
Teks -- Wahyu 11:9 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Jerusalem -> Why 4:1--16:21
Jerusalem: Why 4:1--16:21 - -- Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang...
Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang nasibnya diserahkan kepada Anak Domba. Ini dilambangkan oleh Kitab yang dimeterai, yang diserahkan kepada Anak Domba, bab 5. Lalu menyusullah berbagai penglihatan besar yang berupa lambang. Penglihatan-penglihatan itu, bab 6-16, menyiapkan "Hari Besar", yakni hari murka Allah menimpa para penganiaya, bab 17-19.
Ref. Silang FULL -> Why 11:9
Ref. Silang FULL: Why 11:9 - dan kaum // mereka dikuburkan · dan kaum: Wahy 13:7; Wahy 13:7
· mereka dikuburkan: Mazm 79:2,3
· dan kaum: Wahy 13:7; [Lihat FULL. Wahy 13:7]
· mereka dikuburkan: Mazm 79:2,3
Defender (ID) -> Why 11:9
Defender (ID): Why 11:9 - tiga setengah hari Orang Yahudi dan non-Yahudi di seluruh dunia akan bersukacita atas mayat-mayat Enoch dan Elia, mengamatinya setiap hari melalui televisi atau media vi...
Orang Yahudi dan non-Yahudi di seluruh dunia akan bersukacita atas mayat-mayat Enoch dan Elia, mengamatinya setiap hari melalui televisi atau media visual lainnya. Tetapi mereka hanya akan terbaring mati selama 3 1/2 hari, satu hari untuk setiap tahun dari kesaksian mereka yang ditolak."

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
11:9 kaum dan suku dan bahasa dan bangsa

Hagelberg: Why 11:9 - -- 11:9 Dan orang-orang dari segala kaum dan suku dan bahasa dan bangsa,411 melihat mayat mereka tiga setengah hari lamanya dan orang-orang itu tidak mem...
11:9 Dan orang-orang dari segala kaum dan suku dan bahasa dan bangsa,411 melihat mayat mereka tiga setengah hari lamanya dan orang-orang itu tidak memperbolehkan mayat mereka dikuburkan.
Kalau dua pribadi yang bersaksi dimaksudkan dalam kisah ini, maka dapat dikatakan bahwa nas ini menjadi nubuatan tak langsung akan adanya televisi, tetapi kalau kisah dua saksi ini dimaksudkan sebagai perumpamaan, maka umat Allah yang bersaksi dan dibunuh akan dilihat di jalan raya di seluruh bumi, dan nas ini bukan nubuatan tentang televisi!
Lamanya mayat mereka dibiarkan dan dilihat, yaitu tiga setengah hari, sejajar dengan lamanya pelayanan mereka, yaitu "seribu dua ratus enam puluh hari", atau tiga setengah tahun. Bauckham412 mengambil kesimpulan bahwa waktu tiga setengah hari itu juga sejajar dengan lama Tuhan Yesus berada di kubur-Nya, sebelum Dia dibangkitkan. Tuhan Yesus sudah mengalahkan maut serta segala kejahatan dan dusta, tetapi mungkin nas ini berkata bahwa kemenangan Tuhan Yesus, yang sudah nyata di surga itu, akan menjadi nyata di bumi ini melalui ketaatan dan kesaksian umat-Nya!

Hagelberg: Why 8:7--11:19 - -- 2. Ketujuh Sangkakala (8:7-11:19)
Beasley-Murray356 menguraikan bahwa hukuman ketujuh sangkakala sejajar dengan kesepuluh tulah dalam Keluaran 7-11. H...
2. Ketujuh Sangkakala (8:7-11:19)
Beasley-Murray356 menguraikan bahwa hukuman ketujuh sangkakala sejajar dengan kesepuluh tulah dalam Keluaran 7-11. Hubungan tersebut diuraikan dalam pembahasan nas masing-masing.
a. Keempat Sangkakala Pertama (8:7-12)
Sama seperti keempat segel yang pertama menjadi satu kelompok, demikian juga keempat sangkakala yang pertama menjadi satu kelompok.357
Hukuman-hukuman ini penuh dengan hal yang aneh. Rincian-rinciannya sebaiknya ditafsirkan secara harfiah asal arti harfiah itu masuk akal. Misalnya, dalam 8:10 ada sebuah "bintang besar" yang menimpa bumi. Tidak mungkin ini ditafsirkan secara harfiah, karena bintang beribu-ribu kali lebih besar dari bumi ini. Hal ini merupakan suatu kiasan yang menggambarkan peristiwa yang sangat dahsyat.

