
Teks -- Wahyu 2:28 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Jerusalem -> Why 2:1--3:22; Why 2:28
Jerusalem: Why 2:1--3:22 - -- Bab 2-3 Ketujuh surat yang tercantum di sini tersusun secara sama. Dijelaskan dahulu bagaimana keadaan jemaat (Aku tahu), lalu menyusul janji atau anc...
Bab 2-3 Ketujuh surat yang tercantum di sini tersusun secara sama. Dijelaskan dahulu bagaimana keadaan jemaat (Aku tahu), lalu menyusul janji atau ancaman, yang melayangkan pandangan ke akhir zaman. Ajaran yang termaktub dalam surat-surat ini sangat padat, khususnya ajaran mengenai Yesus Kristus. Surat-surat itu juga memberi informasi tentang hidup Kristen di kawasan Asia-Kecil sekitar th 90.

Jerusalem: Why 2:28 - bintang timur Bintang itu melambangkan kekuasaan, Bil 24:17; Yes 14:12, dan pemuliaan orang Kristen oleh Tuhan Yesus, Wah 22:16; bdk Wah 1:5+; Kis 2:36; Rom 1:4+.
Ref. Silang FULL -> Why 2:28
· bintang timur: Wahy 22:16

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Why 2:26-28 - -- 2:26-28 Dan barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya, kepadanya akan Kukaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa; dan ia akan memer...
2:26-28 Dan barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya, kepadanya akan Kukaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa; dan ia akan memerintah191 mereka dengan tongkat besi; mereka akan diremukkan seperti tembikar tukang periuk - sama seperti yang Kuterima dari Bapa-Ku - dan kepadanya akan Kukaruniakan bintang timur.
Di dalam nas ini barangsiapa menang diartikan bagi kita dengan yang melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya. Seperti dijelaskan di atas, ini membuktikan bahwa pahala disediakan khusus untuk orang Kristen yang setia. Kalau ada orang yang mengatakan bahwa semua orang yang sungguh lahir baru akan tetap setia sampai mati, harus dikatakan bahwa ajaran itu tidak nyata di sini. Yang jelas di sini diajarkan bahwa semua orang yang lahir baru yang melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya akan menerima janji-janji ini. Dalam pasal 2:25 Tuhan memberi perintah: "Apa yang ada padamu, peganglah itu sampai Aku datang." Dalam ayat 26 hal yang sama dinyatakan sebagai janji: barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya, kepadanya akan Kukaruniakan kuasa....
Janji yang pertama, yaitu kuasa atas bangsa-bangsa dikembangkan dengan mengutip dari Mazmur 2:8-9. Mazmur itu menggambarkan peranan Tuhan Yesus kalau Kerajaan Allah sudah didirikan di bumi ini, yaitu pada waktu Kerajaan Seribu Tahun. Peranan itu diberikan kepada Tuhan Yesus oleh Allah Bapa. Tetapi unsur yang baru dalam Wahyu 2:27 ini adalah bahwa kita yang melakukan pekerjaan-Nya sampai kesudahannya akan ikut di dalam peranan Tuhan sebagai yang berkuasa di dalam Kerajaan-Nya! Itulah sebabnya Dia mengatakan, sama seperti yang Kuterima dari Bapa-Ku. Janji-Nya di dalam pesan-pesan ini semakin indah. (Janji ini mirip pahala yang digambarkan di dalam Lukas 19:11-27 ... "kuasa atas sepuluh kota".)
Istilah tongkat (atau "gada") besi dipakai dalam Mazmur 2:9; Wahyu 2:27; 12:15 dan 19:15.
Kuasa Kristus, yang akan Dia bagikan kepada mereka yang menang, adalah kuasa yang mutlak dan tak terbatas. Barang dari tembikar kalau dipukul dengan tongkat yang ujungnya dilapisi besi, pasti menjadi berkeping-keping. Demikian juga segala kerajaan yang sudah sekian lama melawan Allah dan Mesias.
Tuhan Yesus berkata bahwa Dia akan mengaruniakan bintang timur kepada mereka yang menang. Ternyata ada tiga kemungkinan bagi tafsiran janji tersebut. Pertama, orang yang taat akan mengalami suatu penyertaan Tuhan Yesus yang istimewa. Tafsiran ini didukung dengan Wahyu 22:16.192 Kedua, bintang timur itu melambangkan kemenangan Kristus pada akhir zaman. Tafsiran ini didukung dengan budaya Babel dan Roma, di mana bintang timur melambangkan kemenangan. Tafsiran ini juga didukung dengan konteks nas ini, yaitu pasal 2:26-27.193 Ketiga, bintang timur itu melambangkan kemuliaan dalam Kerajaan Allah bagi orang yang taat. Tafsiran ini didukung dengan Daniel 12:3 dan Matius 13:43.194
Dalam bagian ini, Tuhan Yesus berfirman kepada satu jemaat yang pada umumnya sangat baik, tetapi juga dinodai dengan ajaran dan kegiatan yang sangat buruk, yang diikuti oleh satu kelompok dalam jemaat itu. Perkataan Tuhan Yesus seimbang dan adil. Kepada mereka yang berbuat jahat, Dia tegas, Dia menuntut pertobatan, Dia mengancam dengan penderitaan. Tetapi kepada mereka yang baik, Dia menghibur dan menjanjikan hadiah yang luar biasa; yaitu: kuasa atas bangsa-bangsa. Keindahan kota pemerintahan diceritakan dalam pasal 21:9-22:5.

