
Teks -- Matius 4:2 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Mat 4:1-11; Mat 4:2
Full Life: Mat 4:1-11 - YESUS ... DICOBAI.
Nas : Mat 4:1-11
Pencobaan Yesus oleh Iblis adalah usaha untuk membelokkan Yesus dari
jalan ketaatan yang sempurna kepada kehendak Allah. Perhatika...
Nas : Mat 4:1-11
Pencobaan Yesus oleh Iblis adalah usaha untuk membelokkan Yesus dari jalan ketaatan yang sempurna kepada kehendak Allah. Perhatikanlah bahwa dalam setiap pencobaan Yesus tunduk kepada kekuasaan Firman Allah dan bukan kepada keinginan Iblis (ayat Mat 4:4,7,10). Pelajaran apakah yang dapat kita tarik dari peristiwa ini?
- 1) Iblis merupakan musuh terbesar kita. Sebagai orang Kristen, kita
harus sadar bahwa kita terlibat dalam peperangan rohani melawan
kuasa-kuasa kejahatan yang tidak nampak namun sangat nyata
(lihat cat. --> Ef 6:12).
[atau ref. Ef 6:12]
- 2) Tanpa Roh Kudus dan Firman Allah yang digunakan secara tepat, orang Kristen tidak mungkin mengalahkan dosa dan pencobaan. Berikut ini diberikan beberapa anjuran mengenai cara mempergunakan Firman Allah untuk mengatasi pencobaan:
- (a) Sadarilah bahwa melalui Firman Allah saudara mempunyai kuasa untuk melawan setiap ajakan dari Iblis (Yoh 15:3,7).
- (b) Tulislah (yaitu, menghafal) Firman Allah di dalam hati dan
pikiran saudara
(lihat cat. --> Yak 1:21).
[atau ref. Yak 1:21]
- (c) Renungkanlah siang dan malam ayat-ayat yang telah saudara
hafalkan
(lihat cat. --> Ul 6:6;
lihat cat. --> Mazm 1:2;
lihat cat. --> Mazm 119:47-48).
[atau ref. Ul 6:6; Mazm 1:2; 119:47-48]
- (d) Ucapkanlah ayat-ayat yang saudara hafalkan itu di dalam hati dan kepada Allah pada saat dicobai (ayat Mat 4:4,7,10).
- (e) Sadari dan taati dorongan Roh Kudus untuk mematuhi Firman Allah (Rom 8:12-14; Gal 5:18).
- (f) Pagarilah semua langkah ini dengan doa (Ef 6:18). Kami berikan beberapa ayat untuk dihafalkan ketika menghadapi pencobaan: Umum (pasal Rom 6:1-23; 8:1-39); Khusus: mengenai percabulan (Rom 13:14), berdusta (Yoh 8:44; Kol 3:9), bergunjing (Yak 4:11), tidak patuh kepada orang-tua (Ibr 13:17), keputusasaan (Gal 6:9), takut akan masa depan (2Tim 1:7), nafsu (Mat 5:28; 2Tim 2:22), keinginan untuk balas dendam (Mat 6:15), mengabaikan Firman Allah (Mat 4:4), kuatir akan hal keuangan (Mat 6:24-34; Fili 4:6).