Hagelberg: Why 11:9 - -- 11:9 Dan orang-orang dari segala kaum dan suku dan bahasa dan bangsa,411 melihat mayat mereka tiga setengah hari lamanya dan orang-orang itu tidak mem...
11:9 Dan orang-orang dari segala kaum dan suku dan bahasa dan bangsa,411 melihat mayat mereka tiga setengah hari lamanya dan orang-orang itu tidak memperbolehkan mayat mereka dikuburkan.
Kalau dua pribadi yang bersaksi dimaksudkan dalam kisah ini, maka dapat dikatakan bahwa nas ini menjadi nubuatan tak langsung akan adanya televisi, tetapi kalau kisah dua saksi ini dimaksudkan sebagai perumpamaan, maka umat Allah yang bersaksi dan dibunuh akan dilihat di jalan raya di seluruh bumi, dan nas ini bukan nubuatan tentang televisi!
Lamanya mayat mereka dibiarkan dan dilihat, yaitu tiga setengah hari, sejajar dengan lamanya pelayanan mereka, yaitu "seribu dua ratus enam puluh hari", atau tiga setengah tahun. Bauckham412 mengambil kesimpulan bahwa waktu tiga setengah hari itu juga sejajar dengan lama Tuhan Yesus berada di kubur-Nya, sebelum Dia dibangkitkan. Tuhan Yesus sudah mengalahkan maut serta segala kejahatan dan dusta, tetapi mungkin nas ini berkata bahwa kemenangan Tuhan Yesus, yang sudah nyata di surga itu, akan menjadi nyata di bumi ini melalui ketaatan dan kesaksian umat-Nya!

Hagelberg: Why 6:1--20:3 - -- B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)
Bentuk Bagian Ini
Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan...
B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)
Bentuk Bagian Ini
Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan. (Mungkinkah Mazmur 79:12, yang berkata, "Dan balikkanlah ke atas pangkuan tetangga kami tujuh kali lipat cela yang telah didatangkan kepada-Mu, ya Tuhan!" melatarbelakangi hukuman tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan?) Segel, sangkakala, dan cawan ini merupakan kerangka atau garis besar dari bagian ini. Enam segel itu dibuka Tuhan, disertai hukuman atas bumi. Lalu segel yang ketujuh terdiri dari tujuh sangkakala.299 Keenam sangkakala pertama diceritakan, lalu yang ketujuh terdiri dari tujuh cawan. Struktur ini menekankan dahsyatnya hukuman atas "mereka yang diam di bumi". Segel yang ketujuh merupakan ketujuh sangkakala, dan sangkakala yang ketujuh merupakan ketujuh cawan.300 Jadi, sesudah "yang diam di bumi" mengalami hukuman-hukuman dahsyat yang mulai dari segel yang pertama sampai dengan segel yang keenam, mungkin mereka akan berpikir, "Tinggal hanya satu hukuman lagi, bukankah ada tujuh segel?" Tetapi mereka akan heran, sebab yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang ditandai dengan tujuh sangkakala. Lalu, sesudah hukuman-hukuman dari enam sangkakala, mungkin mereka akan berpikir, "Akhirnya, hanya satu hukuman lagi..." tetapi mereka akan heran, karena yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang disebut tujuh cawan.301
Struktur ini menekankan betapa dahsyatnya hukuman-hukuman itu. Selain itu, ternyata segel, sangkakala, dan cawan menjadi garis besar, kerangka, atau "rantai" kisah ini. Selain "rantai kisah" ini ada beberapa hal lain yang juga disisipkan. Setiap "tambahan" ini juga merupakan dorongan untuk ketujuh jemaat itu.
