Teks -- 1 Korintus 15:38 (TB)

15:38 Tetapi Allah memberikan kepadanya suatu tubuh, seperti yang dikehendaki-Nya: Ia memberikan kepada tiap-tiap biji tubuhnya sendiri.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: 1Kor 15:35-54 - BAGAIMANAKAH ORANG MATI DIBANGKITKAN?

Nas : 1Kor 15:35-54

Di sini Paulus memulai suatu pembahasan mengenai pengajaran tentang apa yang tercakup dalam kebangkitan orang mati (untuk ulasan ayat-ayat ini

lihat art. KEBANGKITAN TUBUH).

Jerusalem: 1Kor 15:1-58

Sementara orang Kristen di Korintus tidak dapat menerima kebangkitan orang-orang mati 1Ko 15:12. Orang-orang Yunani menganggap gagasan kebangkitan sebagai gagasan yang terlalu kasar, Kis 17:32+, sedangkan orang-orang Yahudi dahulu sudah memfirasatkannya,Maz 16:10, Ayu 19:25; Yeh 37:10, dan kemudian dengan tegas mengajarkannya, Dan 12:2,3; 2Ma 7:9. Dengan maksud menentang pendapat orang-orang Korintus yang salah itu, Paulus bertitik tolak ajaran dasari dari pemberitaan Injil, yaitu: peristiwa Paskah: Yesus wafat dan dibangkitkan, 1Ko 14:3-4 (bdk Rom 1:4; Gal 1:2-4; 1Te 1:10, dll). Ajaran itu diuraikan dengan menyebut sejumlah penampakan Yesus yang dibangkitkan, 1Ko 14:5-11, bdk Kis 1:8+. Dengan bertitik tolak demikian Paulus memperlihatkan betapa pendapat orang-orang Korintus itu tidak masuk akal, 1Ko 14:12-34, bdk 1Ko 15:13+. Kristus dibangkitkan sebagai yang sulung dari antara orang-orang mati dan Iapun akan menyebabkan kebangkitan orang-orang lain, 1Ko 14:20-28, bdk Rom 8:11+. Pada akhir uraiannya Paulus menanggapi kesulitan-kesulitan mengenai caranya orang-orang mati akan bangkit, 1Ko 15:35-53. Seluruh pembahasan itu ditutup dengan pengucapan syukur kepada Allah, 1Ko 15:54-57.

Ende: 1Kor 15:36-38

Djika kemungkinan kebangkitan orang mati disangsikan, baiklah diperhatikan kedjadian-kedjadian sehari-hari, jang menjatakan kemahakuasaan Allah untuk menghidupkan jang mati, dan dalam pada itu memberi pelbagai matjam bentuk jang indah-indah.

Seperti sering bertemu dalam gaja bahasa Paulus, disinipun ditjampur-adukkan kiasan dengan apa jang dikiaskan. Demikian ia menamakan bentuk tumbuh-tumbuhan "badan", dan bidji-bidji dikatakan "telandjang" artinja tanpa bentuk atau hiasan jang indah. Bdl. 2Ko 5:1-5.

Ref. Silang FULL: 1Kor 15:38 - tubuhnya sendiri

· tubuhnya sendiri: Kej 1:11

Defender (ID): 1Kor 15:38 - tubuhnya sendiri

Pernyataan ini adalah baik penolakan terhadap evolusi maupun konfirmasi dari wahyu Kejadian bahwa setiap jenis tumbuhan hanya akan berkembang biak "sesuai dengan jenisnya" (Kej 1:11, Kej 1:12). Tuhan telah merancang setiap jenis dan telah menanamkan kode genetik yang unik di setiap molekul DNA. Kode ini mengontrol proses reproduksi, dan memastikan bahwa setiap jenis akan berkembang biak sesuai dengan jenisnya sendiri dan tidak dengan jenis lainnya (Yak 3:12).

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): 1Kor 15:38 - Tetapi Tuhan memberikannya tubuh, sesuai dengan yang Dia kehendaki // biji tubuhnya sendiri.

Tetapi Tuhan memberikannya tubuh, sesuai dengan yang Dia kehendaki,.... Bukan petani, bukan matahari, bukan hujan, yang memberikan biji gandum, atau biji lainnya, keindahan dan kecantikannya, bentuk di mana ia tumbuh, batangnya, daunnya, dan tandannya, tetapi Tuhan dengan kuasaNya sendiri, dan atas kehendak dan kesenanganNya yang berdaulat; dan Dia tidak menciptakan bentuk baru ini, tetapi memberikannya; dan tidak sekadar memberikannya, tetapi memberikan tubuh kepada biji itu: untuk biji yang sama, dan bukan yang lain: maka kebangkitan orang mati adalah pekerjaan Tuhan; itu adalah bukti dari kuasaNya, dan dari kehendakNya yang berdaulat; dan bagi umatNya adalah cabang dari kehidupan abadi itu, yang adalah hadiah murni dariNya melalui Yesus Kristus; semua kemuliaan di mana tubuh akan bangkit bersumber dari anugerah bebasNya, dan dikaruniakan kepada tubuh yang sama, yang pernah dibawa di sini, dan diletakkan di dalam kubur: dan kepada setiap

