
Teks -- Keluaran 26:1 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Kel 26:1
Full Life: Kel 26:1 - LENAN HALUS YANG DIPINTAL.
Nas : Kel 26:1
Pengarahan yang jelas diberikan dalam membangun Kemah Suci. Kemah
itu harus dibangun sesuai dengan pola Allah karena itulah rumah-Ny...
Nas : Kel 26:1
Pengarahan yang jelas diberikan dalam membangun Kemah Suci. Kemah itu harus dibangun sesuai dengan pola Allah karena itulah rumah-Nya dan Dialah perancangnya (bd. Kel 25:9). Keselamatan dan persekutuan dengan Allah hanya mungkin terjadi menurut syarat yang ditetapkan oleh-Nya dan menurut pola dan penyataan-Nya
(lihat cat. --> Mat 5:17;
lihat cat. --> Kis 7:44).
BIS -> Kel 26:1
Jerusalem -> Kel 19:1--40:38; Kel 26:1
Jerusalem: Kel 19:1--40:38 - -- Sebagian besar dari bagian terakhir kitab Keluaran ini, yaitu Kel 19:1-2; 24:15-31:18; 34:29-35:8, berasal dari tradisi Para Imam. Bagian yang memuat ...
Sebagian besar dari bagian terakhir kitab Keluaran ini, yaitu Kel 19:1-2; 24:15-31:18; 34:29-35:8, berasal dari tradisi Para Imam. Bagian yang memuat Kitab (Hukum) Perjanjian, Kel 20:22-23:33, harus dipisahkan, sebab baru belakangan dihubungkan dengan peristiwa di gunung Sinai. Bagian-bagian lain berasal dari sumber-sumber yang lebih tua usianya. Sering sukar menentukan bagian manakah berasal dari tradisi Yahwista dan bagian manakah berasal dari tradisi Elohista. Menurut pandangan penyusun terakhir kisah ini maka perjanjian yang diadakan Musa meneguhkan kepilihan bangsa Israel serta janji-janji yang telah diberikan kepadanya, Kel 6:5-7, sama seperti perjanjian dengan Abraham (yang disinggung dalam Kel 6:4) meneguhkan janji-janji yang terdahulu, Kej 17. Akan tetapi perjanjian dengan Abraham diadakan dengan seorang saja (walaupun perjanjian itu menyangkut keturunannya) dan disertai satu perintah saja (sunat). Perjanjian di gunung Sinai langsung menyangkut seluruh bangsa yang menerima hukum: kesepuluh perintah (Allah) serta Kitab Perjanjian. Bersama dengan semua tambahannya dari zaman kemudian hukum tsb menjadi piagam agama Yahudi, Sir 24:9-27 menyamakan Hukum Taurat itu dengan Hikmat Allah. Tetapi sekaligus hukum itu "menjadi suatu saksi terhadap bangsa Israel", Ula 31:26, artinya: pelanggaran hukum Taurat oleh umat Israel akan membatalkan segala janji dan akan mendatangkan kutuk Allah. Maka hukum Taurat hanya berperan sebagai pengajaran dan paksaan untuk menyiapkan manusia bagi kedatangan Kristus yang akan mengadakan suatu perjanjian yang baru. Peranan sementara dari hukum Taurat itu diterangkan Paulus dalam uraiannya melawan orang Kristen yang hendak memaksakan hukum Taurat kepada orang Kristen bukan Yahudi, Gal 3; Rom 7.

Jerusalem: Kel 26:1 - Kemah Suci Ini menterjemahkan kata Ibrani misykan, kediaman. Ini istilah merupakan milik khusus tradisi para Imam untuk menyebut Kemah Suci yang dipakai Israel s...
Ini menterjemahkan kata Ibrani misykan, kediaman. Ini istilah merupakan milik khusus tradisi para Imam untuk menyebut Kemah Suci yang dipakai Israel selama di gunung. Biasanya istilah itu tidak diberi keterangan lebih lanjut. Tetapi ada kalanya kemah/kediaman itu disebut "Kemah/Kediaman Kesaksian", bdk Kel 25:16+, atau "Kediaman Kemah Pertemuan". Ibraninya: ohel mo'ed. Tradisi Para Imam sendiri paling sering justru memakai istilah itu. Penggambaran Kemah Suci yang disajikan itu agak sukar dimengerti secara terperinci. Tetapi jelaslah Kemah Suci adalah semacam kuil yang mudah dapat dibongkar, sehingga sesuai dengan keadaan suku-suku Badui yang terus berpindah-pindah tempat. Tetapi jelas pulalah bahwa penggambaran Kemah Suci dalam Alkitab terpengaruh oleh bangunan bait Allah yang didirikan Salomo. Kemah Suci dipikirkan serupa. Hanya kain tenda yang menutupi Kemah itu sungguh-sungguh berasal dari "kuil" yang didirikan Musa yang berupa kemah. Tradisi-tradisi tua memang menyebut Kemah itu, Kel 31:7-11; 38:8; Bil 11:16 dst; Kel 12:4-10; Ula 31:14-16, tetapi tidak menggambarkannya secara terperinci.
Ende -> Kel 26:1
Ende: Kel 26:1 - -- Uraian jang pandjang-lebar dan sangat terperintji ini menundjukkan perhatian
Israel jang sangat besar serta sikap chidmatnja terhadap upatjara ibadat ...
Uraian jang pandjang-lebar dan sangat terperintji ini menundjukkan perhatian Israel jang sangat besar serta sikap chidmatnja terhadap upatjara ibadat kepada Tuhan. Sekaligus djuga mendjadi peladjaran bagi keturunan Israel selandjutnja. Milik umat jang paling indah dan berharga disumbangkan, dan ini diolah dengan seni bermutu tinggi. Fasal-fasal ini seakan-akan menghantarkan kita berkeliling menindjau Tempat Sutji, sehingga kita terpesona menghadapi keagungan dan kesutjian Tuhan.
Ref. Silang FULL -> Kel 26:1
Ref. Silang FULL: Kel 26:1 - Kemah Suci // ada kerubnya · Kemah Suci: Kel 29:42; 40:2; Im 8:10; Bil 1:50; Yos 22:19,29; 2Sam 7:2; 1Raj 1:39; Kis 7:44; Ibr 8:2,5; 13:10; Wahy 21:3; Wahy 21:3
· ...
· Kemah Suci: Kel 29:42; 40:2; Im 8:10; Bil 1:50; Yos 22:19,29; 2Sam 7:2; 1Raj 1:39; Kis 7:44; Ibr 8:2,5; 13:10; Wahy 21:3; [Lihat FULL. Wahy 21:3]

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Kel 26:1-6
SH: Kel 26:1-37 - Kemah bertabir. (Sabtu, 16 Agustus 1997) Kemah bertabir.
Kemah bertabir. Semua hal dalam bentuk dan bahan kemah sembahyang itu mengandung makna...

SH: Kel 26:1-37 - Ibadah dalam Roh & kebenaran (Selasa, 7 Februari 2006) Ibadah dalam Roh & kebenaran
Judul: Ibadah dalam Roh & kebenaran
Sangat rumit memahami rincian pem...

SH: Kel 26:1-37 - Beragam, tetapi satu tujuan (Senin, 15 Juli 2013) Beragam, tetapi satu tujuan
Judul: Beragam, tetapi satu tujuan
Pasal ...
