kecilkan semua  

Teks -- 1 Samuel 14:1 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
14:1 Pada suatu hari Yonatan bin Saul berkata kepada bujang pembawa senjatanya: "Mari kita menyeberang ke dekat pasukan pengawal orang Filistin yang di sebelah sana." Tetapi tidak diberitahukannya hal itu kepada ayahnya.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Nama Orang dan Nama Tempat:
 · Filistea the country of the Philistines which was the coastal plain of southwestern Palestine
 · Filistin a sea people coming from Crete in 1200BC to the coast of Canaan
 · orang Filistin a sea people coming from Crete in 1200BC to the coast of Canaan
 · orang-orang Filistin a sea people coming from Crete in 1200BC to the coast of Canaan
 · Saul the sixth king of Edom,son of Simeon and a Canaanite woman,son of Uzziah of Kohath son of Levi
 · Saulus the man from Tarsus who became a great apostle to the gentiles,the first king of Isreal,son of Kish of Benjamin; king of Israel before David
 · seorang Filistin a sea people coming from Crete in 1200BC to the coast of Canaan
 · tanah Filistin the country of the Philistines which was the coastal plain of southwestern Palestine
 · wilayah Filistin the country of the Philistines which was the coastal plain of southwestern Palestine
 · Yohanan son of Kareah; a militia leader who rallied to Gedaliah,son of King Josiah,son of Eli-O-Enai, a descendant of Hananiah, Zerubbabel and David,a high priest; son of Azariah I,a Benjamite man who defected to David at Ziklag,Gadite officer who defected to David in the wilderness,a man of Ephraim; father of Azariah, who opposed Israel's taking Judeans captive,son of Hakkatan; head of a family group descended from Azgad who returned from exile,a Levite leader during the time of Nehemiah,son of Eliashib; a chief priest
 · Yonatan a man who was a descendant of Gershom son of Moses,son of Saul of Benjamin,son of the high priest Abiathar in David's time,the son of Shime-i, David's brother,son of Shammah/Shagee; one of David's military elite,son of Jada of Judah,son of Uzziah; overseer of the country treasuries for King David,a man who was uncle and counselor of King David,father of Ebed who accompanied Ezra leading the clan of Adin back from exile,a man who opposed Ezra's reforms; son of Asahel,a chief priest; son of Joiada,priest and head of the house of Malluchi under High Priest Joiakim in the time of Nehemiah,son of Shemaiah of Asaph of Levi; father of Zechariah,a man who was secretary and dungeon keeper for King Zedekiah; son of Kareah


Topik/Tema Kamus: Saul | Yonatan | Senjata Untuk Berperang | Orang Filistin | Filistin | Filistin, Orang | Samuel | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Endetn

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: 1Sam 14:1 - PASUKAN PENGAWAL ORANG FILISTIN. Nas : 1Sam 14:1 Pasal ini menekankan bahwa orang Israel telah berhasil mengalahkan orang Filistin hanya karena Allah ada di pihak mereka. Mereka pa...

Nas : 1Sam 14:1

Pasal ini menekankan bahwa orang Israel telah berhasil mengalahkan orang Filistin hanya karena Allah ada di pihak mereka. Mereka patah semangat, kalah jumlah, dan persenjataannya kurang memadai (1Sam 13:19-22), tanpa harapan sama sekali untuk menang, namun mereka menang karena "Tuhan menyelamatkan orang Israel pada hari itu" (ayat 1Sam 14:23). Ketika situasi tampaknya menentang kita dan sumber daya tampak kurang memadai, selaku anak-anak Allah kita memiliki hak untuk berseru kepada-Nya mohon pertolongan di saat kita memerlukannya

(lihat cat. --> Ibr 4:16).

[atau ref. Ibr 4:16]

Ia telah berjanji untuk menjadi "penolong dalam kesesakan" (Mazm 46:2) dan menyalurkan kasih karunia bagi seluruh kebutuhan kita (2Kor 12:9).

