Teks -- Ibrani 7:25 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Ibr 7:25
Full Life: Ibr 7:25 - HIDUP SENANTIASA UNTUK MENJADI PENGANTARA.
Nas : Ibr 7:25
Kristus tinggal di sorga di hadapan Allah Bapa (Ibr 8:1),
memohon syafaat bagi setiap pengikut-Nya sesuai dengan kehendak Bapa (bd.
...
Nas : Ibr 7:25
Kristus tinggal di sorga di hadapan Allah Bapa (Ibr 8:1), memohon syafaat bagi setiap pengikut-Nya sesuai dengan kehendak Bapa (bd. Rom 8:33-34; 1Tim 2:5; 1Yoh 2:1;
lihat art. DOA SYAFAAT).
- 1) Melalui pelayanan syafaat Kristus, kita mengalami kasih dan kehadiran Allah serta memperoleh kemurahan dan kasih karunia untuk menolong kita dalam segala macam keperluan (Ibr 4:16), godaan (Luk 22:32), kelemahan (Ibr 4:15; 5:2), dosa (1Yoh 1:9; 1Yoh 2:1), dan pencobaan (Rom 8:31-39).
- 2) Doa Yesus sebagai Imam Besar bagi umat-Nya (pasal Yoh 17:1-26)
dan keinginan-Nya untuk mencurahkan Roh Kudus atas semua orang percaya
(Kis 2:33), membantu kita untuk memahami apa yang terkandung dalam
pelayanan syafaat Kristus
(lihat cat. --> Yoh 17:1).
[atau ref. Yoh 17:1]
- 3) Melalui doa syafaat Kristus, setiap orang yang datang (yaitu, yang
terus-menerus datang, karena bentuk partisip Yunani di sini adalah dalam
bentuk masa kini, yang menekankan tindakan yang tak putus-putusnya)
kepada Allah dapat menerima kasih karunia untuk diselamatkan dengan
sempurna. Doa syafaat Kristus selaku Imam Besar kita sangat penting
untuk keselamatan kita. Tanpa doa syafaat itu dan tanpa kasih
karunia-Nya, maka kemurahan dan pertolongan-Nya yang disalurkan kepada
kita melalui doa syafaat tersebut, kita akan jauh dari Allah, menjadi
hamba dosa dan Iblis kembali sehingga mendatangkan hukuman kekal yang
patut diterima. Satu-satunya harapan kita adalah datang kepada Allah
oleh Kristus dengan iman
(lihat cat. --> 1Pet 1:5).
[atau ref. 1Pet 1:5]
- 4) Perhatikanlah bahwa Kristus tidak tetap menjadi pembela dan
pengantara bagi mereka yang menolak untuk mengakui dan meninggalkan dosa
serta yang meninggalkan persekutuan dengan Allah (bd. 1Yoh 1:5-7,9;
1Yoh 3:10). Perantaraan-Nya untuk "menyelamatkan dengan sempurna"
hanya berlaku bagi "semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah" (bd.
Ibr 4:16). Tidak ada keselamatan dan jaminan bagi mereka yang dengan
sengaja berdosa dan menolak untuk mencari Allah (Ibr 10:21-31;
lihat cat. --> Ibr 3:6;
[atau ref. Ibr 3:6]
lihat art. KEMURTADAN PRIBADI).
- 5) Karena Kristus merupakan satu-satunya pengantara dan Jurusyafaat
kita di sorga, setiap usaha untuk memandang malaikat atau orang-orang
kudus yang sudah meninggal sebagai pengantara dan memanjatkan doa kepada
Bapa melalui mereka adalah sia-sia dan tidak alkitabiah
(lihat cat. --> Kol 1:2;
lihat cat. --> Kol 2:18).
[atau ref. Kol 1:2; 2:18]
Jerusalem -> Ibr 7:25
Jerusalem: Ibr 7:25 - Pengantara mereka Kristus sebagai Imam di sorga senantiasa menunaikan tugasNya sebagai Pengantara dan sebagai Imam yang memanjatkan doa syafaat, bdk Rom 8:34; 1Yo 2:1. ...
Ref. Silang FULL -> Ibr 7:25
Ref. Silang FULL: Ibr 7:25 - juga menyelamatkan // kepada Allah // Pengantara mereka · juga menyelamatkan: Rom 11:14; Rom 11:14
· kepada Allah: Ibr 7:19; Ibr 7:19
· Pengantara mereka: Rom 8:34; Rom 8:34
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Ibr 7:25 - -- 7:25 Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia menghampiri Allah.
Di dalam pasal 7:25 dikatakan bahwa "Ia sanggup juga ...
7:25 Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia menghampiri Allah.
Di dalam pasal 7:25 dikatakan bahwa "Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna...." Perlu disadari bahwa istilah "selamat" di sini mempunyai arti yang sama dengan apa yang dimaksudkan dengan kata ini sejak dipakai di dalam pasal 1:14. Dia akan menang, dan kita yang setia sampai kesudahannya boleh ikut dalam kemenanganNya.
