Teks -- 2 Timotius 3:14 (TB)

3:14 Tetapi hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan selalu mengingat orang yang telah mengajarkannya kepadamu.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: 2Tim 3:14 - yang telah mengajarkannya kepadamu

Ialah nenek Timotius Lois dan ibunya Eunike, 1Ti 1:5, dan terutama Paulus sendiri.

Ende: 2Tim 3:14 - Pengadjarmu

Paulus tentu hendak mengingatkan akan nenek dan ibu Timoteus, seperti dalam 2Ti 1:5.

Ref. Silang FULL: 2Tim 3:14 - telah mengajarkannya

· telah mengajarkannya: 2Tim 1:13

Defender (ID): 2Tim 3:14 - lanjutkan

Terlepas dari semua masa berbahaya dan penganiayaan di akhir zaman, ditambah dengan semua guru palsu dan roh yang menyesatkan, para percaya harus terus percaya dan menaati Firman Allah. Kata yang sama (Yunani meno) sering diterjemahkan sebagai "tinggal" dan "bertahan."

Defender (ID): 2Tim 3:14 - dari siapa

Paulus dapat dengan percaya diri dan tanpa membanggakan mengutip contoh dirinya sendiri kepada Timotius muda (2Timotius 3:10, 2Timotius 3:11), karena ia telah terus-menerus setia, meskipun mengalami penentangan dan penganiayaan yang paling parah yang dapat dibayangkan (2Korintus 11:23-33) hingga titik martir."

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): 2Tim 3:14 - Tetapi teruslah engkau dalam hal-hal // yang telah engkau pelajari // dan telah diyakini tentangnya // mengetahui dari siapa engkau mempelajarinya.

Namun teruslah engkau dalam hal-hal,.... Yaitu, dalam doktrin Injil, dan janganlah tergerak dari hal-hal tersebut, baik melalui kejahatan atau penganiayaan, maupun tipu daya cerdik orang-orang yang mengintai untuk menipu; dan ini adalah suatu dorongan yang sesuai bagi orang-orang yang saleh di segala zaman: dan apa yang menyusul adalah begitu banyak alasan yang mendukungnya:

yang telah engkau pelajari: bukan sekadar secara teoretis, seperti seni dan ilmu pengetahuan dipelajari, tetapi dengan cara yang spiritual dan pengalaman; pengetahuan dan pengalaman yang nyaman yang telah ia raih; dan tidak seperti mereka yang dalam 2Ti 3:7, yang selalu belajar, namun tetap tidak dapat mencapai pengetahuan tentang kebenaran: dan oleh karena itu, karena ia telah mempelajari kebenaran Injil, dan telah mencapai pemahaman yang baik tentangnya, adalah kewajibannya, seperti halnya kewajiban semua orang seperti itu, untuk berpegang teguh padanya:

dan telah diyakini tentang: doktrin Injil adalah hal-hal yang pasti; mereka adalah kebenaran tanpa kontroversi; terdapat jaminan pemahaman yang penuh tentang mereka, yang dapat dicapai oleh manusia, dan yang seharusnya dimiliki oleh para pelayan, karena mereka harus menegaskannya dengan kepastian. Skeptisisme sangat tidak pantas bagi seseorang yang menyebut dirinya pelayan Injil; dan ketika seseorang yakin akan kebenaran dan realitas doktrin Injil, adalah memalukan baginya untuk meninggalkan atau berpaling dari mereka:

mengetahui dari siapa engkau mempelajarinya. Rasul itu maksudkan dirinya sendiri, meskipun ia dengan rendah hati tidak menyebutkan dirinya: dan ini adalah argumen lain mengapa Timotius harus terus teguh dalam doktrin Injil, melihat ia telah mempelajarinya dari seorang rasul Kristus yang begitu besar; yang misinya, sebagai demikian, telah banyak dibuktikan melalui mukjizat dan keberhasilan, dan yang telah menerima doktrin-doktrin ini melalui wahyu langsung dari Kristus; sehingga adalah sama saja seolah-olah Timotius telah mempelajarinya langsung dari Kristus sendiri. Naskah Aleksandria membaca kata "siapa" dalam bentuk jamak, seolah-olah rasul tersebut merujuk kepada lebih banyak guru Timotius daripada dirinya sendiri; namun ia pasti adalah yang utama.