Ulangan 13:1--16:22
Konteks13:1 Apabila di tengah-tengahmu muncul seorang nabi b atau seorang pemimpi, c dan ia memberitahukan kepadamu suatu tanda atau mujizat, 13:2 dan apabila tanda d atau mujizat yang dikatakannya kepadamu itu terjadi, dan ia membujuk: Mari kita mengikuti allah e lain, yang tidak kaukenal, dan mari kita berbakti kepadanya, 13:3 maka janganlah engkau mendengarkan perkataan nabi 1 f atau pemimpi g itu; sebab TUHAN, Allahmu, mencoba h kamu untuk mengetahui, apakah kamu sungguh-sungguh mengasihi i TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu. 13:4 TUHAN, Allahmu, harus kamu ikuti, j kamu harus takut k akan Dia, kamu harus berpegang pada perintah-Nya, suara-Nya harus kamu dengarkan, kepada-Nya harus kamu berbakti dan berpaut. l 13:5 Nabi atau pemimpi itu haruslah dihukum mati, m karena ia telah mengajak murtad n terhadap TUHAN, Allahmu, yang telah membawa kamu keluar dari tanah Mesir dan yang menebus engkau dari rumah perbudakan--dengan maksud untuk menyesatkan engkau dari jalan yang diperintahkan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk dijalani. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat o itu dari tengah-tengahmu. 13:6 Apabila saudaramu laki-laki, anak ibumu, atau anakmu laki-laki atau anakmu perempuan atau isterimu sendiri atau sahabat karibmu membujuk p engkau diam-diam, katanya: Mari kita berbakti kepada allah q lain yang tidak dikenal olehmu ataupun oleh nenek moyangmu, 13:7 salah satu allah bangsa-bangsa sekelilingmu, baik yang dekat kepadamu maupun yang jauh dari padamu, dari ujung bumi ke ujung bumi, 13:8 maka janganlah engkau mengalah r kepadanya dan janganlah mendengarkan dia. Janganlah engkau merasa sayang s kepadanya, janganlah mengasihani dia dan janganlah menutupi salahnya, 13:9 tetapi bunuhlah t dia! Pertama-tama tanganmu u sendirilah yang bergerak untuk membunuh dia, kemudian seluruh rakyat. 13:10 Engkau harus melempari dia dengan batu, sehingga mati, karena ia telah berikhtiar menyesatkan v engkau dari pada TUHAN, Allahmu, yang telah membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan. 13:11 Maka seluruh orang Israel akan mendengar dan menjadi takut, w sehingga mereka tidak akan melakukan lagi perbuatan jahat seperti itu di tengah-tengahmu. 13:12 Apabila di salah satu kota yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk diam di sana, kaudengar orang berkata: 13:13 Ada orang-orang dursila x tampil dari tengah-tengahmu, yang telah menyesatkan penduduk kota mereka dengan berkata: Mari kita berbakti kepada allah lain yang tidak kamu kenal, 13:14 maka haruslah engkau memeriksa, menyelidiki dan menanyakan baik-baik. y Jikalau ternyata benar dan sudah pasti, bahwa kekejian itu dilakukan di tengah-tengahmu, z 13:15 maka bunuhlah dengan mata pedang penduduk kota itu, dan tumpaslah dengan mata pedang kota itu serta segala isinya a dan hewannya. b 13:16 Seluruh jarahan harus kaukumpulkan di tengah-tengah lapangan dan harus kaubakar habis kota c dengan seluruh jarahan itu sebagai korban bakaran yang lengkap bagi TUHAN, Allahmu. d Semuanya itu akan tetap menjadi timbunan puing e untuk selamanya dan tidak akan dibangun kembali. 13:17 Dari barang-barang yang dikhususkan itu janganlah apapun melekat pada tanganmu, supaya TUHAN berhenti dari murka-Nya f yang bernyala-nyala itu, menunjukkan belas kasihan-Nya g kepadamu, mengasihani h engkau dan membuat jumlahmu i banyak, seperti yang dijanjikan-Nya j dengan sumpah kepada nenek moyangmu. 13:18 Sebab dengan demikian engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, untuk berpegang pada segala perintah-Nya, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, dengan melakukan apa yang benar k di mata TUHAN, Allahmu."