Jerusalem: 1Sam 13:1--14:52 - -- Bab 13-14 Seolah-olah akan menyajikan sejarah raja Saul. ada kata pendahuluan, 1Sa 13:1, dan ada kata penutup, 1Sa 14:47-52. Tetapi pada kenyataannya ...

Bab 13-14 Seolah-olah akan menyajikan sejarah raja Saul. ada kata pendahuluan, 1Sa 13:1, dan ada kata penutup, 1Sa 14:47-52. Tetapi pada kenyataannya kedua bab ini hanya mengisahkan pembunuhan atas pasukan pendudukan (atau gubernur?) orang Filistin, balasan dari pihak orang Filistin dan pertempuran di Mikhmas yang hanya berlangsung satu hari saja. Bab 15-31 masih juga berbicara tentang masa pemerintahan raja Saul. Adapun bab 13 ini adalah majemuk juga. 1Sa 13:16-18 dan 1Sa 23 termasuk ke dalam ceritera kuno yang diteruskan dalam bab 14. 1Sa 13:7-15 berasal dari zaman kemudian. Selanjutnya penolakan Saul itu tidak tersinggung lagi. Rupanya ia mendahulukan isi bab 15.

Endetn: 1Sam 14:1 - (sela itu) ditambahkan menurut terdjemahan Junani.

ditambahkan menurut terdjemahan Junani.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: 1Sam 14:1-15 - Yonatan Mengalahkan Orang-orang Filistin Kita meninggalkan pasukan Israel dalam keadaan yang sangat buruk, pada penutup pasal sebelumnya. Kita tidak melihat dalam diri mereka ada hikmat, k...

SH: 1Sam 13:23--14:23 - Faktor keturunan tidak mutlak. (Sabtu, 6 Desember 1997) Faktor keturunan tidak mutlak. Pepatah "buah jatuh tidak jauh dari pohonnya", ternyata tidak terjadi pada Yonatan. Ia tidak begitu saja mengikuti jej...

SH: 1Sam 13:23--14:23 - Bukan jumlah, tapi Iman (Rabu, 25 Juni 2008) Bukan jumlah, tapi Iman Iman yang benar tertuju kepada Tuhan dan kuasa-Nya. Iman seperti itu akan melihat perbuatan besar Tuhan yang melampaui k...

SH: 1Sam 13:23--14:23 - Dicari: Yonatan masa kini (Selasa, 13 Mei 2014) Dicari: Yonatan masa kini Perikop hari ini memberikan sebuah kelegaan dan kesegaran melalui tindakan Yonatan yang menunjukkan bahwa masih ada iman di...

SH: 1Sam 13:23--14:23 - Tidak Mungkin! (Jumat, 16 Agustus 2019) Tidak Mungkin! Respons pada umumnya yang keluar dari mulut kita ketika menghadapi situasi yang sulit adalah, "Tidak mungkin!" Kesulitan tersebut sang...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: 1 Samuel (Pendahuluan Kitab) Penulis : Tidak Diketahui Tema : Kerajaan Teokratis Tanggal Penulisan: Akhir abad ke-10 SM Latar Belakang Di PL Ibrani, 1 dan ...

Full Life: 1 Samuel (Garis Besar) Garis Besar I. Samuel: Seorang Nabi yang Menjadi Pemimpin Israel (1Sam 1:1-8:22) A. Kelahiran Seorang Nabi yang Menja...

Matthew Henry: 1 Samuel (Pendahuluan Kitab) Kitab ini beserta kitab yang mengikutinya membawa nama Samuel sebagai judul, bukan karena Samuel adalah penulisnya (walau begitu banyak isi kedua k...

Ende: 1 Samuel (Pendahuluan Kitab) SJEMUEL PENDAHULUAN Kedua kitab Sjemuel mula2 hanjalah satu karja besar, jang malahan dilandjutkan dalan I Radja2. Kesatuan ini njatalah baik dari isi...

