
Teks -- Mazmur 104:8 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Mzm 104:1-35
Full Life: Mzm 104:1-35 - ALLAHKU, ENGKAU SANGAT BESAR.
Nas : Mazm 104:1-35
Mazmur ini adalah nyanyian mengenai Allah yang menciptakan segala
sesuatu dan pemeliharaan atas hasil pekerjaan-Nya. Mazmur ini...
Nas : Mazm 104:1-35
Mazmur ini adalah nyanyian mengenai Allah yang menciptakan segala sesuatu dan pemeliharaan atas hasil pekerjaan-Nya. Mazmur ini menekankan keterlibatan Allah dengan segala hal yang telah diciptakan-Nya karena Ia tinggal di dunia serta menopangnya
(lihat art. PEMELIHARAAN ALLAH).
Apa yang terus dilakukan oleh Allah di alam semesta ini mencerminkan kemuliaan-Nya. Namun ciptaan Allah tercemar karena dosa dan kejahatan; jadi mazmur ini diakhiri dengan doa agar Allah menyingkirkan semua hal yang jahat dan semua orang berdosa (Rom 8:19-23; Kej 1:1-2:25;
lihat cat. --> Kej 1:1 dst.).
[atau ref. Kej 1:1]
Jerusalem -> Mzm 104:1-35
Jerusalem: Mzm 104:1-35 - Kebesaran TUHAN dalam segala ciptaanNya Ini kidung yang berdekatan dengan Maz 103 memuji Allah sebagai Pencipta dan Pengurus alam semesta. Ia memang mahabesar dan patut dipuji, Maz 104:1-2, ...
Ini kidung yang berdekatan dengan Maz 103 memuji Allah sebagai Pencipta dan Pengurus alam semesta. Ia memang mahabesar dan patut dipuji, Maz 104:1-2, sebab Ia menjadikan alam dan segala makhluk patuh kepadaNya, Maz 104:2-9,24-26. Allah mengurus semua ciptaanNya dengan kebaikan, Maz 104:10-23. Karya Allah itu adalah mulia, Maz 104:24, dan semua makhluk tetap bergantung pada Dia yang memberi dan mengambil hidup, Maz 104:27-30. Maka Allah yang Mahabesar patut dipuji orang benar dan ditakuti orang berdosa, Maz 104:31-35.
Ende -> Mzm 104:1-35; Mzm 104:2-9
Ende: Mzm 104:1-35 - -- Mazmur ini menjerupai Maz 103. Allah dipermuliakannja sebagai Pentjipta
dan Pengurus semesta alam. Ia adalah besar dan pantas dipudji
(Maz 104:1-2), o...
Mazmur ini menjerupai Maz 103. Allah dipermuliakannja sebagai Pentjipta dan Pengurus semesta alam. Ia adalah besar dan pantas dipudji (Maz 104:1-2), oleh sebab Ia mendjadikan alam dengan kuasaNja, hingga machluk2 patuh kepadaNja (Maz 104:2-9,25-26).Akan tetapi Allah djuga memelihara machluk2Nja dengan kebaikan (Maz 104:10-23). Karja Allah itu betul besar sekali (Maz 104:24). Machluk2 tetap tergantung pada PentjiptaNja, jang memberi dan mengambil hidupnja (Maz 104:27-30). Allah jang kuasa dan baik ini patut dipudji oleh si djudjur dan ditakuti oleh si pendosa (Maz 104:31-35).

Ende: Mzm 104:2-9 - -- Pelukisan pentjiptaan ini berdasarkan anggapan Jahudi tentang susunan alam. Pada
awal-mula semuanja adalah air, jang meliputi segalanja (Maz 104:6). A...
Pelukisan pentjiptaan ini berdasarkan anggapan Jahudi tentang susunan alam. Pada awal-mula semuanja adalah air, jang meliputi segalanja (Maz 104:6). Air itu dibagi oleh Tuhan atas dua bagian: air diatas langit - jang merupakan sematjam kubah dari-logam dan air dibawah langit, jang dikumpulkan mendjadi lautan (Maz 104:7-9). Diatas langit terdapat gudang2 untuk air-hudjan, saldju, saldju dsb. (Maz 104:3,4,13). Bumi bersandar pada tiang2 (Maz 104:5).
Ref. Silang FULL -> Mzm 104:8
Defender (ID) -> Mzm 104:8
Defender (ID): Mzm 104:8 - turun oleh lembah-lembah Makna dari pernyataan ini adalah: "Gunung-gunung terangkat; cekungan-cekungan turun." Epoch pembentukan gunung pasca banjir ini memungkinkan air banji...
Makna dari pernyataan ini adalah: "Gunung-gunung terangkat; cekungan-cekungan turun." Epoch pembentukan gunung pasca banjir ini memungkinkan air banjir mengalir ke cekungan lautan yang baru."

