Teks -- Mazmur 145:1-2 (TB)

Puji-pujian karena kemurahan TUHAN

145:1 Puji-pujian dari Daud. Aku hendak mengagungkan Engkau, ya Allahku, ya Raja, dan aku hendak memuji nama-Mu untuk seterusnya dan selamanya. 145:2 Setiap hari aku hendak memuji Engkau, dan hendak memuliakan nama-Mu untuk seterusnya dan selamanya.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Mzm 145:2 - SETIAP HARI AKU HENDAK MEMUJI ENGKAU.

Nas : Mazm 145:2

Tidak ada satu hari yang boleh berlalu tanpa memuji dan bersyukur kepada Allah karena semua berkat dan karunia untuk kita. Dia adalah Pencipta, Penebus, dan Pemelihara kita (bd. Mazm 34:2).

Jerusalem: Mzm 145:1-21 - Puji-pujian karena kemurahan TUHAN

Kidung ini tersusun menurut abjad Ibrani, bdk Maz 9:1-10:18+, dan terdiri atas kutipan-kutipan dari mazmur-mazmur lain. Ia meluhurkan Allah sebagai Raja, bdk Maz 47+ Sesudah pembukaan, Maz 145:1-2, pemazmur memuji kebesaran Tuhan, Maz 145:3-6, kebaikanNya, Maz 145:7-9, kekuasaan dan kekekalanNya, Maz 145:10-13. Raja yang mulia itu menolong manusia yang hina, Maz 145:14-17, dengan kemurahan terhadap semua orang benar, Maz 145:18-20. akhir kidung kembali kepada pembukaannya, Maz 145:21.

Jerusalem: Mzm 145:1

Bdk Maz 30:2; 71:14; 44:5

Jerusalem: Mzm 145:2

Bdk Maz 34:2; 68:20; 71:15; 146:2

Ende: Mzm 145:1-21

Tersusun menurut abdjad Hibrani mazmur ini meluhurkan Keradjaan allah. Sesudah pendahuluannja (Maz 145:1-2) ia memudji kebesaran Tuhan (Maz 145:3-6), kebaikanNja (Maz 145:7-9), kekuasaan dan keabadianNja (Maz 145:10-13). Radja jang besar ini menolong manusia jang hina-dina (Maz 145:13-16) dengan kemurahanNja terhadap para mursjidNja (Maz 145:17-20). Achirnja kembali kepada permulaan mazmur.

Ref. Silang FULL: Mzm 145:1 - mengagungkan Engkau // ya Raja // memuji nama-Mu

· mengagungkan Engkau: Mazm 30:2; 34:2

· ya Raja: Mazm 2:6; 5:3

· memuji nama-Mu: Mazm 54:8; [Lihat FULL. Mazm 54:8]

Ref. Silang FULL: Mzm 145:2 - hendak memuji // memuliakan nama-Mu

· hendak memuji: Mazm 71:6; [Lihat FULL. Mazm 71:6]

· memuliakan nama-Mu: Mazm 34:2; Yes 25:1; 26:8

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Mzm 145:1 - Aku akan memuji Engkau, Tuhanku, Oh Raja // dan aku akan memberkati nama-Mu untuk selamanya dan selamanya