TFTWMS: 1 Samuel (Pendahuluan Kitab) PENYELESAIAN PERSOALAN DALAM 1 & 2 SAMUEL "HATIKU SUKA MEMBERONTAK" "Sebab itu Saul berkata: ‘Bawalah kepadaku korban bakaran da...

TFTWMS: 1 Samuel (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Kita akan melihat kejadian ini dalam pelajaran yang berjudul "Keadaanku Sepertinya Tanpa Harapan." 2 Philip Keller, D...

TFTWMS: 1 Samuel (Pendahuluan Kitab) PENYELESAIAN PERSOALAN DALAM 1 & 2 SAMUEL "AKU MEMERLUKAN SAHABAT" "Yonatan mengikat perjanjian dengan Daud, karena ia mengasihi d...

TFTWMS: 1 Samuel (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Alan Loy McGinnis, Friendship Factor (Minneapolis, Minn.: Augsburg Publishing House, 1979), 11. 2 Jess Lair, I Ain’t Much . ....

BIS: 1 Samuel (Pendahuluan Kitab) I SAMUEL PENGANTAR Buku I Samuel berisi sejarah Israel dalam masa peralihan dari zaman Hakim-hakim kepada zaman Raja-raja. Perubahan dalam kehidupan

I SAMUEL

PENGANTAR

Buku I Samuel berisi sejarah Israel dalam masa peralihan dari zaman Hakim-hakim kepada zaman Raja-raja. Perubahan dalam kehidupan nasional di Israel itu khususnya berkisar pada tiga orang: Nabi Samuel, Raja Saul, dan Raja Daud. Pengalaman-pengalaman Daud di masa mudanya sebelum ia menjabat raja, terjalin erat dengan kisah Samuel dan Saul.

Pokok buku ini, sama seperti kisah-kisah lainnya dalam Perjanjian Lama, ialah bahwa orang akan berhasil kalau setia kepada Allah, dan celaka kalau mendurhaka. Hal itu dinyatakan dengan jelas dalam 1Sam 2:30 ketika TUHAN berkata kepada Imam Eli, "Yang menghormati Aku, akan Kuhormati, tetapi yang menghina Aku akan Kuhina."

Dalam buku ini kita melihat perasaan yang berbeda-beda mengenai pembentukan kerajaan Israel. Memang TUHAN sendiri sudah dianggap raja di Israel, tetapi untuk menanggapi permohonan rakyat, Ia memilih seorang raja bagi mereka. Hal yang penting ialah bahwa baik raja maupun rakyat Israel hidup di bawah kedaulatan Allah, Hakim mereka (1Sam 2:7-10). Di bawah hukum-hukum Allah, haruslah dijamin hak seluruh rakyat, kaya maupun miskin.

Isi

  1.  Samuel sebagai pemimpin Israel
    1Sam 1:1-7:17
  2.  Saul menjadi raja
    1Sam 8:1-10:27
  3.  Tahun-tahun pertama pemerintahan Saul
    1Sam 11:1-15:35
  4.  Daud dan Saul
    1Sam 16:1-30:31
  5.  Wafatnya Saul dan putra-putranya
    1Sam 31:1-13

Ajaran: 1 Samuel (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya anggota jemaat, dengan mengetahui isi kitab I Samuel, dapat mengerti bahwa kesejahteraan umat Allah tergantung dari kesetiaannya melak

Tujuan

Supaya anggota jemaat, dengan mengetahui isi kitab I Samuel, dapat mengerti bahwa kesejahteraan umat Allah tergantung dari kesetiaannya melaksanakan perintah dan kehendak Allah.

Pendahuluan

Penulis : Samuel.

