Teks -- Titus 3:7 (TB)

3:7 supaya kita, sebagai orang yang dibenarkan oleh kasih karunia-Nya, berhak menerima hidup yang kekal, sesuai dengan pengharapan kita.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Tit 3:5-7

Disebutkanlah apa yang dihasilkan oleh pembaptisan, yakni: kelahiran baru, pembenaran berkat rahmat Kristus, Roh Kudus yang dianugerahkan, bdk Rom 5:5+ hak warisan hidup kekal yang jaminannya ialah Roh Kudus, bdk 2Kor 1:22.

Ende: Tit 3:7 - Ahliwaris hidup abadi

Hidup abadi sudah kita punjai sedjak permandian. Jang kita masih harapkan, ialah kepenuhannja jang njata dan sempurna dalam kemuliaan surgawi.

Bdl. Rom 8:24-25.

Ref. Silang FULL: Tit 3:7 - kasih karunia-Nya // berhak // yang kekal // dengan pengharapan

· kasih karunia-Nya: Rom 3:24; [Lihat FULL. Rom 3:24 ]

· berhak: Rom 8:17; [Lihat FULL. Rom 8:17 ]

· yang kekal: Mat 25:46; [Lihat FULL. Mat 25:46]; Tit 1:2

· dengan pengharapan: Rom 8:24

Defender (ID): Tit 3:7 - harapan

Harapan Kristen, yang terutama berpusat pada Kristus dan kedatangan-Nya yang dijanjikan (Tit 2:13), bukanlah harapan yang sia-sia, atau sekadar pemikiran yang penuh harapan. Sebaliknya, itu adalah antisipasi terhadap apa yang kita ketahui akan datang, dengan iman kepada janji-janji Tuhan. Kita memiliki "harapan akan hidup yang kekal yang dijanjikan oleh Tuhan, yang tidak dapat berbohong, sebelum dunia ada" (Tit 1:2). Tuhan maha kuasa, tetapi ada tiga hal yang tidak bisa Dia lakukan: "Dia tidak bisa menyangkal diri-Nya" (2Ti 2:13); Dia "tidak dapat dicobai dengan kejahatan" (Jam 1:13); dan, yang paling pasti, Dia tidak dapat berbohong. Oleh karena itu, harapan kita adalah kepastian yang nyata, meskipun kita belum melihat pemenuhannya saat ini (Rom 8:24, Rom 8:25). "Harapan tersebut kita miliki sebagai sauh bagi jiwa, baik pasti maupun teguh." (Heb 6:19).

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Tit 3:7 - Bahwa dibenarkan oleh kasih karunia-Nya // Kita seharusnya dijadikan ahli waris menurut harapan hidup yang kekal

Hal itu dibenarkan oleh kasih karunia-Nya,.... Ini adalah cara dan sarana lain, serta regenerasi, di mana Tuhan menyelamatkan umat-Nya; karena Dia tidak menyelamatkan orang yang tidak dibenarkan; tidak ada orang yang tidak benar yang akan mewarisi kerajaan sorga; mereka yang tidak mengenakan pakaian pernikahan, dan jubah kebenaran Kristus, akan dilemparkan ke dalam kegelapan luar: siapa saja yang diselamatkan Tuhan, Dia membenarkan mereka dengan kebenaran Anak-Nya; dan siapa pun yang Dia benarkan, mereka akan diselamatkan. Pembenaran yang dimaksud di sini adalah pembenaran deklaratif, yang terjadi dalam regenerasi; dan yang menjadi tujuan dari itu, seperti yang dinyatakan di sini, "bahwa dibenarkan": regenerasi tidak membenarkan siapa pun, tetapi membuat orang yang sudah dibenarkan tampak demikian; pembenaran adalah tindakan kehendak kasih karunia Tuhan yang dipikirkan dalam benak-Nya dari kekekalan, dengan mana Dia tidak ingin menganggap dosa terhadap umat-Nya, tetapi kepada Kristus sebagai penjamin mereka; dan bahwa mereka harus dianggap benar melalui kebenaran Anak-Nya; dalam tindakan kehendak-Nya inilah seluruh esensi dari pembenaran di hadapan-Nya berada: ini dinyatakan atas Kristus, sebagai kepala dan wakil mereka pada kebangkitannya, ketika Dia, sebagai demikian, dibenarkan, dibebaskan, dan dilepaskan, dan mereka dalam Dia; dan ini dinyatakan dalam hati nurani seorang pendosa, oleh Roh Tuhan, pada saat regenerasinya, ketika ia berpindah dari maut kepada hidup; dan pernyataan ini dimaksudkan di sini, dan yang sama dengan pembenaran oleh iman; dan di sini dikatakan bahwa itu oleh kasih karunia Tuhan, karena pembenaran dalam setiap pelanggaran adalah, dan bertentangan dengan perbuatan kebenaran yang dilakukan oleh manusia, dengan mana tidak ada manusia yang dapat dibenarkan di hadapan Tuhan; dalam arti apa pembenaran adalah oleh kasih karunia bebas Tuhan; lihat Gill pada Rom 3:24.

Kita seharusnya dijadikan ahli waris menurut harapan hidup yang kekal; atau "menurut harapan kita seharusnya dijadikan ahli waris hidup yang kekal". Hidup yang kekal adalah suatu warisan, dan dengan demikian tidak diperoleh melalui kerja keras dan usaha, atau dibeli, tetapi merupakan hadiah gratis; itu adalah wasiat dari Tuhan Bapa kepada anak-anak-Nya, dari kehendak dan kesenangan-Nya sendiri; dan itu hanya milik anak-anak; mereka saja yang menjadi ahli waris, dan mereka menjadi demikian melalui kasih karunia adopsi; baik regenerasi, maupun pembenaran, tidak menjadikan mereka sebagai anak-anak Tuhan, dan ahli waris dari kasih karunia hidup, tetapi membuat mereka tampak demikian: Tuhan, melalui tindakan kasih karunia-Nya dalam adopsi, memasukkan mereka di antara anak-anak, dan memberi mereka warisan yang mulia; dan adopsi ini terletak dalam predestinasi kekal di dalam Kristus, di mana warisan itu diperoleh untuk tujuan itu, Eph 1:5. Regenerasi menunjukkan bahwa mereka adalah orang yang diadopsi, dan memberi mereka sifat anak-anak, dan kelayakan untuk warisan tersebut; dan pembenaran memberi mereka hak atasnya, berdasarkan keadilan, dan membuka jalan untuk menikmati hal itu, sesuai dengan keadilan dan kekudusan Tuhan; lihat Gal 4:4, oleh karena itu orang-orang yang telah dibasuh dengan pencucian regenerasi, dan diperbarui dalam roh pikiran mereka, dan dibenarkan oleh kasih karunia Tuhan; ini secara jelas adalah ahli waris hidup yang kekal, dari keselamatan, dari kerajaan dan kemuliaan, dari segala sesuatu, bahkan dari Tuhan sendiri, yang merupakan bagian mereka, dan imbalan yang sangat besar; dan dalam regenerasi, mereka dilahirkan untuk harapan yang hidup akan hal itu, dan melalui ini mereka diselamatkan, Rom 8:24. Dan dengan demikian rasul menjadikan regenerasi oleh kasih karunia bebas Tuhan, dan pembenaran oleh kasih karunia-Nya, dan adopsi khusus, serta status sebagai ahli waris, dengan harapan yang baik melalui kasih karunia, sebagai cara dan sarana di mana Tuhan menyelamatkan umat-Nya, yang secara alami seperti yang lain, dan membawa mereka kepada perolehan kebahagiaan abadi.