[13:3] 1 Full Life : JANGANLAH ENGKAU MENDENGARKAN PERKATAAN NABI.
Nas : Ul 13:3
Dasar dari hubungan orang percaya dengan Tuhan ialah kesetiaan kepada Allah dan firman yang telah dinyatakan-Nya (Ul 8:3). Ayat Ul 13:1-5 mengajarkan bahwa pencobaan untuk mengurangi pengabdian kepada Allah kadang-kadang akan datang dari mereka yang tampaknya rohani. Berikut terdapat beberapa implikasi untuk kehidupan kita sebagai orang percaya.
- 1) Allah kadang-kadang akan menguji kesungguhan kasih dan penyerahan kita kepada Dia dan Firman-Nya (bd. Ul 8:2).
- 2) Kadang-kadang Allah menguji kita dengan membiarkan munculnya orang-orang di antara umat-Nya yang mengatakan berbicara atas nama-Nya dan disertai dengan "tanda atau mukjizat" (ayat Ul 13:1-2). Orang semacam itu mungkin berbicara dengan pengurapan besar, bernubuat dengan tepat tentang masa depan, dan melakukan mukjizat, tanda, dan hal ajaib. Akan tetapi, pada saat bersamaan mereka bisa memberitakan injil yang bertentangan dengan penyataan Alkitab, menambah kepada Firman Allah atau menguranginya (bd. Ul 4:2; 12:32). Jikalau kita mengikuti para pemimpin palsu ini, kita akan dijauhkan dari kesetiaan mutlak kepada-Nya dan Firman-Nya yang terilhamkan (ayat Ul 13:5).
- 3) PB juga mengingatkan bahwa nabi-nabi palsu dan guru-guru palsu akan
sangat memutarbalikkan Injil Kristus pada hari-hari terakhir. Orang
percaya harus bertekad untuk setia kepada penyataan Allah tertulis yang
terdapat dalam Alkitab. Keabsahan pelayanan dan ajaran seseorang jangan
dievaluasi hanya dengan bakat berkhotbah, kuasa untuk bernubuat,
mengadakan mukjizat, atau jumlah orang yang ditobatkan; patokan-patokan
semacam itu akan makin tidak bisa diandalkan menjelang akhir zaman.
Tolok ukur kebenaran harus senantiasa Firman Allah yang tidak ada
salahnya
(lihat art. GURU-GURU PALSU; dan
lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB).
[14:26] 1 Full Life : ANGGUR ATAU MINUMAN YANG MEMABUKKAN ... ENGKAU DAN SEISI RUMAHMU.
Nas : Ul 14:26
Ayat ini berkenaan dengan kesempatan khusus untuk ibadah dan ucapan syukur yang diikuti seluruh rumah tangga, termasuk laki-laki, wanita, pemuda dan anak-anak. Kata Ibrani yang dipakai di sini untuk "anggur" (_yayin_) dapat menunjuk pada sari anggur beragi dan sari anggur tidak beragi. Kata Ibrani untuk "minuman yang beragi" (_shekar_) dapat diterjemahkan "minuman yang manis"
(lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA
untuk keterangan terinci mengenai arti kedua kata Ibrani ini). Terjemahan ini meniadakan kesulitan yang mengusulkan bahwa orang dewasa dan anak-anak diperintahkan untuk menyembah Allah dengan minum minuman yang membuat kecanduan dan memabukkan. Setiap usaha untuk menafsirkan ayat ini dengan benar harus mempertimbangkan hal-hal berikut.
- 1) Tujuan dari kebaktian penyembahan itu ialah agar "belajar untuk
selalu takut akan Tuhan, Allahmu" (ayat Ul 14:23). Supaya menyembah
Allah dengan tepat dan belajar takut akan Dia, kita perlu senantiasa
waspada dan menguasai diri
(lihat cat. --> Ef 5:18;
lihat cat. --> 1Tes 5:6;
[atau ref. Ef 5:18; 1Tes 5:6-8]
lihat art. TAKUT AKAN TUHAN).
