
Teks -- Imamat 1:4 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Kel 35:1--Im 3:4; Im 1:4
Full Life: Kel 35:1--Im 3:4 - INILAH FIRMAN YANG DIPERINTAHKAN.
Nas : Kel 35:1-40:38
Pasal-pasal ini secara umum mengulang materi pasal
Kel 25:1-31:18, kecuali di sini petunjuk-petunjuk yang diberikan kepada
Mus...
Nas : Kel 35:1-40:38
Pasal-pasal ini secara umum mengulang materi pasal Kel 25:1-31:18, kecuali di sini petunjuk-petunjuk yang diberikan kepada Musa mengenai Kemah Suci dilaksanakan. Bagian ini dimaksudkan untuk menekankan bahwa sangat penting umat Allah menanggapi pengarahan-Nya dengan sungguh-sungguh dan menaatinya dengan tekun.

Full Life: Im 1:4 - MELETAKKAN TANGANNYA KE ATAS KEPALA.
Nas : Im 1:4
Seorang Israel yang mempersembahkan seekor binatang meletakkan
tangannya ke atas binatang itu, yang menunjukkan bahwa ia menyatukan di...
Nas : Im 1:4
Seorang Israel yang mempersembahkan seekor binatang meletakkan tangannya ke atas binatang itu, yang menunjukkan bahwa ia menyatukan diri dengan binatang yang mewakilinya. Tindakan ini mengungkapkan ide penggantian (bd. Im 16:21-22; 24:14). Ketika binatang itu mati, seakan-akan orang yang mempersembahkannya juga ikut mati, namun juga tetap hidup untuk melayani Allah. Demikian pula, orang Kristen mempercayakan diri kepada Kristus dan menjadi satu dalam kematian-Nya (Rom 6:3-11; bd. 2Kor 5:21; Ibr 9:14). Dengan demikian mereka dipanggil untuk hidup sebagai umat yang bangkit dari kematian dan mempersembahkan diri sebagai persembahan yang hidup kepada Allah (Rom 12:1; Ibr 13:15).
Jerusalem: Im 1:1--7:38 - -- Bagian ini boleh diberi judul: "Tata Upacara Korban". Oleh kitab Imamat seluruh tata upacara itu dihubungkan dengan masa tinggalnya Israel di padang g...
Bagian ini boleh diberi judul: "Tata Upacara Korban". Oleh kitab Imamat seluruh tata upacara itu dihubungkan dengan masa tinggalnya Israel di padang gurun dan ditempatkan di bawah kewibawaan Musa. Pada kenyataannya bagian ini memang memuat beberapa aturan kuno tetapi juga sejumlah penetapan yang berasal dari zaman jauh kemudian dari masa Musa. Sesudah pembuangan barulah tata upacara ini disusun. Maka Ima 1:1-7 sebenarnya menyajikan tata upacara korban yang menjadi pegangan bagi ibadah yang diselenggarakan dalam bait Allah yang didirikan sesudah masa pembuangan Israel ke Babel. Mengenai ibadah suku-suku Israel yang sebagai Badui mengembara di gurun tidak banyak yang dapat diketahui. Nas-nas yang tua usianya hanya memberi petunjuk mengenai perayaan Paskah, bdk catatan pada Kel 12:1,23,39. Tata upacara terperinci yang disajikan Taurat oleh tradisi Kristen diartikan sebagai persiapan dan pralambang korban tunggal penebus, bdk Ibr 8 dst, dan sakramen-sakramen Gereja.

Jerusalem: Im 1:1-7 - -- Korban bakaran yang diuraikan di sini ialah korban yang seluruhnya dibakar. Peletakan tangan ke atas binatang korban itu mengakibatkan bahwa itu benar...
Korban bakaran yang diuraikan di sini ialah korban yang seluruhnya dibakar. Peletakan tangan ke atas binatang korban itu mengakibatkan bahwa itu benar-benar korban orang yang bersangkutan, lalu korban itu dipersembahkan oleh imam. Dalam Pentateukh ada ceritera-ceritera dan hukum yang menegaskan bahwa korban macam itu sudah dipersembahkan waktu Israel di gurun, Kel 18:12; Bil 7:15, dan bahkan di zaman para bapa leluhur, Kel 8:20; 22:9-10. Tetapi berita tertua yang mempunyai nilai historis mengenai korban bakaran berasal dari zaman para Hakim, bdk Hak 6:26; 11:31; 13:15-20. Rupanya korban bakaran Israel terpengaruh oleh ibadat penduduk negeri Kanaan (bdk 1Ra 18; korban bakaran yang dipersembahkan para nabi Baal serupa dengan yang dipersembahkan oleh nabi Elia). Karena itu nampaknya korban bakaran baru mulai dipraktekkan Israel setelah menetap di tanah Kanaan. Dalam Imamat korban bakaran dianggap korban pendamaian, padahal di zaman dahulu dianggap korban syukur, bdk 1Sa 6:14; 10:8; 2Sa 6:17, atau korban perubahan karunia Tuhan, 1Sa 7:9; 13:9; 1Sa 3:4.

