Teks -- 2 Petrus 3:1 (TB)

Hari Tuhan

3:1 Saudara-saudara yang kekasih, ini sudah surat yang kedua, yang kutulis kepadamu. Di dalam kedua surat itu aku berusaha menghidupkan pengertian yang murni oleh peringatan-peringatan,

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: 2Ptr 3:1 - surat yang kedua

Surat pertama kiranya 1Petrus.

Ende: 2Ptr 3:1

Adjaran jang sama ini membuktikan bahwa surat ini adalah susulan surat I Petr.

Ref. Silang FULL: 2Ptr 3:1 - Saudara-saudara // oleh peringatan-peringatan

· Saudara-saudara: 1Kor 10:14; [Lihat FULL. 1Kor 10:14 ]

· oleh peringatan-peringatan: 2Pet 1:13

Defender (ID): 2Ptr 3:1 - surat kedua

Ini menunjukkan bahwa surat kedua Peter ditujukan kepada audiens umum yang sama dengan yang pertama. Oleh karena itu, mereka sudah memiliki pengetahuan tentang apa yang telah dia tulis sebelumnya, tetapi sekarang dia memberikan mereka instruksi tambahan mengingat hari-hari sulit yang akan datang dan kematiannya yang semakin dekat. Kembalinya Tuhan mungkin saja sangat cepat, sejauh yang mereka ketahui, karena selalu dianggap sebagai sesuatu yang akan segera terjadi. Saat kita hampir berada di akhir abad kedua puluh, jelas bahwa pesan Peter dari abad pertama bahkan lebih dibutuhkan dan sesuai hari ini.

Defender (ID): 2Ptr 3:1 - pikiran yang murni

Penting bagi para Kristen di akhir zaman untuk "membangkitkan" pikiran mereka dan bukan hanya emosi mereka.

Defender (ID): 2Ptr 3:1 - pengingatan

Adalah mudah untuk melupakan kebenaran yang lebih penting ketika kita terus menerus dibombardir oleh hal-hal sepele (2Pe 1:13).

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): 2Ptr 3:1 - Surat kedua ini, yang terkasih, sekarang saya tulis kepada kalian // dalam kedua surat ini saya membangkitkan pikiran-pikiran murni kalian dengan cara mengingatkan.

Surat kedua ini, yang terkasih, sekarang saya tulis kepada kalian,.... Ini merupakan transisi ke bagian lain dari surat tersebut; sebab setelah menjelaskan secara luas tentang para pengajar palsu, musuh rahasia dari agama Kristen di bawah penampilannya, rasul beralih untuk memperhatikan para lawan yang lebih terbuka dan ejekan profan terhadapnya; dan dari ejekan mereka terhadap doktrin kedatangan kedua Kristus, dia melanjutkan untuk membahas itu, serta pengobanan dunia, dan kebahagiaan masa depan para orang kudus: dia menyebut surat ini sebagai "surat keduanya", karena dia telah menulis surat lain sebelumnya kepada orang-orang yang sama; dan bahwa penulis surat ini adalah seorang rasul, jelas dari 2Pe 3:2; dan yang, dibandingkan dengan 2Pe 1:18, menunjukkan dia adalah Rasul Petrus, yang namanya tercantum, dan yang merupakan saksi mata dari transfigurasi Kristus di gunung, Mat 17:1, dia menyapa para orang kudus ini di sini, seperti juga di 2Pe 3:8, dengan karakter "terkasih"; karena mereka adalah orang-orang yang terkasih oleh Tuhan, dipilih oleh-Nya menurut pengetahuan-Nya, dan dilahirkan kembali oleh-Nya, menurut kemurahan-Nya yang melimpah; dan mereka secara terbuka adalah umat-Nya, dan telah memperoleh kasih karunia dari-Nya, serta iman yang berharga seperti yang dimiliki oleh para rasul; dan juga merupakan orang-orang yang terkasih oleh Kristus, yang telah ditebus oleh-Nya, bukan dengan emas dan perak, tetapi dengan darah-Nya yang berharga; untuk mereka Dia menderita, dan yang turut serta dalam penderitaan-Nya, dan manfaat yang timbul dari penderitaan itu, dan yang telah diberikan-Nya segala sesuatu yang terkait dengan kehidupan dan kesalehan, serta janji-janji yang sangat besar dan berharga; dan juga dikasihi oleh rasul, meskipun sebagai orang asing, dan tidak hanya sebagai orang Yahudi, atau karena mereka adalah sesama bangsanya, tetapi karena mereka adalah orang-orang pilihan Tuhan, yang telah ditebus oleh Kristus, dan yang telah disucikan oleh Roh, serta memiliki iman yang sama seperti yang dimilikinya sendiri. Versi Suriah dan Arab membaca, "saudaraku terkasih"; dan versi Ethiopic, "saudaraku": maksudnya dalam menulis surat ini dan yang sebelumnya mengikuti;

dalam kedua surat ini saya membangkitkan pikiran-pikiran murni kalian dengan cara mengingatkan; bahwa ini adalah pandangannya baik dalam surat ini maupun yang sebelumnya, tampak dari 1Pe 1:13; dia menyebut pikiran mereka murni; bukan karena mereka secara alami demikian, sebab pikiran dan hati nurani manusia pada umumnya tercemar oleh dosa; bukan pula pikiran semua orang yang tampak murni di mata mereka sendiri, atau di hadapan orang lain; dan tidak ada seorang pun, dengan kekuatan atau perbuatannya sendiri, dapat menjadikan dirinya murni dari dosa; hanya darah Kristus yang menyucikan dan membersihkan dari dosa; dan pikiran yang murni adalah pikiran yang dicurahi dengan darah itu, dan yang menerima kebenaran seperti adanya dalam Yesus, dalam kekuatan dan kemurniannya, serta yang memegang misteri iman dalam hati nurani yang murni. Beberapa versi, seperti Vulgate Latin dan Arab, menerjemahkan kata tersebut sebagai "sincere", seperti yang terdapat dalam Phi 1:10; dan mungkin menunjukkan ketulusan hati mereka dalam ibadah kepada Tuhan, dalam doktrin Kristus, dan satu sama lain, serta kasih karunia Roh Tuhan dalam diri mereka; seperti bahwa iman mereka tidak pura-pura, harapan mereka tanpa kepalsuan, dan cinta mereka tanpa penipuan, serta pertobatan mereka nyata dan tulus; tetapi mereka tetap perlu dibangkitkan melalui pengingat, baik mengenai kebenaran Injil, maupun kewajiban agama; karena orang-orang kudus cenderung melupakan firman, baik doktrinnya maupun nasihat-nasihatnya; dan ini adalah tugas para pelayan firman untuk mengingatkan mereka, baik melalui kotbah atau tulisan; dan ini menunjukkan pentingnya dan kegunaan pelayanan Injil yang terus-menerus: rincian yang dia ingatkan kepada mereka kemudian menyusul.