Bagian ini menceritakan "Masa Kesengsaraan", yang merupakan "minggu" yang ke-70 dalam Kitab Daniel pasal 9, suatu masa yang berkelanjutan tujuh tahun. Di antara nas-nas yang lain, Amos 5:18-20 menceritakan kesengsaraan yang akan dialami umat Israel pada masa itu.
Menurut tafsiran lain, keenam segel dalam Wahyu 6 melambangkan masa ini, "zaman gereja", yang penuh dengan peperangan dan penderitaan seperti dikatakan di dalam Markus 13:5-13 ("Semua itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru").
Tetapi paham tersebut agak sulit diterima, kalau kita membaca 6:8, "Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang ada di bumi." Jadi kalau segel yang keempat dibuka, paling tidak kira-kira satu milyar orang akan dibunuh. Itu bukan zaman sekarang. Alasan lain berkaitan dengan permintaan Tuhan Yesus, yang disebutkan dalam Wahyu 5 dan Mazmur 2:8. Seandainya enam segel itu menceritakan keadaan kita dalam "zaman gereja", artinya gulungan kitab itu sudah diminta Tuhan, dan segel itu sedang dibuka. Dengan demikian, menurut tafsiran tersebut, pembukaan enam segel menghabiskan waktu 2000 tahun, tetapi tujuh sangkakala dan tujuh cawan hanya makan waktu kurang dari tiga tahun. Ini tidak mustahil, tetapi agak aneh.
Lebih baik, sesuai dengan dahsyatnya pembukaan segel dan kepentingan pengambilan gulungan kitab, pengambilan gulungan kitab dianggap permulaan Masa Kesengsaraan, dan pembukaan segel dianggap sebagai sebagian dari hukuman Allah atas "yang diam di bumi" pada Masa Kesengsaraan. Hukuman yang dahsyat harus mendahului pendirian Kerajaan Allah di bumi, sangat jelas dalam Amos 5:18-20 dan Yesaya 2:12-21.
Isi Bagian Ini
Dari segi isi (bukan bentuk), bagian ini ada kesamaannya dengan Markus 13 (juga Matius 24 dan Lukas 21), saat Tuhan Yesus bernubuat mengenai akhir zaman. Beasley-Murray302 mencatat kesamaan-kesamaan tersebut sebagai berikut:
1. Perang-perang |
1. Perang-perang |
2. Perselisihan inter- nasional |
2. Perselisihan inter- nasional |
3. Gempa bumi |
3. Kelaparan |
4. Kelaparan |
4. Wabah/sampar |
5. Penganiayaan |
5. Penganiayaan |
6. Gerhana, bintang berjatuhan, goncangan kuasa-kuasa langit |
6. Gempa bumi, gerhana, bintang berjatuhan, pembesar bersembunyi di gua, langit menyusut |

Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...
III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.
Fungsi bagian ini:
Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.
Struktur bagian ini:
Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:
Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14
Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3
Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15
Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5
Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17
Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21
Gill (ID) -> Why 11:9
Gill (ID): Why 11:9 - Dan mereka dari antara orang-orang, dan kerabat, dan bahasa-bahasa, dan bangsa-bangsa // akan melihat mayat mereka selama tiga hari dan setengah, dan tidak akan membiarkan mayat mereka diletakkan di dalam kubur. Dan mereka dari antara orang-orang, dan kerabat, dan bahasa-bahasa, dan bangsa-bangsa,.... Mereka ini bisa jadi adalah musuh-musuh para saksi, yang te...