Jerusalem: Im 1:4 - pendamaian Pendamaian yang tercapai melalui korban itu berarti: seorang yang berdosa karena melanggar perjanjian, kembali direlai Tuhan. Binatang yang dipersemba...
Pendamaian yang tercapai melalui korban itu berarti: seorang yang berdosa karena melanggar perjanjian, kembali direlai Tuhan. Binatang yang dipersembahkan sebagai korban. Binatang yang dipersembahkan sebagai korban (Ibraninya: kipper) diartikan sebagai tebusan (Ibraninya: koper), bdk Kel 30:12. dalam korban pendamaian itu upacara sekitar darah memegang peranan utama, Ima 17:11; bdk Ima 4:1+; Ima 4:12+. Korban pendamaian semacam itu juga dikenal pada bangsa Babel dan Asyur. tetapi pada bangsa Israel pendamaian itu terkait pada dasar-dasar hukum Taurat. Dalam Perjanjian Baru pendamaian itu tidak dianggap sebagai tebusan atau pengganti, tetapi sebagai karunia Allah yang menghidupkan manusia, Rom 3:25-26.
Ende -> Im 1:1--7:38; Im 1:4
Ende: Im 1:1--7:38 - -- Dalam bagian pertama ini disadjikan peraturan mengenai pelbagai djenis kurban
dan mengenai ibadah umat Allah (lihat pendahuluan hal IX-XI) Kurban-kurb...
Dalam bagian pertama ini disadjikan peraturan mengenai pelbagai djenis kurban dan mengenai ibadah umat Allah (lihat pendahuluan hal IX-XI) Kurban-kurban ini didjaman persiapan itu adalah alat dan djalan jang ditentukan Jahwe sendiri, supaja manusia dapat menghadapiNja dan dengan djalan itu memperoleh berkah ilahi serta mengambil bagian dalam kekudusan tuhan. Manusia sendiri tidak tahu dan tidak mampu pula membuat djalan itu. Maka dari itu Allah berdjandji sendiri menetapkan djalan itu. Meskipun tidak sedikit dari upatjara itu sesungguhnja diambil alih oleh agama Israil dari bangsa-bangsa lain, namun kesemuanja disahkan oleh Allah dan dengan demikian dibuatNja mendjadi bertenaga djuga. Kitab Sutji menghubungkan semua dengan Musa, bukan oleh sebab Musa sendiri (sebagai pengantar Allah)memberikan undang-undang itu, melainkan oleh sebab Musalah pendiri agama Israil jang sedjati. Apa jang dimaksudkan kurban Perdjandjian Lama jang bermatjam ragam itu diketemukan kembali dalam satu Kurban Perdjandjian Baru, jakni kurban Kristus, sebagaimana ditegaskan dalam surat kepada orang-orang Hibrani (pasal 8-9(Ima 8-9), jang menafsirkan kurban-kurban itu sebagai perlambang kurban sedjati itu).

Ende: Im 1:4 - -- Apa maknanja "menumpangkan tangan" atas kurban itu kurang djelas. Mungkin
maksudnja sebagai berikut. Dengan djalan (lambang) ini dosa seakan-akan
dipi...
Apa maknanja "menumpangkan tangan" atas kurban itu kurang djelas. Mungkin maksudnja sebagai berikut. Dengan djalan (lambang) ini dosa seakan-akan dipindahkan kepada binatang-binatang itu, jang sebagai ganti si pendosa disamping kepada Allah dan dengan demikian menghapus dosa. Tetapi jang menghapus dosa bukan kurban, melainkan Allah. mungkin djuga artinja: Dengan upatjara itu ditundjukkanlah kurban itu sesungguhnja kurban orang jang membawanja dan bukan kurban imam jang mengadakan upatjara, meskipun hanja dialah jang dapat mengadakannja.
Ref. Silang FULL -> Im 1:4
Ref. Silang FULL: Im 1:4 - atas kepala // korban bakaran // itu diperkenan // mengadakan pendamaian · atas kepala: Kel 29:10,15; Kel 29:10; Kel 29:15
· korban bakaran: Im 1:3; Im 4:29; 6:25; Yeh 45:15
· itu diperkenan: Kej 32:20;...

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Im 1:3-9
SH: Im 1:1-17 - Harumnya aroma kurban (Rabu, 4 September 2002) Harumnya aroma kurban
Harumnya aroma kurban. Satu dari tiga macam kurban utama dalam kemah pertemuan umat ...

SH: Im 1:1-17 - Kurban bakaran (Minggu, 12 Maret 2006) Kurban bakaran
Judul: Kurban bakaran
Setelah kemah suci didirikan dan Allah berkenan hadir
diteng...

SH: Im 1:1-17 - Kurban bakaran (Senin, 10 Februari 2014) Kurban bakaran
Judul: Kurban bakaran
Selama beberapa hari mendatang ini kita akan merenungkan bagian p...
