Teks -- Mazmur 92:2 (TB)

92:2 (#92-#3) untuk memberitakan kasih setia-Mu di waktu pagi dan kesetiaan-Mu di waktu malam,

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Mzm 92:1-15 - TUHAN, Hakim yang adil

Mazmur ini mengembangkan ajaran tradisionil di kalangan orang berhikmat, bdk Maz 37:1-40; 73:1-28 Sesudah ajakan untuk memuliakan Tuhan, Maz 92:2-4, sajak ini melukiskan keadilan Tuhan yang menghukum kaum fasik yang kesejahteraannya hanya sementara saja, Maz 92:8-10. hukuman yang adil itu menggembirakan orang benar, bdk Maz 52:1-9+, yang diberkati oleh Tuhan demi kemuliaan Tuhan sendiri Maz 92:5, 92:11-15. Hanya orang bodoh tidak melihat penyelenggaraan Tuhan yang mengagumkan, Maz 92:6-7.

Jerusalem: Mzm 92:2 - kasih setiaMu

Bdk Maz 5:8+

Jerusalem: Mzm 92:2 - di waktu pagi

Bdk Maz 5:4+; Maz 17:15+

Ende: Mzm 92:1-15

Sesudah adjakan hendak memuliakan Jahwe (Maz 92:2-4), keadilan Allah dilukiskan dalam hal menghukum kaum djahat jang untuk sementara waktu sadja bersedjahtera (Maz 92:8-10). Dan nasib jang adil itu menggembirakan kaum djudjur, jang diberkati Jahwe akan kemuliaanNja sendiri (Maz 92:4,10-15). Melulu orang² bodoh tiada melihat penjelenggaraan Allah jang adjaib itu (Maz 92:6-7).

Ref. Silang FULL: Mzm 92:2 - waktu pagi

· waktu pagi: Mazm 55:18; [Lihat FULL. Mazm 55:18]

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Mzm 92:2 - Untuk menunjukkan kasih setia-Mu di pagi hari // dan kesetiaan-Mu setiap malam

Untuk menunjukkan kasih setia-Mu di pagi hari,.... Allah telah menunjukkan kasih setia-Nya dalam Kristus, dan Kristus telah menunjukkannya dengan cara ministerial; dan para saint harus juga menunjukkannya dengan bibir mereka, untuk menghangatkan hati satu sama lain, dan mendorong pikiran yang tertekan; ini harus menjadi bagian, dan bagian yang cukup berarti, dari ucapan syukur dan pujian mereka; seperti yang akan terlihat, ketika objeknya dipertimbangkan, bukan malaikat, tetapi manusia, dan ini yang terburuk dan terkeji; contoh-contoh dari pemilihan, penebusan, panggilan, adopsi, dan kehidupan kekal; serta sifat bebas, awal, dan ketidakbergeseran dari kasih setia itu; dan ini harus dilakukan di "pagi", tidak hanya pada hari sabat, tetapi setiap hari lainnya, memberikan pujian dan terima kasih untuk rahmat malam. Jarchi menafsirkannya sebagai waktu keselamatan:

dan kesetiaan-Mu setiap malam: atau "di malam hari" ^b; bukan hanya malam dan pergantian hari sabat, demikian Arama; tetapi setiap malam lainnya, mengamati dan menyatakan kesetiaan dan kebenaran Allah dalam nasihat dan perjanjian-Nya, dalam firman dan janji-Nya, dan dalam pemeliharaan rakyat-Nya, serta kelanjutan favor kepada mereka; secara khusus memuji nama-Nya, dan mengucapkan terima kasih kepada-Nya secara terbuka untuk rahmat hari yang telah berlalu: pagi dan malam yang disebutkan mungkin memiliki beberapa hubungan dengan kurban pagi dan malam; dan mungkin menandakan bahwa kurban pujian kita harus dipersembahkan kepada Allah terus-menerus, Ibr 13:15.