Dan mereka dari antara orang-orang, dan kerabat, dan bahasa-bahasa, dan bangsa-bangsa,.... Mereka ini bisa jadi adalah musuh-musuh para saksi, yang terdiri dari orang-orang, kerabat, bahasa, dan bangsa, dari antara mereka yang telah dipilih, ditebus, dan dipanggil; dan di hadapan atau melawan siapa Yohanes, yang mewakili para saksi ini, bernubuat; dan atas mereka yang dikuasai dan diperintah oleh antikris Romawi, Wahyu 5:9; atau bisa jadi teman-teman mereka, baik yang nyata maupun yang berpura-pura; karena tidak dikatakan "orang-orang", atau "semua orang, kerabat, bahasa, dan bangsa", seperti ketika dibicarakan tentang pihak anti-Kristen; dan melihat "mereka yang tinggal di atas bumi", dalam Wahyu 11:10, disebutkan sebagai sekelompok yang terpisah dari yang ini; dan yang ini dikatakan sebagai beberapa "dari", atau "keluar" dari orang-orang, dll. dan sesuai dengan itu, kata-kata berikut akan mengandung arti yang berbeda:
akan melihat mayat mereka selama tiga hari dan setengah, dan tidak akan membiarkan mayat mereka diletakkan di dalam kubur. Sekarang, meskipun ini tidak bisa dipahami secara harfiah, namun mungkin ada beberapa referensi terhadap kebiasaan musuh-musuh para saksi, yang kadang-kadang tidak mengizinkan mereka untuk dimakamkan: demikianlah, mayat Yohanes Huss, dan Jerom dari Praha, dibakar, dan abu mereka dicampakkan ke dalam Sungai Rhein; mayat Peter Ramus dilemparkan ke jalanan, dibuang ke dalam kolam dan parit, kemudian diseret keluar, dan dipukul dengan tongkat; dan beberapa orang telah menggali tulang mereka kembali, setelah mereka dimakamkan selama bertahun-tahun, kemudian dibakar, dan abu mereka disebar, seperti Wickliff dan Bucer di sini di Inggris: tetapi karena ini harus dipahami dalam arti mistis dan kiasan, maksudnya adalah, jika merujuk kepada musuh-musuh, bahwa mereka akan melihat, dan memandang dengan sukacita dan kesenangan, serta dengan penghinaan dan kehinaan, dan menghina para saksi, yang telah dibungkam dan dicabut kekuasaan serta kesempatan berusaha bernubuat;, dan sebagai orang yang sangat putus asa, terpuruk, dan diinjak-injak; dan sedangkan tidak mendapatkan penguburan selalu dianggap sebagai salah satu bentuk kebiadaban dan ketidakmanusiawian yang terbesar, serta penghinaan dan aib, dan menunjukkan kondisi yang paling tidak bahagia dan menyedihkan; lihat Mazmur 129:2; jadi di sini berarti, bahwa musuh-musuh para saksi yang telah memperoleh kekuasaan atas mereka, tidak hanya akan menghina mereka, tetapi memperlakukan mereka dengan cara yang sangat kejam dan tidak manusiawi, dan mengekspos mereka untuk cercaan dan pengabaian; dan ini menggambarkan keadaan mereka sangat tidak nyaman, dan menyedihkan: atau sebagaimana terkait dengan teman-teman, yang nyata atau yang berpura-pura, sebagaimana yang telah menjadi, atau sekarang, makna ini adalah, bahwa mereka akan melihat mereka dalam keadaan yang tidak beruntung, dan memandang dengan rasa kasih sayang dan belas kasihan; dan akan benar-benar mempertimbangkan, dan memperhatikan, keadaan dan keadaan mereka; dan akan mengingat ajaran dan kesaksian mereka, dan kehidupan saleh mereka, dan tidak membiarkan mereka dikuburkan dalam kelupaan; dan juga akan mengingat ramalan ini tentang mereka, bahwa mereka harus tetap dalam keadaan ini hanya selama tiga hari dan setengah, dan kemudian bangkit; dan oleh karena itu mereka akan menyimpan harapan untuk mereka, seperti orang sering melakukan terhadap teman-temannya, ketika mereka ragu apakah mereka hidup atau tidak, dan oleh sebab itu menjaga mereka di permukaan untuk sementara waktu, dan