Isi Kitab: Kitab I Samuel terdiri dari 31 pasal. Kitab I Samuel menceritakan tentang tiga tokoh utama dari bangsa Israel: nabi Samuel, raja Saul, dan raja Daud.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab I Samuel

  1. Pasal 1-8 (1Sam 1:1-8:22).

    Kehidupan Samuel Samuel bekerja dengan penuh usaha membangun kehidupan baik dan ketaatan agama bangsa Israel. Kemudian Samuel memegang jabatan hakim. Ia berhasil mengalahkan bangsa Filistin dan mempersatukan bangsa Israel (pasal 5-7; 1Sam 5:1-7:17).

    Pada waktu Samuel sudah menjadi tua, bangsa Israel ingin memiliki seorang raja, karena itu ia melakukan perintah Tuhan untuk melantik seorang raja, yakni Saul (pasal 8; 1Sam 8:1-22).

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal 1Sam 1:20,26-28. Apakah arti nama Samuel? Dan apakah teladan yang baik dari Ibu Samuel?
    2. Bacalah pasal 1Sam 3:19-20; 8:15. Bagaimanakah kehidupan rohani Samuel? Berapa lamakah ia menjadi hakim atas orang Israel?
    3. Bacalah pasal 1Sam 8:19-22. Atas kehendak siapakah orang Israel meminta seorang raja?
  2. Pasal 9-15 (1Sam 9:1-15:35).

    Kehidupan raja Saul Raja Saul memulai pemerintahannya dengan berhasil, tetapi pada akhirnya menjadi tidak taat pada Firman Tuhan. Hal ini membuat Tuhan akhirnya menolak dia sebagai raja.

    Pendalaman

    1. Siapakah yang mengurapi Saul? (1Sam 10:1).
    2. Bacalah pasal 1Sam 15:10-11. Apakah yang menjadi kesalahan Saul? Bagaimanakah dengan kelakuan saudara?
  3. Pasal 16-31 (1Sam 16:1-31:13).

    Kehidupan Raja Daud Setelah Saul ditolak, maka Allah memilih Daud sebagai Raja, menggantikan Saul.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal 1Sam 16:11-13. Apakah pekerjaan Daud? Dan apakah yang terjadi setelah Daud diurapi oleh Samuel?
    2. Bacalah pasal 1Sam 17:45-50. Mengapakah Daud merasa tersinggung dan marah terhada orang Filistin?
    3. Bacalah pasal 1Sam 18:6-9. Mengapakah Saul membenci Daud? Apakah saudara sering iri hati juga?
    4. Bacalah pasal 1Sam 31:1-4. Bagaimanakah kematian Saul? Mengapakah ia melakukan hal itu?

II. Kesimpulan/penerapan

  1. Keberhasilan Samuel di dalam pelayanan merupakan hasil dari kesetiaan pada panggilan, suka berdoa dan tidak kompromi dengan dosa.

  2. Saul memulai pemerintahannya dengan rendah hati, sabar, tetapi diakhiri dengan kesombongan dan menolak Firman Allah. Ini adalah penyebab kegagalannya.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah tokoh-tokoh penting dalam I Samuel? Dan bagaimanakah sifat mereka masing-masing?
  2. Apakah sebabnya Allah menolak Saul?
  3. Apakah kesan yang saudara peroleh dari kehidupan Saul?

Intisari: 1 Samuel (Pendahuluan Kitab) Bagaimana bangsa Israel mendapat seorang raja KISAH TENTANG TIGA ORANGPada mulanya 1 dan 2 Samuel merupakan satu kitab. Namun demikian, karena kitab

Bagaimana bangsa Israel mendapat seorang raja

KISAH TENTANG TIGA ORANG
Pada mulanya 1 dan 2 Samuel merupakan satu kitab. Namun demikian, karena kitab kedua melulu bercerita mengenai raja Daud, maka yang pertama mengisahkan ketiga orang tokoh yang hidupnya saling berkaitan satu sama lain yaitu Samuel, Saul dan Daud. Riwayat yang diceritakan tidak utuh; siapapun yang mengumpulkan seluruh kisah itu tentu mengambilnya dari beberapa sumber. Hal itu tidak menjadi masalah asal kita ingat bahwa bagi para penulis kuno arti suatu kejadian lebih penting daripada ketepatan waktu. Kitab Samuel bukan hanya semata-mata sebagai sejarah, tetapi merupakan cerita tentang bagaimana Allah menangani umat-Nya. Dalam pada itu riwayat yang diceritakan sungguh-sungguh terjadi. Bahkan, pahlawan bangsa seperti Daud digambarkan sebagai orang yang bermasalah dan seorang manusia biasa.