...semua orang yang oleh Dia menghampiri Allah.
Kata "datang kepada" yang dipakai dalam terjemahan LAI di sini adalah kata prosercomai/proserkhomai yang lebih baik diterjemahkan "mendekati," karena orang yang dimaksudkan di sini bukanlah orang yang datang kepada Allah untuk pertama kalinya, yaitu untuk menjadi orang percaya, tetapi orang yang dimaksudkan di sini adalah kita yang boleh mendekat kepada Dia untuk ditolong setiap saat dalam kehidupan kita, sama seperti maksud dari istilah dalam 4:16.
Imam Besar kita sanggup menolong kita supaya kita setia, dan tidak dikalahkan dalam kehidupan dan perjuangan kita. Pertolongan ini tetap berlangsung, sehingga layak dikatakan bahwa "Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara...." Para pembaca sudah didorong untuk menghampiri takhta kasih karuniaNya di dalam 4:14-16. Sebagai Raja dan Perintis Dia menjadi tujuan kita. Sebagai Imam Besar Dia menjadi jalan kita.
Hagelberg: Ibr 7:25 - -- 7:25 Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia menghampiri Allah.
Di dalam pasal 7:25 dikatakan bahwa "Ia sanggup juga ...
7:25 Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia menghampiri Allah.
Di dalam pasal 7:25 dikatakan bahwa "Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna...." Perlu disadari bahwa istilah "selamat" di sini mempunyai arti yang sama dengan apa yang dimaksudkan dengan kata ini sejak dipakai di dalam pasal 1:14. Dia akan menang, dan kita yang setia sampai kesudahannya boleh ikut dalam kemenanganNya.
...semua orang yang oleh Dia menghampiri Allah.
Kata "datang kepada" yang dipakai dalam terjemahan LAI di sini adalah kata prosercomai/proserkhomai yang lebih baik diterjemahkan "mendekati," karena orang yang dimaksudkan di sini bukanlah orang yang datang kepada Allah untuk pertama kalinya, yaitu untuk menjadi orang percaya, tetapi orang yang dimaksudkan di sini adalah kita yang boleh mendekat kepada Dia untuk ditolong setiap saat dalam kehidupan kita, sama seperti maksud dari istilah dalam 4:16.
Imam Besar kita sanggup menolong kita supaya kita setia, dan tidak dikalahkan dalam kehidupan dan perjuangan kita. Pertolongan ini tetap berlangsung, sehingga layak dikatakan bahwa "Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara...." Para pembaca sudah didorong untuk menghampiri takhta kasih karuniaNya di dalam 4:14-16. Sebagai Raja dan Perintis Dia menjadi tujuan kita. Sebagai Imam Besar Dia menjadi jalan kita.
Hagelberg: Ibr 7:1--10:18 - -- C. Imam yang lebih baik dengan Pelayanan yang lebih baik (7:1-10:18)
Inti dari bagian ini ialah: Imam Besar yang kita punya adalah sangat mulia.
Ayat...
C. Imam yang lebih baik dengan Pelayanan yang lebih baik (7:1-10:18)
Inti dari bagian ini ialah: Imam Besar yang kita punya adalah sangat mulia.
Ayat terakhir dari pasal 6 menyebut peraturan Melkisedek, dan kata-kata itu menjadi suatu peralihan untuk bagian ini di mana Yesus dikaitkan dengan Melkisedek. Kejadian 14 merupakan latar belakang dari diskusi ini.
Hagelberg: Ibr 5:1--10:39 - -- III. Bagian Kedua: Anak/Imam Allah (pasal 5:1-10:39)
Bagian yang pertama sudah menguraikan kepada kita dua kebenaran. 1) bahwa Yesus, yang ditahbis...
III. Bagian Kedua: Anak/Imam Allah (pasal 5:1-10:39)
Bagian yang pertama sudah menguraikan kepada kita dua kebenaran. 1) bahwa Yesus, yang ditahbiskan sebagai Raja oleh Allah, memiliki suatu posisi dan masa depan yang sangat mulia, dan 2) bahwa kita yang mengikuti Dia dengan setia akan menikmati suatu kemenangan/warisan yang mulia. Di dalam bagian itu Yesus direnungkan terutama sebagai Raja kita yang merintis kemenangan. Di dalam bagian yang kedua ini Yesus akan direnungkan terutama sebagai Imam Besar kita. Bukannya unsur ini tidak ada di dalam bagian pertama. Ada juga unsur ini (2:17, 3:1-6, dan 4:14-16), tetapi tidak menonjol sebagai tema utama. Sekarang, di dalam bagian kedua ini, peranan Yesus sebagai Imam Besar kita akan direnungkan, dan, sama dengan apa yang ada dalam bagian pertama, beberapa peringatan akan disisipkan di dalam renungan ini.
Pada hakekatnya bagian ini (pasal 5-10) berkata bahwa Yesus adalah Imam Besar Agung, yang layak, yang lebih baik, dan yang menjadi dasar yang kuat bagi pahala kita, maka kita harus mendekati Tuhan Allah kita.