
Teks -- Wahyu 11:4 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Why 11:4
Full Life: Why 11:4 - POHON ZAITUN ... KAKI DIAN.
Nas : Wahy 11:4
Dengan cara menggunakan perkataan ini Yohanes mengatakan bahwa dua
saksi itu akan diberi kuasa oleh Roh Kudus guna menyatakan teran...
Nas : Wahy 11:4
Dengan cara menggunakan perkataan ini Yohanes mengatakan bahwa dua saksi itu akan diberi kuasa oleh Roh Kudus guna menyatakan terang atau kebenaran Allah
(lihat cat. --> Za 4:2;
lihat cat. --> Za 4:3;
lihat cat. --> Za 4:6;
lihat cat. --> Za 4:7;
lihat cat. --> Za 4:10).
[atau ref. Za 4:2-14]
Jerusalem -> Why 4:1--16:21; Why 11:4
Jerusalem: Why 4:1--16:21 - -- Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang...
Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang nasibnya diserahkan kepada Anak Domba. Ini dilambangkan oleh Kitab yang dimeterai, yang diserahkan kepada Anak Domba, bab 5. Lalu menyusullah berbagai penglihatan besar yang berupa lambang. Penglihatan-penglihatan itu, bab 6-16, menyiapkan "Hari Besar", yakni hari murka Allah menimpa para penganiaya, bab 17-19.

Jerusalem: Why 11:4 - -- Dalam Zak 4:3,14 kedua pohon zaitun itu melambangkan Yosua dan Zerubabel, masing-masing pemimpin agama dan politik dari umat yang kembali dari pembuan...
Dalam Zak 4:3,14 kedua pohon zaitun itu melambangkan Yosua dan Zerubabel, masing-masing pemimpin agama dan politik dari umat yang kembali dari pembuangan. Mereka juga membangun kembali Bait Allah di Yerusalem. Di sini pohon-pohon itu agaknya mengibaratkan dua tokoh yang bertugas membangun Bait Allah yang baru, yakni Gereja Kristus. Kedua tokoh itu dalam Wah 11:5-6,11-12 digambarkan serupa dengan Musa dan Elia, bdk Mat 17:3 dsj+. Tidak dapat diketahui lagi siapa kedua tokoh itu. Kerap kali diartikan: Petrus dan Paulus yang mati terbunuh di zaman Kaisar Nero, Wah 11:7-8.
Ref. Silang FULL -> Why 11:4
Ref. Silang FULL: Why 11:4 - pohon zaitun // semesta alam · pohon zaitun: Mazm 52:10; Yer 11:16; Za 4:3,11
· semesta alam: Za 4:14
· pohon zaitun: Mazm 52:10; Yer 11:16; Za 4:3,11
· semesta alam: Za 4:14

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Ref. Silang BIS -> Why 11:4
Ref. Silang TB -> Why 11:4
Hagelberg: Why 11:4 - -- 11:4 Mereka adalah kedua pohon zaitun dan kedua kaki dian yang berdiri di hadapan Tuhan semesta alam.
Mereka disebut pohon zaitun dan kaki dian, tanpa...
11:4 Mereka adalah kedua pohon zaitun dan kedua kaki dian yang berdiri di hadapan Tuhan semesta alam.
Mereka disebut pohon zaitun dan kaki dian, tanpa penjelasan, tetapi sebutan ini juga ditunjukkan dalam Zakharia pasal 4. Pendekatan Bauckham yang diuraikan di atas dikuatkan dengan sebutan ini karena dalam Roma pasal 11:17-24 pohon zaitun melambangkan umat Allah.
Sama seperti minyak zaitun membuat pelita supaya menyala, begitu juga dua saksi Allah dapat melayani "Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan Roh-Ku" (Zakharia 4:6). Ayat ini menegaskan bahwa dua saksi ini melayani dalam kuasa Roh Allah.
Lambang kaki dian ini juga merupakan alasan yang kuat untuk menafsirkan dua saksi itu sebagai lambang dari umat Allah, karena dalam pasal 1:20 ketujuh kaki dian itu diartikan sebagai ketujuh jemaat yang kepadanya ketujuh surat itu dikirim.