tidak membiarkan mereka dikuburkan; karena ketika dimasukkan ke dalam kubur, tidak ada lagi harapan, atau ketika seseorang telah mati, seperti dalam kasus Lazarus, selama empat hari; sehingga perilaku ini mungkin mengekspresikan kebaikan dan harapan dari teman-teman ini: atau mungkin, maknanya adalah, bahwa mereka tidak akan memandang mereka dengan sungguh-sungguh, dan dari jarak jauh, seolah-olah merasa malu kepada mereka, dan tidak memiliki hati untuk membantu, meringankan, dan memberi semangat kepada mereka; tetapi bertindak seperti yang dilakukan oleh imam dan Lewi terhadap orang yang jatuh di antara perampok, dan ditinggalkan setengah mati, memandangnya, dan berpaling untuk pergi ke sisi jalan yang lain; juga, bahwa mereka tidak akan memberikan mereka, atau memberi mereka perlindungan dan tempat berteduh di antara mereka, ketika dalam keadaan kesulitan ini, mereka akan meminta kepada mereka: kubur adalah tempat istirahat; di sana orang-orang jahat berhenti dari gangguan, dan di sana orang-orang yang letih beristirahat, Ayub 3:17. Tempat-tempat istirahat seperti itu telah ditemukan oleh para saksi di masa lalu, seperti bangsa Inggris pada zaman Ratu Maria menemukan di Frankfort dan Jenewa, dan tempat-tempat lain, dan sejak itu di Belanda; dan seperti sekarang ini para pengungsi Prancis di sini, yang terbunuh dalam arti sipil di tanah mereka sendiri, dimakamkan, atau diizinkan tempat-tempat istirahat dan keamanan di sini: tetapi sekarang para saksi ini tidak akan menemukan siapa pun; mereka yang berpura-pura menjadi teman mereka akan memandang dengan curiga kepada mereka, dan tidak menampung mereka, ya, tidak akan membiarkan siapa pun melakukannya; mereka akan dengan suatu tindakan publik, karena takut kepada pihak Katolik, melarang penerimaan dan penampungan mereka. Waktu ini akan berlangsung "tiga hari dan setengah"; setelah itu, seperti dalam Wahyu 11:11, mereka akan hidup kembali, yang tidak bisa dipahami secara harfiah selama waktu yang tepat itu; karena tidak mungkin bahwa, dalam waktu sesingkat itu, berita tentang pembunuhan para saksi dapat tersebar di antara para penduduk bumi, dan mereka dapat mengekspresikan kegembiraan dan sukacita yang umum, dan mengirimkan hadiah satu sama lain terkait dengan peristiwa ini, seperti yang dinyatakan dalam Wahyu 11:10; dan juga tidak dimaksudkan bahwa waktu itu begitu lama, seperti waktu dan zaman, dan setengah waktu, yang disebutkan di tempat lain; atau bahwa itu adalah periode dengan tanggal dan durasi yang sama dengan empat puluh dua bulan, di mana kota suci diinjak-injak, dan 1260 hari, atau tahun, di mana para saksi bernubuat dengan kain karung; karena selama waktu itu mereka akan bernubuat, dan menyampaikan kesaksian mereka, meskipun dengan kain karung; tetapi sekarang mereka akan dibunuh, dan selama masa ini akan terbaring mati, dan dalam keheningan total: selain itu, akan terjadi ketika mereka telah menyelesaikan kesaksian mereka, atau menjelang akhir dari 1260 hari atau tahun, bahwa perang dan pembantaian ini akan terjadi, dan ketika tiga hari dan setengah ini akan terjadi, yang harus dipahami sebagai tiga tahun dan setengah, menurut gaya nubuat, satu hari untuk satu tahun; dan tampaknya dimaksudkan untuk penghiburan orang-orang kudus, bahwa kondisi yang paling menyedihkan dan menyakitkan ini dari para saksi hanya akan berlangsung untuk waktu yang singkat. Ada sebuah pertanyaan, apakah perang ini dengan para saksi, dan pembantaian mereka, dan mayat mereka yang tidak dimakamkan, telah berakhir atau tidak: beberapa telah berpendapat bahwa hal-hal