Hagelberg: Why 2:26-28 - -- 2:26-28 Dan barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya, kepadanya akan Kukaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa; dan ia akan memer...
2:26-28 Dan barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya, kepadanya akan Kukaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa; dan ia akan memerintah191 mereka dengan tongkat besi; mereka akan diremukkan seperti tembikar tukang periuk - sama seperti yang Kuterima dari Bapa-Ku - dan kepadanya akan Kukaruniakan bintang timur.
Di dalam nas ini barangsiapa menang diartikan bagi kita dengan yang melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya. Seperti dijelaskan di atas, ini membuktikan bahwa pahala disediakan khusus untuk orang Kristen yang setia. Kalau ada orang yang mengatakan bahwa semua orang yang sungguh lahir baru akan tetap setia sampai mati, harus dikatakan bahwa ajaran itu tidak nyata di sini. Yang jelas di sini diajarkan bahwa semua orang yang lahir baru yang melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya akan menerima janji-janji ini. Dalam pasal 2:25 Tuhan memberi perintah: "Apa yang ada padamu, peganglah itu sampai Aku datang." Dalam ayat 26 hal yang sama dinyatakan sebagai janji: barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya, kepadanya akan Kukaruniakan kuasa....
Janji yang pertama, yaitu kuasa atas bangsa-bangsa dikembangkan dengan mengutip dari Mazmur 2:8-9. Mazmur itu menggambarkan peranan Tuhan Yesus kalau Kerajaan Allah sudah didirikan di bumi ini, yaitu pada waktu Kerajaan Seribu Tahun. Peranan itu diberikan kepada Tuhan Yesus oleh Allah Bapa. Tetapi unsur yang baru dalam Wahyu 2:27 ini adalah bahwa kita yang melakukan pekerjaan-Nya sampai kesudahannya akan ikut di dalam peranan Tuhan sebagai yang berkuasa di dalam Kerajaan-Nya! Itulah sebabnya Dia mengatakan, sama seperti yang Kuterima dari Bapa-Ku. Janji-Nya di dalam pesan-pesan ini semakin indah. (Janji ini mirip pahala yang digambarkan di dalam Lukas 19:11-27 ... "kuasa atas sepuluh kota".)
Istilah tongkat (atau "gada") besi dipakai dalam Mazmur 2:9; Wahyu 2:27; 12:15 dan 19:15.
Kuasa Kristus, yang akan Dia bagikan kepada mereka yang menang, adalah kuasa yang mutlak dan tak terbatas. Barang dari tembikar kalau dipukul dengan tongkat yang ujungnya dilapisi besi, pasti menjadi berkeping-keping. Demikian juga segala kerajaan yang sudah sekian lama melawan Allah dan Mesias.
Tuhan Yesus berkata bahwa Dia akan mengaruniakan bintang timur kepada mereka yang menang. Ternyata ada tiga kemungkinan bagi tafsiran janji tersebut. Pertama, orang yang taat akan mengalami suatu penyertaan Tuhan Yesus yang istimewa. Tafsiran ini didukung dengan Wahyu 22:16.192 Kedua, bintang timur itu melambangkan kemenangan Kristus pada akhir zaman. Tafsiran ini didukung dengan budaya Babel dan Roma, di mana bintang timur melambangkan kemenangan. Tafsiran ini juga didukung dengan konteks nas ini, yaitu pasal 2:26-27.193 Ketiga, bintang timur itu melambangkan kemuliaan dalam Kerajaan Allah bagi orang yang taat. Tafsiran ini didukung dengan Daniel 12:3 dan Matius 13:43.194
Dalam bagian ini, Tuhan Yesus berfirman kepada satu jemaat yang pada umumnya sangat baik, tetapi juga dinodai dengan ajaran dan kegiatan yang sangat buruk, yang diikuti oleh satu kelompok dalam jemaat itu. Perkataan Tuhan Yesus seimbang dan adil. Kepada mereka yang berbuat jahat, Dia tegas, Dia menuntut pertobatan, Dia mengancam dengan penderitaan. Tetapi kepada mereka yang baik, Dia menghibur dan menjanjikan hadiah yang luar biasa; yaitu: kuasa atas bangsa-bangsa. Keindahan kota pemerintahan diceritakan dalam pasal 21:9-22:5.