Hagelberg: Why 8:7--11:19 - -- 2. Ketujuh Sangkakala (8:7-11:19)
Beasley-Murray356 menguraikan bahwa hukuman ketujuh sangkakala sejajar dengan kesepuluh tulah dalam Keluaran 7-11. H...
2. Ketujuh Sangkakala (8:7-11:19)
Beasley-Murray356 menguraikan bahwa hukuman ketujuh sangkakala sejajar dengan kesepuluh tulah dalam Keluaran 7-11. Hubungan tersebut diuraikan dalam pembahasan nas masing-masing.
a. Keempat Sangkakala Pertama (8:7-12)
Sama seperti keempat segel yang pertama menjadi satu kelompok, demikian juga keempat sangkakala yang pertama menjadi satu kelompok.357
Hukuman-hukuman ini penuh dengan hal yang aneh. Rincian-rinciannya sebaiknya ditafsirkan secara harfiah asal arti harfiah itu masuk akal. Misalnya, dalam 8:10 ada sebuah "bintang besar" yang menimpa bumi. Tidak mungkin ini ditafsirkan secara harfiah, karena bintang beribu-ribu kali lebih besar dari bumi ini. Hal ini merupakan suatu kiasan yang menggambarkan peristiwa yang sangat dahsyat.

Hagelberg: Why 11:4 - -- 11:4 Mereka adalah kedua pohon zaitun dan kedua kaki dian yang berdiri di hadapan Tuhan semesta alam.
Mereka disebut pohon zaitun dan kaki dian, tanpa...
11:4 Mereka adalah kedua pohon zaitun dan kedua kaki dian yang berdiri di hadapan Tuhan semesta alam.
Mereka disebut pohon zaitun dan kaki dian, tanpa penjelasan, tetapi sebutan ini juga ditunjukkan dalam Zakharia pasal 4. Pendekatan Bauckham yang diuraikan di atas dikuatkan dengan sebutan ini karena dalam Roma pasal 11:17-24 pohon zaitun melambangkan umat Allah.
Sama seperti minyak zaitun membuat pelita supaya menyala, begitu juga dua saksi Allah dapat melayani "Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan Roh-Ku" (Zakharia 4:6). Ayat ini menegaskan bahwa dua saksi ini melayani dalam kuasa Roh Allah.
Lambang kaki dian ini juga merupakan alasan yang kuat untuk menafsirkan dua saksi itu sebagai lambang dari umat Allah, karena dalam pasal 1:20 ketujuh kaki dian itu diartikan sebagai ketujuh jemaat yang kepadanya ketujuh surat itu dikirim.