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Gill (ID) -> Mzm 104:8
Gill (ID): Mzm 104:8 - Mereka naik ke pegunungan, mereka turun ke lembah. Mereka naik ke pegunungan, mereka turun ke lembah,.... Targumnya adalah, "mereka naik keluar dari kedalaman ke pegunungan;'' yakni, air, ketika mereka...
Mereka naik ke pegunungan, mereka turun ke lembah,.... Targumnya adalah,
"mereka naik keluar dari kedalaman ke pegunungan;''
yakni, air, ketika mereka pergi dari bumi atas perintah ilahi, mengarahkan perjalanan mereka ke pegunungan, dan kemudian turun ke lembah ke tempat yang ditentukan untuk mereka; mereka melewati bukit dan lembah, tidak ada yang bisa menghentikan mereka atau menghalangi perjalanan mereka sampai mereka sampai ke tempat yang tepat; ini adalah contoh lain dari kuasa maha kuasa Putra Allah. Beberapa orang menerjemahkan kata-kata tersebut, "pegunungan naik, lembah turun m"; dan maka artinya adalah, ketika kedalaman air dipanggil kembali dari bumi, pegunungan dan lembah muncul, yang satu tampak naik dan yang lain tampak turun; tetapi bacaan sebelumnya tampaknya lebih baik, dan secara simbolis menggambarkan keadaan umat Allah di dunia ini, dalam perjalanan mereka ke tempat yang ditentukan; yang terkadang memiliki gunung kesulitan untuk dilalui, dan yang tampak tak teratasi, namun mereka berhasil mengatasinya; terkadang mereka berada di puncak surga melalui renungan, dan memiliki hati dan kasih sayang di atas; mereka terbang dengan sayap seperti burung elang; terkadang mereka berada di gunung persekutuan dengan Allah, dan dengan kasih karunia-Nya gunung mereka berdiri kokoh, dan mereka berpikir mereka tidak akan pernah digerakkan; pada waktu-waktu lain mereka berada di lembah, dalam keadaan dan kondisi rendah; dalam suasana jiwa yang rendah, dalam penghayatan kasih karunia yang rendah, dan di lembah bayang-bayang kematian, dari penyelenggaraan yang menyakitkan baik dalam jiwa maupun tubuh: dan sebagaimana air, yang mengarahkan perjalanan mereka di bawah petunjuk ilahi, dan oleh kuasa maha kuasa, akhirnya datang ke tempat yang, kata pemazmur, Engkau telah mendirikan bagi mereka, yang berarti lautan; yang Tuhan dirikan dan persiapkan untuk penerimaan mereka; dan kumpulan air di satu tempat itu Dia sebut dengan nama itu, Kej 1:10. Jadi, umat Tuhan, melalui berbagai keadaan, ujian, dan pengujian, akan dibawa dengan selamat ke tempat yang ditentukan untuk mereka, dan dipersiapkan oleh Kristus di rumah Bapa-Nya; di mana mereka akan ditelan dalam lautan kasih yang tak terbatas dan abadi.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Mzm 104:1-9
Matthew Henry: Mzm 104:1-9 - Keagungan Ilahi
Sangatlah mungkin bahwa mazmur ini ditulis oleh satu tangan yang sama, dan pada waktu yang sama dengan mazmur sebelumnya. Sebab begitu mazmur sebelu...
SH: Mzm 104:1-18 - Kebesaran Allah (Sabtu, 27 Maret 1999) Kebesaran Allah
Kebesaran Allah.
Ketika kita menyaksikan keagungan karya ciptaan Allah, sungguh
ny...

SH: Mzm 104:1-18 - Menikmati alam, memuji Allah (Jumat, 19 April 2002) Menikmati alam, memuji Allah
Menikmati alam, memuji Allah. Bersama ...

SH: Mzm 104:1-18 - Allah penguasa alam semesta (Selasa, 18 Oktober 2005) Allah penguasa alam semesta
Allah penguasa alam semesta
Sama seperti otoritas seorang raja yang...

SH: Mzm 104:1-35 - Semesta bernyanyi (Jumat, 14 Mei 2010) Semesta bernyanyi
Judul: Semesta bernyanyi
Mazmur ini bukanlah tentang Anda dan saya. Mazmur ini tidak...

SH: Mzm 104:1-9 - Kebesaran Tuhan (Minggu, 21 April 2013) Kebesaran Tuhan
Judul: Kebesaran Tuhan
Mazmur 104,...

SH: Mzm 104:1-9 - Pujilah Tuhan karena Dia Besar (Minggu, 7 Mei 2017) Pujilah Tuhan karena Dia Besar
Alam merupakan ciptaan Tuhan yang sangat indah. Melalui alam, Tuhan memberikan pen...

SH: Mzm 104:1-9 - Penyembahan dan Allah yang Transenden (Kamis, 10 September 2020) Penyembahan dan Allah yang Transenden
Di tengah zaman yang menjunjung tinggi kesetaraan, banyak orang anti dengan...
Utley -> Mzm 104:5-9
Constable (ID): Mzm 90:1--106:48 - --IV. Buku 4: pasal 90--106 Musa menyusun salah satu mazmur di bagian ini...