Aku akan memuji Engkau, Tuhanku, Oh Raja,.... Atau "Raja" ^a, Raja Mesias, yang dengan cara keunggulan disebut "Raja", seperti dalam Mazmur 21:1. Ini adalah dasar dari seluruh mazmur ini, seperti yang diamati oleh Aben Ezra; dan menunjukkan siapa yang dimaksud dan siapa subjek yang dibicarakan di sepanjangnya, bahkan Mesias, yang adalah Raja dunia, Raja dari segala raja di dalamnya, Raja Sion, dari jemaat dan umat-Nya, Raja orang-orang kudus, dari semua orang yang percaya kepada-Nya, dengan penunjukan Tuhan, dengan kemenangan kasih karunia-Nya, atas siapa Ia memerintah dengan Roh dan kasih karunia-Nya; karena kerajaan-Nya adalah spiritual, ada dalam kebenaran, dan kekal: dan Raja besar ini bukanlah makhluk, tetapi Allah, Allah yang Maha Kuasa, Tuhan dan Allah Daud, dan Tuhan serta Allah dari setiap orang kudus; yang dicintai oleh Daud sebagai demikian, percaya kepada-Nya, mengharapkan keselamatan dari-Nya; dari-Nya ia menerima kasih karunia dan mengharapkan kemuliaan, dan mengenal serta mengklaim kepentingannya dalam diri-Nya, yang merupakan hak istimewa besar bagi orang-orang yang percaya kepada-Nya; lihat Yoh 20:28; dan karena itu mereka, seperti Daud, akan memuji-Nya di atas semua makhluk yang diciptakan, Dia adalah Allah di atas segalanya; memuji-Nya di atas semua manusia, bahkan yang terbaik dan terhebat, Musa, Yosua, Harun, Abraham, atau siapa pun lainnya, yang merupakan makhluk-Nya, anak-anak-Nya, dan subjek-subjek-Nya; dan bahkan sebagai manusia Ia harus dipuji di atas semua manusia; dipilih dari antara orang-orang, lebih indah dari anak-anak manusia, dan yang terpenting di antara sepuluh ribu; dan di atas malaikat, memiliki nama dan sifat yang lebih unggul daripada mereka; mereka adalah makhluk dan pelayan-Nya, dan Dia adalah Pencipta mereka dan objek penyembahan mereka: Kristus dipuji oleh umat-Nya ketika mereka menganggap-Nya sebagai ilahi, memuliakan-Nya dalam jabatan-jabatan-Nya, dan memanfaatkan-Nya dalam semuanya; mengaitkan keselamatan mereka sepenuhnya kepada-Nya, berpikir dan berbicara tinggi tentang-Nya, dan menyatakan Dia dipuji dan ditinggikan di sebelah kanan Allah, seperti Ia sekarang, dan seperti yang dilihat oleh orang-orang kudus Perjanjian Lama, seperti Daud dan yang lainnya, dan bersukacita dalamnya, Mazmur 110:1; versi Septuaginta, Suriah, Ethiopia, dan Arab, menyebutnya, "Raja-ku"; lihat Zakharia 9:9;

dan aku akan memberkati nama-Mu untuk selama-lamanya; dengan menyatakan-Nya sebagai Anak yang Diberkati, Allah di atas segala yang terberkati untuk selamanya; dan dengan mengaitkan berkat, kehormatan, kemuliaan, dan kuasa kepada-Nya; dengan mengagungkan dan merayakan kesempurnaan-Nya, yang merupakan nama-Nya, yang dikenal oleh-Nya; dengan mengekspresikan nilai dan pengakuan tinggi bagi setiap nama berharga-Nya, seperti Immanuel, Allah beserta kita; Yesus, seorang Juruselamat, dan sebagainya, serta memperhatikan Injil-Nya yang abadi, yang merupakan nama-Nya, dibawa oleh pelayan-Nya di seluruh dunia; lihat Mazmur 8:1.

Gill (ID): Mzm 145:2 - Setiap hari aku akan memberkati-Mu // dan aku akan memuji nama-Mu untuk selamanya.

Setiap hari aku akan memberkati-Mu,.... Karena rahmat baru setiap pagi; untuk suplai anugerah yang segar setiap hari, yang semuanya berasal dari kelimpahan Kristus, kepada siapa segala anugerah diberikan, dan dari mana ia diterima, dan di mana segala berkat rohani berada, dan oleh siapa mereka dikaruniakan;

dan aku akan memuji nama-Mu untuk selamanya; selama ia hidup di dunia ini, dan untuk selama-lamanya di dunia yang akan datang. Daud memahami doktrin ketekunan orang-orang kudus, dan tahu bahwa ia tidak boleh menjadi seorang yang murtad dan menghujat nama Kristus, tetapi seorang pemuji selama ia masih ada; dan bahwa pelayanan utamanya, dan pelayanan semua orang kudus di dunia yang lain, adalah memuji; bukan berdoa, atau berkhotbah, atau mendengarkan firman, dan menghadiri ritus lainnya, yang tidak akan ada lagi, tetapi menyembah dan memuliakan kekayaan anugerah ilahi, Mazmur 104:34.