Teks -- Markus 11:20 (TB)

Pohon ara yang sudah kering Nasihat Yesus tentang doa

11:20 Pagi-pagi ketika Yesus dan murid-murid-Nya lewat, mereka melihat pohon ara tadi sudah kering sampai ke akar-akarnya.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Mrk 11:1-33

Urutan bagian-bagian ini dalam injil-injil sinoptik berbeda-beda. Perbedaan itu disebabkan perkembangan tradisi. Masuknya Yesus ke Yerusalem dan penyucian Bait Allah (Mar 11:15-19) menurut Matius dan Lukas terjadi pada satu hari, sedangkan menurut Markus ada dua hari. Markus memisahkan kedua peristiwa dengan menyisipkan peristiwa pohon ara yang dikutuk Yesus (Mar 11:12-14). Peristiwa pohon ara yang mengering (Mar 11:20-25)(dan menurut Matius juga pengutukannya) oleh Markus disisipkan antara penyucian Bait Allah dan pertikaian mengenai kuasa Yesus (Mar 11:27-33), meskipun aslinya pertikaian itu menyusul penyucian Bait Allah, bdk Yoh 2:14-22.

Defender (ID): Mrk 11:20 - pohon ara layu

Implikasi dari pembersihan pohon ara dan pembersihan bait suci dibahas dalam catatan pada Mat 21:12, Mat 21:13, Mat 21:19. Kisah Markus tentang pohon ara menjelaskan urutan kronologisnya dengan lebih jelas, menunjukkan bahwa peristiwa bait suci terjadi sepanjang hari sementara pohon ara layu setelah dikutuk oleh Kristus pada pagi itu. Ketika para murid kembali pada malam hari, pohon itu telah layu. Mukjizat ini bukanlah mukjizat penciptaan (seperti memberi makan lima ribu orang) tetapi merupakan mukjizat pemeliharaan, dengan proses penuaan alami pohon sangat dipercepat oleh Tuhan yang menciptakan, dan karenanya mengontrol laju, dari semua proses alam.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Mrk 11:20 - Dan di pagi hari, ketika mereka lewat // mereka melihat pohon ara itu mengering dari akarnya.

Dan di pagi hari, ketika mereka lewat,.... Pohon ara; ketika mereka kembali keesokan paginya dari Betania, atau Gunung Zaitun, atau tempat, di mana pun itu, mereka telah berada malam itu:

mereka melihat pohon ara itu mengering dari akarnya; mereka tidak melihatnya langsung layu seperti itu, juga tidak dapat melihatnya, ketika mereka pergi dari Yerusalem ke tempat ini, karena itu saat itu malam; tetapi di pagi hari, ketika mereka datang, mereka mengamatinya; tidak hanya bahwa cabang-cabang dan rantingnya yang lembut, tetapi batang dan tubuh pohon itu, dan bahkan akarnya, semuanya sudah mengering; sehingga benar-benar mati, dan tidak ada ruang untuk berharap bahwa itu akan hidup kembali, dan berbuah lagi.