Akhbor

Ibrani

Strongs #05907: rwbke `Akbowr

5907 `Akbowr ak-bore'

Akhbor, Pejabat Raja Yosia

Sayangnya, Alkitab tidak memberikan banyak informasi tentang Akhbor. Kita hanya mengetahui sedikit tentang dirinya melalui satu peristiwa penting dalam sejarah Israel.

Biodata:

• Nama: Akhbor (Ibrani: אַכְבּוֹר , ʼAkhbōr ) yang berarti "Tikus (adalah) Bapa" atau "Bapa dari Tikus".
• Ayah: Mikaya
• Jabatan: Pejabat tinggi di istana Raja Yosia, kemungkinan menjabat sebagai juru tulis atau panitera negara.

Peristiwa Penting:

Akhbor disebutkan dalam 2 Raja-Raja 22:12-14 dan 2 Tawarikh 34:20 terkait penemuan kembali kitab Taurat di Bait Suci pada masa pemerintahan Raja Yosia.

• Penemuan Kitab Taurat: Saat perbaikan Bait Suci, Imam Besar Hilkia menemukan kitab Taurat yang telah lama hilang.
• Akhbor diutus Raja: Raja Yosia, yang terkejut dan tergerak oleh isi kitab Taurat, mengutus Akhbor bersama Imam Hilkia, Safan bin Azalya, dan beberapa pejabat lainnya untuk meminta petunjuk dari Tuhan melalui nabiah Hulda.
• Nubuat Hulda: Nabiah Hulda menegaskan keaslian kitab Taurat dan bernubuat tentang hukuman Tuhan atas dosa-dosa Yehuda, tetapi juga tentang penundaan hukuman tersebut karena pertobatan Yosia.

Ayat Alkitab Terkait:

• 2 Raja-Raja 22:12-14: "Lalu raja memberi perintah kepada imam besar Hilkia, kepada Safan bin Azalya, kepada Akhikam bin Safan, kepada panitera negara Safan dan kepada panitera raja Asaya, katanya: "Pergilah, mintalah petunjuk TUHAN bagiku, bagi rakyat dan bagi seluruh Yehuda tentang perkataan kitab yang ditemukan ini, sebab besar kehangatan murka TUHAN yang bernyala-nyala terhadap kita, oleh karena nenek moyang kita tidak mendengarkan perkataan kitab ini dengan melakukan segala sesuatu yang tertulis di dalamnya untuk kita." Lalu pergilah imam besar Hilkia, Safan, Akhikam, Akhbor, Safan dan Asaya kepada nabiah Hulda, isteri seorang penjaga jubah, yang tinggal di Yerusalem, di perkampungan baru; mereka berbicara kepadanya."
• 2 Tawarikh 34:20: "Lalu pergilah Hilkia dan orang-orang yang disuruh raja itu kepada nabiah Hulda, isteri seorang penjaga jubah, yaitu Salum bin Tokhat bin Hasra, penilik gedung Bait Allah; ia tinggal di Yerusalem, di perkampungan baru. Mereka berbicara kepadanya seperti tersebut."

Kesimpulan:

Meskipun informasi tentang Akhbor terbatas, perannya dalam peristiwa penemuan kembali kitab Taurat menunjukkan bahwa ia adalah seorang pejabat tinggi yang dipercaya oleh Raja Yosia. Kehadirannya dalam peristiwa penting ini menunjukkan kesetiaannya kepada raja dan kepeduliannya terhadap hal-hal rohani.