biji tubuhnya sendiri; yang cocok dan alami baginya, sesuai dengan jenisnya; lihat Kej 1:11 seperti jinten untuk jinten, adas untuk adas, gandum untuk gandum, jelai untuk jelai, dan bukan sebaliknya; menunjukkan, bahwa tubuh yang diangkat adalah tubuh yang mati, meskipun dalam keadaan yang lebih mulia, dan dengan sifat yang lebih luar biasa; hal ini jelas dari ayat-ayat Alkitab yang tegas; lihat Ayub 19:26 dari makna kata kebangkitan, yang adalah bangkitnya apa yang telah jatuh dan jika tubuh yang sama yang jatuh karena kematian tidak dibangkitkan, tetapi yang lain diberikan, itu tidak akan menjadi kebangkitan, tetapi penciptaan: dan juga dari frasa figuratif di mana ini dinyatakan, seperti di sini dengan kebangkitan biji yang ditanam ke dalam tanah, dan di tempat lain dengan bangkit dari tidur; sekarang seperti biji yang sama yang ditaburkan itu tumbuh kembali, dan tubuh yang sama yang tidur yang bangkit darinya, begitu juga tubuh yang sama yang dimakamkan di bumi, dan tertidur oleh kematian, yang akan dibangkitkan dan dibangunkan pada kebangkitan: dan jelas dari tempat-tempat dari mana orang mati akan dibangkitkan, tempat penyimpanan mereka, seperti kematian dan neraka, atau kubur, dan laut; karena tidak ada yang selain tubuh yang sama yang diletakkan di kubur, atau dilemparkan ke laut, yang dapat dikatakan keluar dari mereka, atau diserahkan oleh mereka: dan dari subjek kebangkitan, tubuh manusia, tubuh mereka yang hina dan fana, yang tidak bisa lain daripada yang ada sekarang; dan dari tujuan kebangkitan, yang adalah agar beberapa dapat hidup, dan yang lain mengalami kebinasaan; dan dari keadilan Tuhan, yang mengharuskan bahwa tubuh yang sama yang telah dibeli oleh Kristus, yang telah melayani dan menderita untuk Dia, harus dimuliakan; dan yang sama yang telah melakukan kejahatan terhadap-Nya, dan menyiksa diri mereka sendiri dan umat-Nya, harus dihukum: ini bisa diperdebatkan dari pengangkatan Henokh dan Elia dengan tubuh mereka ke surga, di mana mereka berada di bumi; dan dari kebangkitan tubuh orang kudus pada kebangkitan Kristus, dan perubahan yang akan terjadi pada tubuh orang kudus yang hidup saat kedatangan Kristus; karena tidak masuk akal untuk menganggap, bahwa sebagian dari orang kudus akan memiliki tubuh mereka sendiri, dan yang lain sama sekali tidak, atau tidak yang sama seperti yang mereka tinggali di sini: ini bisa lebih dikonfirmasi, dari kebangkitan tubuh Kristus, yang adalah sama seperti yang Dia miliki sebelumnya; itu tidak diubah menjadi roh, tetapi terdiri dari daging dan tulang, seperti yang telah dilakukan; dan memiliki bekas paku, dan tombak di tangan, kaki, dan sisinya; dan tubuh orang kudus harus dibentuk seperti ini: tambahkan semua ini, jika bukan kebangkitan dari tubuh yang sama, tetapi tubuh baru yang diciptakan, yang akan dipersatukan dengan jiwa, itu tidak akan menjadi kebangkitan, tetapi transmigrasi jiwa ke dalam tubuh yang lain; tetapi sebagaimana setiap biji memiliki tubuhnya sendiri, demikian juga setiap jiwa akan memiliki tubuhnya sendiri, meskipun sangat berbeda dalam hal sifatnya, dan ditingkatkan untuk yang lebih baik, sebagaimana dalam biji yang ditanam: dan ini adalah pemahaman dari orang-orang Yahudi kuno ^q,

"kata R. Chijah, דההוא גופא דהוה יקום, "bahwa tubuh yang sama yang ada akan bangkit", jelas dari apa yang tertulis, orang mati tuhanmu akan hidup, Yes 26:19 dan tidak tertulis, akan diciptakan; dari mana jelas bahwa mereka tidak akan diciptakan, tetapi akan dihidupkan:''

dan lagi ^r,

"di masa depan, Tuhan yang diberkati akan menghidupkan orang mati, dan membangkitkan mereka מעפרם, "dari debu mereka sendiri", agar mereka tidak menjadi bangunan debu, seperti yang mereka alami pada awalnya, ketika mereka diciptakan dari debu itu sendiri, sesuatu yang tidak stabil, sesuai dengan Kej 2:7 dan pada saat itu mereka akan dibangkitkan dari debu, keluar dari bangunan itu, dan akan berdiri dalam bangunan yang stabil, agar mereka memiliki stabilitas, atau durasi.''

Begitu juga pada kata-kata tersebut, "Aku membunuh dan aku menghidupkan, aku melukai dan aku menyembuhkan", Ul 32:39 mereka memperhatikan ^s, bahwa

"sebagaimana melukai dan menyembuhkan adalah באחד, "dalam satu", (dan tubuh yang sama,) begitu juga kematian dan kehidupan adalah באחד, "dalam satu dan" yang sama.