Teks -- Mazmur 103:8 (TB)

103:8 TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Mzm 103:3-16 - MENGAMPUNI ... MENYEMBUHKAN.

Nas : Mazm 103:3-16

Kejatuhan Adam ke dalam dosa mengakibatkan umat manusia mengalami dosa, penyakit, dan kematian secara universal. Sebagai bandingannya, pemazmur mendaftarkan berkat-berkat Allah bagi umat-Nya: pengampunan dosa, kesembuhan dari penyakit, dan karunia-karunia penebusan dan hidup kekal. Pengampunan adalah karunia pertama dan paling penting yang dapat kita terima dari Allah. Melalui pengampunan itu kita dipulihkan kepada Allah dan ditebus dari kebinasaan (ayat Mazm 103:4). Penyembuhan penyakit yang datang karena dosa dan Iblis juga merupakan bagian dari keselamatan yang dipersiapkan Allah bagi umat-Nya

(lihat cat. --> Yak 5:15;

lihat cat. --> Yak 5:16;

[atau ref. Yak 5:15-16]

lihat art. PENYEMBUHAN ILAHI).

Jerusalem: Mzm 103:1-22 - Pujilah TUHAN, hai jiwaku

Kidung ini memuji Tuhan karena kebaikan dan belaskasihanNya selaku Bapa. Dalam jumlah Maz 103:22 (jumlah huruf abjad Ibrani) pemazmur sesudah pembukaan, Maz 103:1-2, meluhurkan belas kasihan Allah yang sudah dialaminya, Maz 103:3-5. lalu ia memasyhurkan karunia yang dianugerahkan Tuhan kepada UmatNya, Maz 103:6-10; besarnya belaskasihan dan kebaikan Tuhan dibandingkan dengan kefanaan manusia, Maz 103:11-18. Akhirnya para malaikat dan dunia semesta diajak supaya memuji Tuhan Maz 103:19-22.

Jerusalem: Mzm 103:8 - penyayang

Bdk Kel 34:6; Yer 3:12; Yes 57:16; Yun 4:2; Neh 9:17; Maz 86:15; 145:8; Yoe 2:13.

Ende: Mzm 103:1-22

Lagu pudjian ini meluhurkan kebaikan dan belaskasihan Jahwe jang berbuat selaku bapa. Pengarangnja mengadjak diri sendiri (Maz 103:1), lalu memudji kebaikan Allah seperti nampak dalam hidupnja sendiri (Maz 103:3-5); kebaikanNja terhadap umat seluruhnja (Maz 103:6-10). Kemurahan dan kebaikan Jahwe ini melebihi semua dan tidak selaras dengan rapuhnja manusia (Maz 103:11-18). Maka itu pengarang mengundang machluk² lainnjapun, agar merekapun ikut serta dalam pudjian Allah, Radja Jahwe (Maz 103:19-22).

Ref. Silang FULL: Mzm 103:8 - dan pengasih

· dan pengasih: Kel 22:27; [Lihat FULL. Kel 22:27]; Mazm 86:15; [Lihat FULL. Mazm 86:15]; Mi 7:18-19; Yak 5:11

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Mzm 103:8

Yak 5:11

Ref. Silang TB: Mzm 103:8

Yak 5:11

Gill (ID): Mzm 103:8 - Tuhan itu murah hati dan penuh kasih // perlahan marah // dan melimpah dalam belas kasihan

Tuhan itu murah hati dan penuh kasih,.... Jadi Dia memperkenalkan diri-Nya kepada Musa, Keluaran 34:6, dan demikianlah Daud menemukannya, dan oleh karena itu ia memanggil jiwanya untuk memuji nama-Nya. Tuhan "murah hati" dengan cara yang paling lembut dan penuh kasih; Dia memiliki hati yang penuh belas kasihan, yang merindukan umat-Nya, seperti seorang orang tua yang penuh kasih kepada anaknya, seperti yang dimaksud dengan kata tersebut; belas kasihan-Nya adalah gratis, tanpa motif atau prestasi dari manusia untuk menariknya; Dia senang untuk menunjukkan belas kasihan itu; Dia selalu memberikannya; itu adalah sumber dari segala kebaikan; itu disampaikan melalui Kristus; semua belas kasihan, baik yang bersifat sementara maupun spiritual, datang melalui-Nya; dan ini meletakkan dasar bagi iman dan harapan: dan Dia penuh kasih, seperti yang terlihat dalam pilihan abadi umat-Nya untuk keselamatan; dalam menyediakan Juruselamat dan tebusan untuk mereka; dalam memberikan semua anugerah dan berkat-Nya kepada mereka di dalam Putra-Nya; dalam memberikan-Nya untuk mereka, dan segalanya kepada mereka bersamanya; dalam membenarkan mereka oleh kebenaran-Nya; dalam mengampuni dosa-dosa mereka demi-Nya; dalam memasukkan mereka ke dalam keluarga-Nya; dalam melahirbarukan, memanggil, menjaga, dan menyelamatkan mereka:

perlahan marah, atau "lama sabar" ^d; bahkan kepada orang-orang jahat, kepada bejana kemarahan, kepada dunia lama, ya, kepada Izebel, yang diberi kesempatan untuk bertobat; kesabaran yang disalahgunakan dan dipandang rendah ini adalah suatu perburukan terhadap hukuman: tetapi lebih tepatnya di sini dimaksudkan sebagai kesabaran Tuhan kepada umat-Nya, seperti sebelum pertobatan, menunggu sampai waktu yang tepat ketika Dia berkenan kepada mereka; dan setelah pertobatan, meskipun mereka mengalami kemurtadan dan pemberontakan; dan kesabaran ini adalah keselamatan mereka:

dan melimpah dalam belas kasihan; besar dan berlimpah dalam belas kasihan, seperti yang terlihat dalam berbagai contoh dan cara serta metode di mana Dia menunjukkan belas kasihan itu; dalam pemilihan, dalam perjanjian, dalam penebusan, dalam kelahiran baru, dalam pengampunan dan kehidupan yang kekal; dan melalui kelimpahan yang Dia berikan kepada setiap orang dari umat-Nya; dan melalui jumlah yang sangat banyak yang turut serta di dalamnya.