Full Life: Mat 4:2 - BERPUASA EMPAT PULUH HARI.
Nas : Mat 4:2
Setelah berpuasa "empat puluh hari dan empat puluh malam ...
laparlah Yesus" lalu dicobai oleh Iblis agar Ia makan. Hal ini rupanya
m...
Nas : Mat 4:2
Setelah berpuasa "empat puluh hari dan empat puluh malam ... laparlah Yesus" lalu dicobai oleh Iblis agar Ia makan. Hal ini rupanya menunjukkan bahwa Yesus berpantang makan tetapi tidak berpantang minum (lih. Luk 4:2). Diperlukan sebuah mukjizat apabila orang berpantang minum air selama empat puluh hari. Dalam menghadapi pencobaan sebagai wakil umat manusia (bd. Ibr 2:17; 4:15), maka Kristus hanya dapat menggunakan sarana yang tersedia bagi orang percaya yang dipenuhi Roh untuk melawan pencobaan
(lihat cat. --> Kel 34:28;
lihat cat. --> 1Raj 19:8;
lihat cat. --> Mat 6:16
[atau ref. Kel 34:28; 1Raj 19:8; Mat 6:16]
mengenai puasa). Adalah masuk akal untuk menganggap bahwa selama berpuasa empat puluh hari itu Yesus memperisapkan diri dengan cara berdoa dan merenungkan Firman Allah untuk melaksanakan karya yang dibebankan kepada-Nya oleh Bapa.
Jerusalem -> Mat 4:1-11
Jerusalem: Mat 4:1-11 - -- Yesus dibawa ke gurun untuk dicobai selama empat puluh hari, sama seperti dahulu Israel di gurun dicobai selama empat puluh tahun, Ula 8:2,4; bdk Bil ...
Yesus dibawa ke gurun untuk dicobai selama empat puluh hari, sama seperti dahulu Israel di gurun dicobai selama empat puluh tahun, Ula 8:2,4; bdk Bil 14:34. Yesus mengalami tiga macam percobaan, sebagaimana ditonjolkan kutipan-kutipan dari Kitab Suci, yaitu: mencari makanan lepas dari Allah, Ula 8:3; bdk Kel 16; mencobai Allah untuk memuaskan keinginannya sendiri Ula 6:16; bdk Kel 17:1-7; memungkiri Allah untuk menyembah berhala yang menjamin kekuasaan di dunia ini, Ula 6:13; bdk Ula 6:10-15; Kel 23:23-33. Sama seperti Musa Yesus dalam puasa selama empat puluh hari empat puluh malam bergumul, Ula 9:18 bdk Kel 34:28; Ula 9:9; sama seperti Musa Yesus melihat "seluruh dunia/negeri" dari atas sebuah gunung yang tinggi, Ula 34:1-4. Allah menolong Yesus dengan mengutus malaikat-malaikat, Mat 4:11, seperti yang dijanjikan kepada orang benar, Maz 91:11-12, dan menurut Mar 1:13 Yesus dilindungi Allah terhadap binatang-binatang liar, seperti Allah melindungi orang benar, Maz 91:13, dan dahulu Israel, Ula 8:15. Mengingat latar belakang Alkitabiah itu Yesus nampak sebagai Musa baru (lihat Mat 2:16+, Mat 2:20 dan Kel 4:19), yang memimpin Keluaran yang baru, bdk Ibr 3:1-4; Mat 3:11, artinya: Yesus adalah Mesias, seperti disangka iblis sesudah Yesus dibaptis (Jika Engkau Anak Allah...), yang membuka jalan penyelamatan yang sesungguhnya, bukan jalan kepercayaan kepada dirinya, atau jalan yang gampang, tetapi jalan ketaatan pada Allah dan penyangkalan diri. Meskipun ceritanya mengingatkan Kitab Suci, namun peristiwa itu benar-benar terjadi, entahlah bagaimana dan kapan. Meskipun tidak pernah berdosa, Yesus dapat mengalami bujukan dari luar, bdk Mat 16:23, dan perlulah Ia digoda untuk menjadi pemimpin kita, bdk Mat 26:36-46 dsj; Ibr 2:10,17-18; Ibr 4:15; Ibr 5:2,7-9. Yesus mempertimbangkan suatu martabat sebagai Mesias politik dan pemenang, tetapi ia mengutamakan martabat Mesias yang rohani dan yang sama sekali menaklukkan diri kepada Allah.
Ende -> Mat 4:2
Ende: Mat 4:2 - Berpuasa Jesus sebagai manusia hendak menjediakan diri untuk melaksanakan
tugasNja, dengan berdoa dan memperkuat doa-doaNja dengan berpuasa, guna
memperoleh be...
Jesus sebagai manusia hendak menjediakan diri untuk melaksanakan tugasNja, dengan berdoa dan memperkuat doa-doaNja dengan berpuasa, guna memperoleh berkat atas pekerdjaanNja dan kekuatan hati untuk bertahan dalam mengurbankan Diri sampai mati disalib. Sikap Jesus disini dapat dibandingkan dengan sikapNja di Getsemani.
"Digoda". Rupa-rupanja setan hendak membudjukNja untuk menampakkan Diri sebagai manusia dan Putera Allah dalam seluruh kemuliaan dan kekuasaanNja, jaitu sebagai seorang Mesias seperti jang diharapkan oleh orang-orang Jahudi. Sikap Jesus dimaksudkan mendjadi tjontoh-teladan bagi kita.
Ref. Silang FULL -> Mat 4:2

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Mat 4:1-11
Matthew Henry: Mat 4:1-11 - Pencobaan Kristus
Yohanes Pembaptis berkata tentang Kristus, "Ia harus semakin besar, tetapi aku harus semakin kecil." Dan, ini memang terbukti,...
SH: Mat 4:1-11 - Menaklukkan bukan melakukan. (Senin, 29 Desember 1997) Menaklukkan bukan melakukan.
Menaklukkan bukan melakukan. Kalau ditilik dan diperhatikan saksama, ada ...

SH: Mat 4:1-11 - Siapa takut? (Sabtu, 30 Desember 2000) Siapa takut?
Siapa takut?
Pernyataan awal perikop ini (1) menekankan pentingnya percobaan
bagi p...

SH: Mat 4:1-11 - Strategi menghadapi tawaran Iblis (Kamis, 30 Desember 2004) Strategi menghadapi tawaran Iblis
Strategi menghadapi tawaran Iblis.
Jika Anda ditawari untuk memilik...

SH: Mat 4:1-11 - Lawan dengan firman! (Selasa, 29 Desember 2009) Lawan dengan firman!
Judul: Lawan dengan firman!
Setiap orang akan menghadapi pencobaan. Melalui pencobaan...

SH: Mat 4:1-11 - Menang dari pencobaan (Minggu, 6 Januari 2013) Menang dari pencobaan
Judul: Menang dari pencobaan
Frasa "Tuhan Yesus dicobai" dapat membuat kesalahpa...

SH: Mat 4:1-11 - Kebutuhan Fisik vs Kebutuhan Rohani? (Selasa, 3 Januari 2017) Kebutuhan Fisik vs Kebutuhan Rohani?
Kata peirazo (1) bisa berarti pencobaan maupun ujian. Karena itu, peristiwa ...