Perhatikan bahwa Allah menuntut pantangan mutlak dari minuman-minuman memabukkan supaya membedakan yang kudus dengan yang cemar, untuk mengajarkan perintah-perintah-Nya dengan benar (Im 10:9) dan memastikan bahwa kita tidak melupakan hukum Allah dan melakukan kesalahan(lihat cat. --> Ams 31:4-5).
[atau ref. Ams 31:4-5]
- 2) Para imam Lewi harus hadir pada kebaktian penyembahan ini (ayat Ul 14:27-29). Allah memerintahkan para imam ini untuk berpantang minum minuman yang memabukkan (dengan ancaman hukuman mati) sementara bertugas sebagai imam (Im 10:9). Sangatlah bertentangan dengan sifat kudus Allah untuk membiarkan para penyembah meminum minuman memabukkan ketika bersama dengan para imam.
- 3) Sifat dari perayaan ini ialah perayaan panen ketika dipergunakan hasil bumi yang masih segar (versi Inggris NIV -- "anggur baru") (ayat Ul 14:23); hal ini menunjukkan bahwa yang dimaksudkan di sini adalah sari anggur segar.
- 4) Penemuan modern bahwa minuman beralkohol merusak janin kiranya juga
harus dipertimbangkan sebelum beranggapan bahwa Allah yang mahatahu
memberkati, mengizinkan, atau memerintahkan ayah, ibu, dan anak-anak
Israel untuk "bersukaria" di hadapan-Nya sambil minum minuman yang
memabukkan
(lihat cat. --> Ams 23:31;
[atau ref. Ams 23:31]
lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (2)).
[15:7] 1 Full Life : SEORANG MISKIN.
Nas : Ul 15:7-11
Ketaatan kepada hukum Allah diharapkan timbul dari keinginan yang tulus untuk menolong mereka yang perlu bantuan (bd. Ul 24:14-15; Ams 14:21,31).
- 1) Allah memperhatikan sikap dan keinginan kita untuk menolong orang
yang miskin dan malang. Kita harus menggunakan harta milik kita untuk
menolong mereka yang benar-benar memerlukannya
(lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT).
Memiliki sikap serakah dan mementingkan diri sendiri sehingga mengabaikan kebutuhan sesama membuat kita kehilangan berkat Allah (ayat Ul 15:9-10). - 2) PB menekankan perlunya belas kasihan, keprihatinan, dan kemurahan terhadap mereka yang telah menderita kemalangan atau mengalami situasi naas yang mengakibatkan kemiskinan dan kekurangan (Mat 25:31-36; Gal 6:2,10).
[15:13] 1 Full Life : JANGANLAH ENGKAU MELEPASKAN DIA DENGAN TANGAN HAMPA.
Nas : Ul 15:13
Bangsa Israel tidak diperbolehkan untuk melepaskan budak-budak mereka tanpa perbekalan yang memadai (bd. ayat Ul 15:12). Kasih akan sesama (bd. Im 19:18) menuntut bahwa makanan dan perbekalan cukup diberikan kepada mereka sehingga mereka bisa bertahan hidup hingga memperoleh pekerjaan baru. Demikian pula, prinsip kasih dan keadilan di bawah perjanjian yang baru menuntut bahwa kita memperlakukan pegawai kita dengan belas kasihan, kejujuran, dan keadilan.
Nas : Ul 16:1
Lihat art. PASKAH.
[16:10] 1 Full Life : HARI RAYA TUJUH MINGGU.
Nas : Ul 16:10
Untuk ulasan mengenai hari-hari raya Israel
lihat cat. --> Im 23:2;
lihat cat. --> Im 23:5;
lihat cat. --> Im 23:6;
lihat cat. --> Im 23:10;
lihat cat. --> Im 23:15;
lihat cat. --> Im 23:24;
lihat cat. --> Im 23:27;
lihat cat. --> Im 23:34-43.
[atau ref. Im 23:1-44]