Hagelberg: Why 6:1--20:3 - -- B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)
Bentuk Bagian Ini
Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan...
B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)
Bentuk Bagian Ini
Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan. (Mungkinkah Mazmur 79:12, yang berkata, "Dan balikkanlah ke atas pangkuan tetangga kami tujuh kali lipat cela yang telah didatangkan kepada-Mu, ya Tuhan!" melatarbelakangi hukuman tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan?) Segel, sangkakala, dan cawan ini merupakan kerangka atau garis besar dari bagian ini. Enam segel itu dibuka Tuhan, disertai hukuman atas bumi. Lalu segel yang ketujuh terdiri dari tujuh sangkakala.299 Keenam sangkakala pertama diceritakan, lalu yang ketujuh terdiri dari tujuh cawan. Struktur ini menekankan dahsyatnya hukuman atas "mereka yang diam di bumi". Segel yang ketujuh merupakan ketujuh sangkakala, dan sangkakala yang ketujuh merupakan ketujuh cawan.300 Jadi, sesudah "yang diam di bumi" mengalami hukuman-hukuman dahsyat yang mulai dari segel yang pertama sampai dengan segel yang keenam, mungkin mereka akan berpikir, "Tinggal hanya satu hukuman lagi, bukankah ada tujuh segel?" Tetapi mereka akan heran, sebab yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang ditandai dengan tujuh sangkakala. Lalu, sesudah hukuman-hukuman dari enam sangkakala, mungkin mereka akan berpikir, "Akhirnya, hanya satu hukuman lagi..." tetapi mereka akan heran, karena yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang disebut tujuh cawan.301
Struktur ini menekankan betapa dahsyatnya hukuman-hukuman itu. Selain itu, ternyata segel, sangkakala, dan cawan menjadi garis besar, kerangka, atau "rantai" kisah ini. Selain "rantai kisah" ini ada beberapa hal lain yang juga disisipkan. Setiap "tambahan" ini juga merupakan dorongan untuk ketujuh jemaat itu.
Bagian ini menceritakan "Masa Kesengsaraan", yang merupakan "minggu" yang ke-70 dalam Kitab Daniel pasal 9, suatu masa yang berkelanjutan tujuh tahun. Di antara nas-nas yang lain, Amos 5:18-20 menceritakan kesengsaraan yang akan dialami umat Israel pada masa itu.
Menurut tafsiran lain, keenam segel dalam Wahyu 6 melambangkan masa ini, "zaman gereja", yang penuh dengan peperangan dan penderitaan seperti dikatakan di dalam Markus 13:5-13 ("Semua itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru").
Tetapi paham tersebut agak sulit diterima, kalau kita membaca 6:8, "Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang ada di bumi." Jadi kalau segel yang keempat dibuka, paling tidak kira-kira satu milyar orang akan dibunuh. Itu bukan zaman sekarang. Alasan lain berkaitan dengan permintaan Tuhan Yesus, yang disebutkan dalam Wahyu 5 dan Mazmur 2:8. Seandainya enam segel itu menceritakan keadaan kita dalam "zaman gereja", artinya gulungan kitab itu sudah diminta Tuhan, dan segel itu sedang dibuka. Dengan demikian, menurut tafsiran tersebut, pembukaan enam segel menghabiskan waktu 2000 tahun, tetapi tujuh sangkakala dan tujuh cawan hanya makan waktu kurang dari tiga tahun. Ini tidak mustahil, tetapi agak aneh.
Lebih baik, sesuai dengan dahsyatnya pembukaan segel dan kepentingan pengambilan gulungan kitab, pengambilan gulungan kitab dianggap permulaan Masa Kesengsaraan, dan pembukaan segel dianggap sebagai sebagian dari hukuman Allah atas "yang diam di bumi" pada Masa Kesengsaraan. Hukuman yang dahsyat harus mendahului pendirian Kerajaan Allah di bumi, sangat jelas dalam Amos 5:18-20 dan Yesaya 2:12-21.
Isi Bagian Ini
Dari segi isi (bukan bentuk), bagian ini ada kesamaannya dengan Markus 13 (juga Matius 24 dan Lukas 21), saat Tuhan Yesus bernubuat mengenai akhir zaman. Beasley-Murray302 mencatat kesamaan-kesamaan tersebut sebagai berikut:
1. Perang-perang |
1. Perang-perang |
2. Perselisihan inter- nasional |
2. Perselisihan inter- nasional |
3. Gempa bumi |
3. Kelaparan |
4. Kelaparan |
4. Wabah/sampar |
5. Penganiayaan |
5. Penganiayaan |
6. Gerhana, bintang berjatuhan, goncangan kuasa-kuasa langit |
6. Gempa bumi, gerhana, bintang berjatuhan, pembesar bersembunyi di gua, langit menyusut |

Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...
III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.
Fungsi bagian ini:
Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.
Struktur bagian ini:
Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:
Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14
Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3
Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15
Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5
Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17
Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Why 11:3-13
SH: Why 11:1-19 - Dua Saksi Allah dan Sangkakala Ketujuh (Rabu, 6 November 2002) Dua Saksi Allah dan Sangkakala Ketujuh
Dua Saksi Allah dan Sangkakala Ketujuh.
Dalam perikop ini,...

SH: Why 11:1-19 - Gereja bersaksi dalam penderitaan (Senin, 21 November 2005) Gereja bersaksi dalam penderitaan
Judul: Gereja bersaksi dalam penderitaan
Gereja yaitu umat Allah...

SH: Why 11:1-14 - Tak perlu takut (Sabtu, 29 Desember 2012) Tak perlu takut
Judul: Tak perlu takut
Tindakan pengukuran sebagai suatu tindakan simbolis bukan hanya...

SH: Why 11:1-14 - Gereja dan Pemeliharaan Allah (Selasa, 27 September 2022) Gereja dan Pemeliharaan Allah
Lirik lagu Kidung Jemaat 257:1 berbunyi: "Aku Gereja, kau pun Gereja, kita sama-sam...
Utley -> Why 11:1-6
Topik Teologia -> Why 11:4
Topik Teologia: Why 11:4 - -- Allah yang Berpribadi
Pribadi Allah
Nama Allah
Nama-nama Deskriptif Allah
Tuhan Semesta Bumi
...
TFTWMS -> Why 11:4-6; Why 11:3-4
TFTWMS: Why 11:4-6 - Allah Akan Melindungi Anda ALLAH AKAN MELINDUNGI ANDA (Wahyu 11:4-6)
Manusia mungkin mencoba un...
