereka akan heran, sebab yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang ditandai dengan tujuh sangkakala. Lalu, sesudah hukuman-hukuman dari enam sangkakala, mungkin mereka akan berpikir, "Akhirnya, hanya satu hukuman lagi..." tetapi mereka akan heran, karena yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang disebut tujuh cawan.301
Struktur ini menekankan betapa dahsyatnya hukuman-hukuman itu. Selain itu, ternyata segel, sangkakala, dan cawan menjadi garis besar, kerangka, atau "rantai" kisah ini. Selain "rantai kisah" ini ada beberapa hal lain yang juga disisipkan. Setiap "tambahan" ini juga merupakan dorongan untuk ketujuh jemaat itu.
Bagian ini menceritakan "Masa Kesengsaraan", yang merupakan "minggu" yang ke-70 dalam Kitab Daniel pasal 9, suatu masa yang berkelanjutan tujuh tahun. Di antara nas-nas yang lain, Amos 5:18-20 menceritakan kesengsaraan yang akan dialami umat Israel pada masa itu.
Menurut tafsiran lain, keenam segel dalam Wahyu 6 melambangkan masa ini, "zaman gereja", yang penuh dengan peperangan dan penderitaan seperti dikatakan di dalam Markus 13:5-13 ("Semua itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru").
Tetapi paham tersebut agak sulit diterima, kalau kita membaca 6:8, "Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang ada di bumi." Jadi kalau segel yang keempat dibuka, paling tidak kira-kira satu milyar orang akan dibunuh. Itu bukan zaman sekarang. Alasan lain berkaitan dengan permintaan Tuhan Yesus, yang disebutkan dalam Wahyu 5 dan Mazmur 2:8. Seandainya enam segel itu menceritakan keadaan kita dalam "zaman gereja", artinya gulungan kitab itu sudah diminta Tuhan, dan segel itu sedang dibuka. Dengan demikian, menurut tafsiran tersebut, pembukaan enam segel menghabiskan waktu 2000 tahun, tetapi tujuh sangkakala dan tujuh cawan hanya makan waktu kurang dari tiga tahun. Ini tidak mustahil, tetapi agak aneh.
Lebih baik, sesuai dengan dahsyatnya pembukaan segel dan kepentingan pengambilan gulungan kitab, pengambilan gulungan kitab dianggap permulaan Masa Kesengsaraan, dan pembukaan segel dianggap sebagai sebagian dari hukuman Allah atas "yang diam di bumi" pada Masa Kesengsaraan. Hukuman yang dahsyat harus mendahului pendirian Kerajaan Allah di bumi, sangat jelas dalam Amos 5:18-20 dan Yesaya 2:12-21.
Isi Bagian Ini
Dari segi isi (bukan bentuk), bagian ini ada kesamaannya dengan Markus 13 (juga Matius 24 dan Lukas 21), saat Tuhan Yesus bernubuat mengenai akhir zaman. Beasley-Murray302 mencatat kesamaan-kesamaan tersebut sebagai berikut:
1. Perang-perang |
1. Perang-perang |
2. Perselisihan inter- nasional |
2. Perselisihan inter- nasional |
3. Gempa bumi |
3. Kelaparan |
4. Kelaparan |
4. Wabah/sampar |
5. Penganiayaan |
5. Penganiayaan |
6. Gerhana, bintang berjatuhan, goncangan kuasa-kuasa langit |
6. Gempa bumi, gerhana, bintang berjatuhan, pembesar bersembunyi di gua, langit menyusut |

Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...
III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.
Fungsi bagian ini:
Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.
Struktur bagian ini:
Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:
Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14
Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3
Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15
Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5
Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17
Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21
Gill (ID) -> Why 9:2
Gill (ID): Why 9:2 - Dan dia membuka jurang yang tanpa dasar // dan muncul asap dari jurang, seperti asap dari tungku yang besar // dan matahari dan udara menjadi gelap karena asap dari jurang. Dan dia membuka jurang yang tanpa dasar,.... Dengan kunci yang diberikan kepadanya; dia menggunakan kuasa universalnya atas semua uskup dan gereja, me...
Dan dia membuka jurang yang tanpa dasar,.... Dengan kunci yang diberikan kepadanya; dia menggunakan kuasa universalnya atas semua uskup dan gereja, mengesahkan hukum, menerbitkan dekrit, membuat artikel iman, dan memaksakannya pada hati nurani manusia, serta mewajibkan semua untuk tunduk pada prinsip dan praktiknya yang jahat; dan ini, seperti dapat diterapkan pada Mahomet, antikristus timur, mungkin berkaitan dengan penerbitan Alcorannya, dan mewajibkan semua pengikutnya untuk menerimanya sebagai firman Allah yang tidak dapat salah:
dan dari jurang itu muncul asap, seperti asap dari tungku yang besar; edisi Complutensian membaca, "dari tungku yang terbakar"; demikian pula versi Suriah dan Arab; yang mungkin menggambarkan doktrin palsu, dan ibadah yang superstitious, yang muncul dari dekrit para paus dan dewan, serta Alcoran Mahomet: dan asap yang merupakan uap gelap tipis, dan sangat mengganggu mata dan hidung, dan memiliki sifat yang membusuk, yang segera menghilang, ini dengan tepat diungkapkan oleh itu; karena mereka adalah hal-hal tersembunyi dalam kegelapan, dan para penulis dan pendukungnya adalah orang-orang yang membutakan nasihat dengan kata-kata tanpa pengetahuan; mereka adalah hal-hal kosong, tidak memiliki kekuatan dan substansi di dalamnya, dapat dibandingkan dengan kayu, jerami, asap, dan angin; dan sangat mengganggu dan menyinggung bagi semua orang yang tercerahkan, dan yang memiliki aroma dan rasa hal-hal ilahi; dan semuanya akan binasa dalam penggunaannya, menjadi doktrin dan perintah manusia, ketika Injil yang benar adalah yang abadi. Asap kadang-kadang menggambarkan kesengsaraan besar, hukuman, dan keputusan atas manusia, Kej 15:17; dan di sini mungkin mewakili keputusan tersebut, baik spiritual maupun temporal, yang dibawa oleh doktrin dan ibadah antikristus, yang telah terbukti di seluruh zaman sejak itu.
Dan matahari dan udara menjadi gelap karena asap dari jurang; Kristus, matahari kebenaran, sangat tertutup oleh antikrist Romawi, melalui doktrin dan ibadahnya yang palsu, dalam jabatannya, jasa, dan anugerahnya, dia mengambil alih untuk menjadi kepala gereja, penafsir Alkitab yang tidak dapat salah, dan untuk memberikan pengampunan dan indulgensi; dan secara khusus melalui doktrin jasa, dari karya yang lebih dari cukup, dan dari pembenaran melalui karya, dll. seperti juga dia oleh Mahomet, yang hanya mewakilinya sebagai manusia biasa, dan meninggikan dirinya di atasnya sebagai seorang nabi; dan oleh keduanya "udara", gereja yang menerima cahayanya dari Kristus, menjadi gelap; atau Alkitab, yang merupakan napas Allah, diberikan melalui ilham-Nya, ini sangat gelap dan sangat tersesat, baik oleh dekrit para paus, maupun Alcoran Mahomet. Dan menarik perhatian apa yang dilaporkan oleh Abulpharagius b, seorang penulis Arab, bahwa pada tahun ketujuh belas Heraklius raja, yang merupakan tahun 627, dan tahun kelima Hegira, di mana tahun itu Mahomet mulai menjarah dan berperang; karena pada tahun ini adalah serangan penjarahannya ke Dumato'l Jundal, dan pertempuran antara Bani Lahyan, bahwa setengah dari tubuh matahari menjadi gelap; dan kegelapan itu tetap dari Tisrin pertama, hingga bulan Haziran, sehingga sangat sedikit dari cahayanya yang muncul; yang mungkin menandakan kegelapan yang dia perkenalkan melalui agama yang menyedihkan ini. Dan sering kali matahari dan udara menjadi gelap di tengah hari oleh belalang, seperti yang diceritakan oleh Pliny c; dan tentang hal ini kita baru saja mendapatkan laporan terbaru dari Transylvania; lihat Kel 8:15.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Why 9:1-12
Matthew Henry: Why 9:1-12 - Sangkakala Kelima Dibunyikan
Ditiupnya sangkakala kelima dan keenam, penampakan yang menyertainya, dan...
SH: Why 9:1-21 - Bertutur tentang kekuasaan (Senin, 4 November 2002) Bertutur tentang kekuasaan
Bertutur tentang kekuasaan.
Sangkakala kelima dan sangkakala keenam be...

SH: Why 9:1-21 - Bukan bertobat, tetapi mengeraskan hati (Minggu, 14 Agustus 2005) Bukan bertobat, tetapi mengeraskan hati
Bukan bertobat, tetapi mengeraskan hati
Ketika sangkakala kelima d...

SH: Why 9:1-12 - Kasih yang adil (Rabu, 26 Desember 2012) Kasih yang adil
Judul: Kasih yang adil
Penghakiman Allah atas bumi sebagai bagian dari kesulitan besar...

SH: Why 9:1-12 - Penghakiman dan Kesaksian Hidup (Sabtu, 24 September 2022) Penghakiman dan Kesaksian Hidup
Kitab Wahyu berbicara soal kengerian hukuman Tuhan yang menyertai bunyi sangkakal...
Utley -> Why 9:1-6
Topik Teologia -> Why 9:2
TFTWMS -> Why 9:1-11
Constable (ID): Why 4:1--22:6 - --III. REVELASI TENTANG MASA DEPAN 4:1--22:5
Yohanes mencatat sisa buku ...