ini telah terwujud dalam konsili Konstanz, yang diadakan sekitar tahun 1414, dan berlangsung selama tiga tahun dan setengah tepat, ketika kedua saksi itu, Yohanes Huss dan Jerom dari Praha, dibunuh, dihina, dan ditangisi oleh konsili ini, yang terdiri dari hampir semua bangsa. Brightman merujuknya kepada perang Smalcaldic di Jerman pada tahun 1547, ketika tentara Protestant dikalahkan, dan John Frederick, pemilih Sachsen, dan Ernest, putra landgrave, dan setelah itu landgrave itu sendiri, ditangkap; yang merupakan pukulan berat bagi sebab Protestan, dan menyebabkan sukacita besar di pihak Katolik; tetapi pada tahun 1550, tepat tiga tahun dan setengah setelah kekalahan itu, para kaum Magdeburg bangkit dengan semangat besar, dan menghidupkan kembali perjuangan tersebut. Sekitar saat ini adalah konsili Trente; yang juga penulis yang sama menyesuaikan hal-hal ini, yang terdiri dari orang-orang dari semua bangsa, dan berlangsung selama tiga tahun dan setengah; ketika otoritas Kitab Suci dihancurkan, yang diandaikan adalah para saksi; ketika mereka ditekan dan dibungkam, dan terletak seperti bangkai, huruf mati, tanpa kehidupan di dalamnya: dan mudah untuk mengamati, bahwa ada beberapa periode waktu, di mana terjadi tampaknya pemenuhan hal-hal ini; penganiayaan di bawah Ratu Maria, dan pembakaran martir di zamannya, berlangsung sekitar tiga tahun dan setengah; pembantaian di Prancis, pada tahun 1572, mengancam pemusnahan total agama Protestan di sana, yang kemudian bangkit kembali pada tahun 1576, kira-kira dalam rentang waktu yang sama ini; dan masih ada beberapa contoh lain yang diperhatikan oleh para penulis; tetapi apa yang tampaknya paling luar biasa dari semua adalah kasus para Protestan di lembah Piedmont, yang biasanya disebut sebagai Vaudois. Duke Savoy, penguasa mereka, melalui sebuah dekrit, yang tanggal 31 Januari 1685-6, N. S. melarang pelaksanaan agama mereka dengan ancaman hukuman mati, memerintahkan gereja-gereja mereka untuk dihancurkan, dan para menteri mereka untuk diusir; yang dipublikasikan di lembah pada 11 April, dan dilaksanakan pada 22 bulan yang sama, oleh pasukan Savoy dan Prancis, yang membunuh banyak dari mereka, menangkap lainnya, dan memasukkan mereka ke dalam penjara, yang dibebaskan sekitar awal Desember 1686, dan mengizinkan mereka pergi ke negara lain, di mana mereka diterima dengan baik, dibantu, dan dilindungi, khususnya oleh kerajaan dan negara-negara Inggris, Belanda, Brandenburgh, Jenewa, dan Swiss, sementara pihak Katolik bersukacita atas kehancuran mereka: dan menjelang akhir tahun 1689, sekitar tiga tahun dan setengah setelah publikasi dekrit, orang-orang ini tiba-tiba terinspirasi dengan semangat keberanian; dan, bertentangan dengan nasihat teman-teman mereka, yang menganggap keadaan mereka putus asa, secara diam-diam melewati danau Jenewa, dan memasuki Savoy dengan pedang di tangan, dan memulihkan harta milik mereka yang dahulu; dan pada bulan April, tahun 1690, menetap di sana, meskipun pasukan Prancis dan Savoy, yang secara komparatif sedikit, dan membunuh mereka dalam jumlah besar, dengan kerugian kecil bagi diri mereka; ketika duke menyadari bahwa mereka didorong dan dibantu oleh pangeran-pangeran asing, dan ia telah meninggalkan kepentingan Prancis, memanggil kembali sisa dari mereka, dan mengembalikan mereka dengan dekrit, yang ditandatangani pada 4 Juni 1690, tepat tiga tahun dan setengah setelah total penghilangan mereka, dan memberi izin kepada para pengungsi Prancis untuk kembali bersama mereka. Sekarang saya berpendapat, bahwa hal-hal yang berbeda yang