"KAMI MENGINGINKAN SEORANG RAJA"
Kitab Hakim-hakim menyimpulkan bahwa anarki merajalela di Israel pada masa itu, karena "Israel tidak mempunyai raja" (Hak 21:25). Samuel, hakim terakhir, walauoun terkenal tetapi pengaruhnya hanya setempat dan terbatas. Umat Israel memerlukan seorang pemimpin bangsa. Oleh karena itu, permohonan mereka untuk mendapat seorang raja bukanlah semata-mata sebagai suatu kecaman terhadap kepemimpinan Samuel, tetapi menunjukkan betapa manusiawinya pengharapan mereka. Pada kenyataannya hanya Allah yang dapat memimpin mereka untuk memperoleh kemenangan; kekalahan-kekalahan mereka tidak disebabkan karena mereka tidak mempunyai seorang raja, tetapi oleh karena mereka telah melupakan perjanjian dengan Allah (1Sa 10:18,19; 12:6-15). Mereka telah mengikuti cara-cara penyembahan orang kafir. Gagasan mengenai pembentukan kerajaan itu sendiri tidak salah, tetapi mereka menginginkan seorang raja seperti bangsa-bangsa kafir yang ada di sekitar mereka. Samuel memperingatkan mereka bahwa raja-raja mempunyai potensi untuk kebaikan dan kejahatan, seperti yang akan mereka lihat sendiri di kemudian hari.

BANGSA FILISTIN
Oleh karena bangsa Israel tidak membinasakan orang Filistin ketika mereka menduduki Kanaan, maka negara tetangga Israel ini terus menerus menjadi ancaman bagi keamanan mereka. Kita membaca mengenai bangsa Amori, Amalek dan Amon, tetapi kebanyakan mengenai bangsa Filistin. Bangsa-bangsa ini tinggal di lima kota pantai yaitu Asdod, Gat, Ekron, Gaza dan Askelon, dan mereka mengurung Israel (1Sa 13:19-21). Saul dan Yonatan memulai suatu revolusi, tetapi raja Daudlah yang akhirnya menumpas bangsa Filistin dan yang lainnya secara tuntas.

Pesan

1. Samuel, seorang hamba Tuhan
o Samuel adalah jawaban dari doa, dan dedikasi ibunya yang saleh memberikan kepadanya permulaan kehidupan yang terbaik. Ini mungkin berarti bahwa ia harus hidup sebagai seorang Nazir, walaupun biasanya hal ini berarti disumpah sementara dan tidak seumur hidup. 1Sa 1:10,11,27,28; 2:26; Bil 6:1-21.
o Pada waktu suara Tuhan tidak terdengar di Israel. Samuel menonjol sebagai seorang yang kepadanya Tuhan menampakkan diri dan yang mempunyai karunia sebagai peramal -- ia dapat melihat apa yang tidak tampak oleh orang lain. 1Sa 3:1-10, 19-21; 9:9.
o Samuel ternyata seorang hamba Allah yang jujur dan dapat dipercaya. Ia tidak mau melakukan sesuatu yang dapat menguntungkan dirinya, tidak seperti anak-anaknya. Reaksinya terhadap kemunduran Saul menunjukkan bahwa ia lebih mementingkan Allah. 1Sa 9:6; 12:3-5; 15:11,35.

