Teks -- 1 Korintus 15:36 (TB)

15:36 Hai orang bodoh! Apa yang engkau sendiri taburkan, tidak akan tumbuh dan hidup, kalau ia tidak mati dahulu.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: 1Kor 15:35-54 - BAGAIMANAKAH ORANG MATI DIBANGKITKAN?

Nas : 1Kor 15:35-54

Di sini Paulus memulai suatu pembahasan mengenai pengajaran tentang apa yang tercakup dalam kebangkitan orang mati (untuk ulasan ayat-ayat ini

lihat art. KEBANGKITAN TUBUH).

Jerusalem: 1Kor 15:1-58

Sementara orang Kristen di Korintus tidak dapat menerima kebangkitan orang-orang mati 1Ko 15:12. Orang-orang Yunani menganggap gagasan kebangkitan sebagai gagasan yang terlalu kasar, Kis 17:32+, sedangkan orang-orang Yahudi dahulu sudah memfirasatkannya,Maz 16:10, Ayu 19:25; Yeh 37:10, dan kemudian dengan tegas mengajarkannya, Dan 12:2,3; 2Ma 7:9. Dengan maksud menentang pendapat orang-orang Korintus yang salah itu, Paulus bertitik tolak ajaran dasari dari pemberitaan Injil, yaitu: peristiwa Paskah: Yesus wafat dan dibangkitkan, 1Ko 14:3-4 (bdk Rom 1:4; Gal 1:2-4; 1Te 1:10, dll). Ajaran itu diuraikan dengan menyebut sejumlah penampakan Yesus yang dibangkitkan, 1Ko 14:5-11, bdk Kis 1:8+. Dengan bertitik tolak demikian Paulus memperlihatkan betapa pendapat orang-orang Korintus itu tidak masuk akal, 1Ko 14:12-34, bdk 1Ko 15:13+. Kristus dibangkitkan sebagai yang sulung dari antara orang-orang mati dan Iapun akan menyebabkan kebangkitan orang-orang lain, 1Ko 14:20-28, bdk Rom 8:11+. Pada akhir uraiannya Paulus menanggapi kesulitan-kesulitan mengenai caranya orang-orang mati akan bangkit, 1Ko 15:35-53. Seluruh pembahasan itu ditutup dengan pengucapan syukur kepada Allah, 1Ko 15:54-57.

Ende: 1Kor 15:36-38

Djika kemungkinan kebangkitan orang mati disangsikan, baiklah diperhatikan kedjadian-kedjadian sehari-hari, jang menjatakan kemahakuasaan Allah untuk menghidupkan jang mati, dan dalam pada itu memberi pelbagai matjam bentuk jang indah-indah.

Seperti sering bertemu dalam gaja bahasa Paulus, disinipun ditjampur-adukkan kiasan dengan apa jang dikiaskan. Demikian ia menamakan bentuk tumbuh-tumbuhan "badan", dan bidji-bidji dikatakan "telandjang" artinja tanpa bentuk atau hiasan jang indah. Bdl. 2Ko 5:1-5.

Ref. Silang FULL: 1Kor 15:36 - orang bodoh // tidak mati

· orang bodoh: Luk 11:40; 12:20

· tidak mati: Yoh 12:24

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): 1Kor 15:36 - Engkau bodoh // apa yang kamu taburkan tidak akan hidup kecuali ia mati

Engkau bodoh,.... Tidak melanggar hukum Kristus, yang membuat dia yang memanggil saudaranya bodoh berada dalam bahaya api neraka; karena rasul tidak mengatakannya dalam kemarahan, dan dari sifat yang jahat, seperti yang diasumsikan oleh aturan itu, tetapi dengan semangat untuk kebenaran, dan untuk menegur kebodohan dan keangkuhan dari penentang yang berani itu; dalam menentang kebenaran dan kuasa Allah, dalam menempatkan akalnya di atas wahyu ilahi, dan dalam tidak memperhatikan bahkan filsafat alam itu sendiri; di mana ia yang mengaku bijaksana dapat disebut bodoh dengan layak, dan oleh karena itu mengirimnya kepada petani untuk belajar darinya bagaimana menjawab pertanyaannya sendiri:

apa yang kamu taburkan tidak akan hidup kecuali ia mati; dan ini lebih khusus benar untuk sebutir gandum: Tuhan kita mengamati hal yang sama; lihat Gill pada Yoh 12:24, dan dengan perumpamaan ini ia bermaksud tentang kematian dan kebangkitan-Nya, serta buah yang mengikuti setelahnya. Benih ini yang ditaburkan ke dalam tanah membusuk, membusuk, dan mati, dan kemudian dihidupkan, dan bangkit dalam batang, daun, dan bulir. Ini menunjukkan bahwa pembusukan dan korupsi tubuh oleh kematian sangat jauh dari menjadi keberatan terhadap kebangkitannya, bahwa itu bahkan diperlukan untuk kebangkitannya, sama seperti kematian dan pembusukan dari benih, atau sebutir gandum, diperlukan untuk kebangkitannya dan bangkit lagi; dan bahwa jika Allah mampu menghidupkan benih atau butir yang sudah membusuk dan mati sepenuhnya, dan menyebabkan ia bangkit dalam kehijauan dan dengan banyak buah, seperti yang Ia lakukan setiap tahun dalam jutaan contoh, mengapa itu dianggap tidak dapat dipercaya bahwa Allah menghidupkan tubuh yang mati, ketika yang satu sama banyaknya merupakan contoh dari kuasa-Nya seperti yang lainnya? Teks Claromontane membaca, "kecuali ia mati terlebih dahulu"; dan begitu juga versi Vulgata Latin.