telah terjadi pada waktu tertentu, di tempat tertentu, adalah sebagai banyak petunjuk dan jaminan dari apa yang akan menjadi universal bagi para saksi di semua tempat di mana mereka berada. Sangat diinginkan jika bisa dipastikan, dan dianggap berpijak pada dasar yang baik, bahwa urusan pembunuhan para saksi ini telah selesai; tetapi karena hal-hal berikut ini tidak bisa; karena halaman luar belum diberikan kepada bangsa-bangsa lain, setidaknya tidak sepenuhnya, yang harus terjadi, sebelum mereka bisa mendekati para saksi di halaman dalam untuk membunuh mereka: mereka memang telah menyerangnya, dan mengambil sebagian darinya, seperti di Jerman, Polandia, dll. tetapi belum di Inggris Raya, Belanda, dll. setidaknya tidak secara menyeluruh, meskipun jelas bahwa mereka sedang menguasai tanah. Selain itu, para saksi belum menyelesaikan kesaksian mereka, mereka masih bernubuat: dalam kain karung; sedangkan itu akan terjadi ketika mereka telah menyelesaikannya, dan menjelang akhir dari 1260 hari atau tahun, bahwa mereka akan dibunuh; untuk itu tambahkan, bahwa kehancuran antikris akan segera mengikuti kebangkitan dan kenaikan mereka; sehingga jika salah satu dari contoh di atas adalah pemenuhan dari hal-hal ini yang terkait dengan para saksi, antikris seharusnya telah hancur sebelum sekarang. Dan lebih lanjut dapat diamati, bahwa kesengsaraan kedua, yang disebut sebagai kesengsaraan Turki, akan, setelah pemenuhan hal-hal ini, berlalu; dan kesengsaraan ketiga, atau suara dari trompet ketujuh, akan segera terjadi, yang membawa Kerajaan Kristus; sedangkan pemerintahan Turki masih ada, dan dalam kekuatan besar (ini diterbitkan pada tahun 1747. Ed.); dan belum ada tanda, bahwa kerajaan-kerajaan dunia ini akan menjadi kerajaan Tuhan Yesus Kristus. Mungkin ada kiasan, dalam periode waktu ini, kepada saat ketika Antiokhus, yang disebut Epifanes, memegang Yerusalem di tangannya, setelah ia menaklukannya, yang berlangsung selama tiga tahun dan enam bulan s, selama waktu itu ia merusak bait suci, dan menghentikan persembahan harian: istilah waktu ini banyak dibicarakan oleh orang-orang Yahudi; mereka mengatakan selama itu Nebukadnezar mengepung Yerusalem, demikian juga Vespasian, dan juga tiga tahun dan setengah Adrian mengepung Bither t.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Why 11:3-13
SH: Why 11:1-19 - Dua Saksi Allah dan Sangkakala Ketujuh (Rabu, 6 November 2002) Dua Saksi Allah dan Sangkakala Ketujuh
Dua Saksi Allah dan Sangkakala Ketujuh.
Dalam perikop ini,...

SH: Why 11:1-19 - Gereja bersaksi dalam penderitaan (Senin, 21 November 2005) Gereja bersaksi dalam penderitaan
Judul: Gereja bersaksi dalam penderitaan
Gereja yaitu umat Allah...

SH: Why 11:1-14 - Tak perlu takut (Sabtu, 29 Desember 2012) Tak perlu takut
Judul: Tak perlu takut
Tindakan pengukuran sebagai suatu tindakan simbolis bukan hanya...

SH: Why 11:1-14 - Gereja dan Pemeliharaan Allah (Selasa, 27 September 2022) Gereja dan Pemeliharaan Allah
Lirik lagu Kidung Jemaat 257:1 berbunyi: "Aku Gereja, kau pun Gereja, kita sama-sam...
Utley -> Why 11:7-10
TFTWMS -> Why 11:5-10; Why 11:7-10
TFTWMS: Why 11:5-10 - Manusia Mungkin Membenci Anda MANUSIA MUNGKIN MEMBENCI ANDA (Wahyu 11:5, 10)
Sayangnya, melakukan...

TFTWMS: Why 11:7-10 - Manusia Mungkin Membunuh Anda MANUSIA MUNGKIN MEMBUNUH ANDA (Wahyu 11:7-10)
Setelah membaca tenta...
Constable (ID): Why 4:1--22:6 - --III. REVELASI TENTANG MASA DEPAN 4:1--22:5
Yohanes mencatat sisa buku ...

Constable (ID): Why 11:1-14 - --F. Wahyu tambahan tentang dua saksi dalam Masa Kesengsaraan Besar 11:1-14...