2. Saul, raja yang gagal
o Saul adalah seorang raja yang memulai pemerintahannya dengan baik dan penuh pengharapan yang besar. Dia diurapi sebagai tanda bahwa Allah telah memilihnya dan ia pun rendah hati, berjiwa besar dan penuh kuasa roh serta dapat mengambil keputusan besar pada saat-saat kritis. 1Sa 10:1, 10:22; 11:6, 12, 13.
o Namun demikian, kita dapat melihat kemundurannya yang berangsur-angsur pada saat ia mulai menangani berbagai masalah seorang diri, mengucapkan sumpah dengan gegabah dan tidak taat kepada perintah-perintah Allah. Anaknya, Yonatan, mempermalukannya dengan kebangsawanannya yang sederhana. Sebaliknya, Saul menjadi cemburu, getir dan tertekan dan ia menghabiskan waktu dan tenaganya untuk memburu Daud.
o Dalam keputusasaannya mencari bimbingan, ia jatuh ke dalam spiritualisme yang sebelumnya dilarang olehnya dan akhirnya ia menjadi salah satu kasus bunuh diri yang langka dalam Alkitab. 1Sa 13:8-14; 14:24; 15:9-29; 16:14; 18:8-12; 28:6, 7; 31:4.

3. Daud, pilihan Tuhan
o Sebagai orang yang dipilih Allah untuk menggantikan Saul, Daud adalah seorang yang lurus hati dan yang kesetiaannya besar. Tidak mengherankan jika Yonatan tertarik untuk bersahabat dengannya. Daud yang dalam pekerjaannya diurapi oleh Roh secara istimewa dapat membentuk rakyat jelata menjadi suatu kekuatan tempur yang efektif atau melawan seorang raksasa seorang diri. Ia menunggu saat Allah akan menuntut balas baginya, dan ia dengan setia memohon pimpinan-Nya dan percaya bahwa Allah akan meluputkannya dari bahaya. Ia seorang pemimpin besar yang akan menjadi seorang raja Israel yang terbesar. 1Sa 16:7,13,18; 17:26,34-37, 45-51; 18:1-4; 22:5-15; 23:2,4,9-12; 24:12; 30:6-8, 23-25.
o Daud juga tidak terlepas dari sifat-sifat manusiawi. Ia juga dapat menjadi marah dan tergoda untuk melakukan tindakan yang gegabah dan ia juga dapat berdusta. Perlakuan Allah kepadanya sama dengan apa yang dilakukan kepada kita, yaitu dengan penuh kasih. 1Sa 25:32-34; 27:10-12.

Penerapan

1. Allah menjawab doa
Kitab ini menceritakan bahwa Allah menjawab doa yang sungguh-sungguh, baik doa pribadi orang yang berada dalam kesusahan maupun doa syafaat para pemimpin untuk bangsa mereka. Berdoa merupakan pelayanan yang harus kita lakukan atas nama orang lain. Dalam menjawab doa, Allah memberikan dan melakukan apa yang secara manusiawi tidak mungkin dilakukan.

2. Allah memelihara milik-Nya
Tanpa memandang ketidaktaatan umat-Nya, Allah berjanji untuk melaksanakan misi penyelamatan-Nya dan membela kehormatan-Nya. Jika perlu, Dia dapat melakukannya tanpa bantuan manusia sama sekali. Pada kesempatan lain Dia memberikan kepada umat-Nya pemimpin-pemimpin yang akan membawa mereka pada kemenangan. Jika kita berada dalam kehendak Allah, keberhasilan tidak tergantung pada kekuatan atau keahlian manusia. Dia dapat mengambil yang terlemah dan memakai mereka bagi kemuliaan-Nya jika mereka mempercayai Dia.

