Teks -- 1 Korintus 3:19 (TB)

3:19 Karena hikmat dunia ini adalah kebodohan bagi Allah. Sebab ada tertulis: "Ia yang menangkap orang berhikmat dalam kecerdikannya."

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Ende: 1Kor 3:19

Kutipan pertama terambil dari Ayu 5:13, maksudnja: Allah membuat atau membiarkan orang-orang bidjaksana setjara keduniaan terdjerat dalam pemikiran mereka sendiri, sampai tidak menemukan djalan keluar; jang kedua diambil dari Maz 94:11.

Ref. Silang FULL: 1Kor 3:19 - adalah kebodohan // dalam kecerdikannya

· adalah kebodohan: 1Kor 3:18; Rom 1:22; 1Kor 1:20,27

· dalam kecerdikannya: Ayub 5:13

Defender (ID): 1Kor 3:19 - dituliskan

Pendahuluan ini dikutip dari Ayub 5:13. Khotbah tentang salib mungkin tampak kebodohan bagi mereka yang tidak diselamatkan, tetapi hikmat mereka adalah "kebodohan di hadapan Tuhan."

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: 1Kor 3:19

Ayb 5:13

Ref. Silang TB: 1Kor 3:19

Ayb 5:13

Gill (ID): 1Kor 3:19 - Sebab kebijaksanaan dunia ini adalah kebodohan di hadapan Tuhan // "Sebab tertulis"

Sebab kebijaksanaan dunia ini adalah kebodohan di hadapan Tuhan,.... Kebijaksanaan dari dunia Yahudi, atau dunia Gentil. Itu tidak berarti apa-apa baginya; itu dihina dan diabaikan olehnya; dia membuatnya menjadi kebodohan, menghancurkannya, dan menjadikannya tidak ada; dia meletakkannya sebagai sesuatu yang tidak berguna, untuk membuat manusia bijak menuju keselamatan, dan melalui kebodohan berkhotbah menyelamatkan mereka yang percaya; dia melewati orang-orang yang bijak dan cerdas, dan menyembunyikan perkara-perkara Injil dari mereka; sehingga, dengan semua pembelajaran dan kebijaksanaan mereka, mereka tidak dapat memahami atau mengerti rahasia-anugerah, sementara dia menyatakannya kepada orang-orang kecil, dan memilih hal-hal yang bodoh dari dunia ini untuk menyebarkan pengetahuan tentang dirinya, Anak-Nya, Injil-Nya, dan kebenaran-kebenarannya, dan yang dia buat berhasil, untuk kebingungan orang-orang yang bijak dan terpelajar.

"Sebab tertulis", כדכתיב, suatu bentuk biasa dalam mengutip Kitab Suci di kalangan orang Yahudi; itu terdapat dalam Ayub 5:13 dia menjadikan orang bijak terjebak dalam kecerdikan mereka sendiri, atau melalui itu. Apa yang dikatakan Eliphaz tentang para politikus bijak dunia, yang sering kecewa dengan rencana licik mereka, dan tidak dapat melaksanakan usaha yang telah mereka ambil, tetapi skema mereka hancur, dan jerat yang mereka siapkan untuk orang lain malah menjerat diri mereka sendiri, diterapkan oleh rasul kepada para dokter Yahudi, atau para filsuf Gentil, atau lebih tepatnya kepada guru-guru palsu di antara orang Kristen; yang skema-skema mereka telah dibentuk untuk merusak gereja-gereja, dan menghancurkan Injil, membuktikan kehancuran mereka sendiri; dan mereka tidak akan, dengan segala kecerdikan mereka, mampu keluar dari tangan Tuhan, dan menghindari balasan-Nya yang mengerikan. Perbandingan ini bisa merujuk pada penangkapan binatang buas liar dan burung dengan jerat dan jaring, atau penangkapan manusia yang melarikan diri, dengan cara memegang mereka dengan tangan, dan menggenggam mereka dengan keras, sehingga mereka tidak dapat lepas. Targum menginterpretasikan kata-kata orang-orang bijak dari Firaun, dan dari para astolog Mesir, skema yang mereka bentuk untuk merusak gereja-gereja, dan menghancurkan Injil, membuktikan kehancuran mereka sendiri; dan mereka tidak akan, dengan segala kecerdikan mereka, mampu keluar dari tangan Tuhan, dan menghindari balasan-Nya yang mengerikan. Perbandingan ini bisa merujuk pada penangkapan binatang buas liar dan burung dengan jerat dan jaring, atau penangkapan manusia yang melarikan diri, dengan cara memegang mereka dengan tangan, dan menggenggam mereka dengan keras, sehingga mereka tidak dapat lepas. Targum menginterpretasikan kata-kata orang-orang bijak dari Firaun, dan dari para astolog Mesir.