Hagelberg: Why 2:1--3:22 - -- II. Bagian Kedua: \"...apa yang terjadi sekarang...\" (2:1-3:22)
Fungsi pasal dua dan pasal tiga:
Bagian ini menjelaskan dan menerapkan rincian-rincia...
II. Bagian Kedua: \"...apa yang terjadi sekarang...\" (2:1-3:22)
Fungsi pasal dua dan pasal tiga:
Bagian ini menjelaskan dan menerapkan rincian-rincian yang sulit dimengerti dari penglihatan tentang Tuhan Yesus dalam pasal satu. Juga perintah-perintah yang harus kita turuti untuk mengalami kebahagiaan yang disebutkan dalam pasal 1:3, terdapat dalam bagian ini. Kalau kita mau menerima berkat yang diucapkan di dalam pasal 1:3, maka kita perlu membaca bagian ini dan menaati perintah-perintah yang ada di dalamnya.
Isi bagian ini:
Bagian ini terdiri dari tujuh surat kepada tujuh jemaat. Setiap jemaat adalah sebuah gereja setempat yang harfiah. Oleh karena jemaat-jemaat sepanjang zaman ini mempunyai ciri-ciri yang diuraikan dalam pasal dua dan tiga, maka dapat dikatakan bahwa ketujuh jemaat itu juga mewakili setiap jemaat. Jadi, walaupun sesuatu ditulis untuk jemaat di Efesus, tetapi hal itu juga berlaku bagi kita "yang bertelinga". Wahyu 2:7 berbunyi, "Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat...." Jadi, semua ini dikatakan kepada jemaat-jemaat Kristus, dan bukan kepada satu jemaat saja. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa surat-surat ini milik kita juga.
Ketujuh Kota di Asia Kecil
Bentuk bagian ini:
Ketujuh surat disusun menurut suatu pola yang mempunyai tujuh bagian, yaitu:
1. Alamat Surat
2. Sifat Kristus
3. Pujian untuk Jemaat
4. Kritikan
5. Tuntutan
6. Ancaman
7. Janji
Ada perkecualian: jemaat di Laodikia tidak dipuji, dan jemaat di Smirna tidak dikritik.
Morris137 mengamati bahwa jemaat pertama dan jemaat ketujuh berada dalam keadaan yang amat parah, jemaat kedua dan keenam berada dalam keadaan yang sangat baik, dan keadaan jemaat yang ketiga, keempat, dan kelima sedang-sedang saja.
Beberapa penafsir berkata bahwa setiap jemaat melambangkan suatu masa dalam sejarah gereja. Misalnya jemaat di Efesus, yang ajarannya mantap, melambangkan gereja yang mula-mula, pada masa rasul-rasul. Menurut pola penafsiran itu, mungkin jemaat di Sardis (yang "dikatakan hidup, padahal engkau mati") melambangkan gereja pada zaman Reformasi. Penulis menolak tafsiran tersebut, berdasarkan atas lima alasan berikut. Pertama, sebenarnya tafsiran tersebut tidak berdasarkan pengamatan yang teliti. Alasannya karena sejarah gereja tidak begitu sesuai dengan jalannya dua pasal ini. Kedua, kita perlu mengerti bahwa ada jemaat seperti setiap ketujuh jemaat ini pada setiap generasi sejak kitab ini ditulis. Ketiga, tafsiran tersebut cenderung menarik perhatian kita dari penerapan nas ini dalam pribadi kita masing-masing dan dalam jemaat kita masing-masing. Keempat, tampaknya urutan kota yang ada dalam nas ini disamakan bukan dengan sejarah gereja tetapi dengan letaknya kota-kota ini di jalan raya di wilayah itu. Kelima, tidak ada satu petunjuk pun dalam nas ini yang dapat dipakai sebagai alasan atau bukti untuk menafsirkan secara alegoris (lambang).
Oleh karena setiap "surat" ini dimulai dengan kata "Inilah Firman dari Dia...",138 kata yang juga dipakai sebagai kata pengantar pada nubuatan dalam Perjanjian Lama (LXX),139 maka beberapa penafsir140 menegaskan bahwa apa yang kita sebut "surat" sebaiknya disebut "nubuatan". Menurut mereka, khas nubuatan ketujuh surat perlu ditegaskan.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Why 2:18-29
Matthew Henry: Why 2:18-29 - Surat kepada Jemaat di Tiatira Surat kepada Jemaat di Tiatira (2:18-29)
...
SH: Why 2:18-29 - Batas tipis toleransi dan kompromi (Sabtu, 26 Oktober 2002) Batas tipis toleransi dan kompromi
Batas tipis toleransi dan kompromi. Ruhan, Raja Gereja, kali ini mengin...

SH: Why 2:18-29 - Memerintah bersama Kristus (Kamis, 18 Desember 2003) Memerintah bersama Kristus
Memerintah bersama Kristus.
Di Tiatira, Yesus Kristus memperkenalkan diri-N...

SH: Why 2:18-29 - Toleransi yang keliru (Sabtu, 17 Desember 2011) Toleransi yang keliru
Judul: Toleransi yang keliru
Surat kepada jemaat di Tiatira adalah surat yang pa...