3. Kita harus benar di hadapan Allah
Allah memilih dan memakai mereka yang hatinya benar di hadapan-Nya. Dia memberi karunia, kuasa dan berkat bagi mereka yang melayani-Nya. Dia juga dapat menghakimi dan mempermalukan mereka yang tidak taat kepada-Nya. Oleh karena itu, suatu permulaan yang baik bukan merupakan jaminan untuk keberhasilan di masa datang. Kita perlu benar di hadapan-Nya, taat dan percaya, jika kita ingin mengalami berkat-Nya secara berkesinambungan.

Tema-tema Kunci

1. Doa dan pujian
Kitab ini banyak bercerita tentang doa dan pujian. Khususnya, kita melihat bagaimana orang pilihan Allah mencari pimpinan-Nya sebelum mengambil keputusan-keputusan besar. Lihat 1Sa 1:10-18; 2:1-10; 7:5,6,12; 8:6,21; 12:18,19,23; 15:11; 22:15; 23:2-4, 9-12; 30:7,8.

2. Syarat-syarat pengabdian
Ada beberapa persyaratan pokok yang tidak boleh dilupakan jika kita ingin mengenal berkat-berkat Allah. Lihat 1Sa 2:30; 7:3,4; 12:14,15,20-25; 15:22,23,26; 16:7; 26:23. Bandingkanlah dengan ketakhayulan orang Israel yang menganggap bahwa mereka dapat memanipulasi Allah untuk melakukan sesuatu bagi mereka (1Sa 4:1-11). Camkanlah bahwa mereka mempunyai reputasi, tetapi tidak mempunyai kuasa.

3. Karunia roh
Seperti halnya dalam kitab Hakim-hakim, kita melihat bahwa Allah secara khusus mengaruniakan kuasa roh kepada mereka yang melayani Dia. Apabila Roh Allah turun atas mereka, mereka dapat melakukan apa yang pada umumnya tidak dapat mereka lakukan sebelumnya. Lihat 1Sa 10:6,7,9-13; 11:6; 6:13 (Bandingkan 1Sa 19:23,24 Allah seakan-akan mengendalikannya, tetapi tidak memberikan kuasa kepada Saul). Pada saat yang sama kita mendapat bukti bahwa hal ini tidak perlu terjadi secara permanen, juga tidak berarti bahwa mereka seterusnya hidup dalam kekudusan. Tidak ada yang dapat menggantikan hubungan yang berkesinambungan dengan Allah.

Garis Besar Intisari: 1 Samuel (Pendahuluan Kitab) [1] ELI DAN SAMUEL 1Sa 1:1-7:17 1Sa 1:1-2:11Doa Hana dikabulkan 1Sa 2:12-3:21Penghakiman atas keluarga Eli 1Sa 4:1-6:21Tabut Perjanjian hilang da

[1] ELI DAN SAMUEL 1Sa 1:1-7:17

1Sa 1:1-2:11Doa Hana dikabulkan
1Sa 2:12-3:21Penghakiman atas keluarga Eli
1Sa 4:1-6:21Tabut Perjanjian hilang dan ditemukan
1Sa 7:1-17Ebenhaezer: Allah telah menolong kita

[2] SAMUEL DAN SAUL 1Sa 8:1-15:35

1Sa 8:1-22Israel meminta seorang raja
1Sa 9:1-11:15Saul dipilih dan diteguhkan
1Sa 12:1-25 Samuel menyerah
1Sa 13:1-15:35Saul gagal memenuhi persyaratan

[3] SAUL DAN DAUD 1Sa 16:1-31:13

1Sa 16:1-23Daud dipilih: Saul menolak
1Sa 17:1-18:30Daud memperoleh kemenangan: Saul cemburu
1Sa 19:1-26:25Orang pilihan Allah menjadi buronan
1Sa 27:1-12Daud mendua hati
1Sa 28:1-25Saul putus ada
1Sa 29:1-30:31Daud mengalahkan orang Amalek
1Sa 31:1-13Saul bunuh diri
Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #34: Tip apa yang ingin Anda lihat di sini? Beritahu kami dengan klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.08 detik
dipersembahkan oleh YLSA