Bebai

Dalam versi-versi Alkitab:

Bebai: BIS FAYH TB TL

Ezr 8:11.

Bebai = "my cavities"

1) a leader of the returning exiles

probably of foreign origin; Bebai, an Israelite: KJV -- Bebai.

male person

Definisi	:	Ayah Hananya, Yohanan, Zabai; Setelah pembuangan
Nomor Strong	:	H893
Kata Asli	:	בֵּבַי
Keturunan	:	Hananya , Yohanan , Zabai , Altai

Biodata:

Nama: Bebai (Ibrani: בֵּבַי, Bebay).
Silsilah:
- Putra Zatu (Ezra 2:11; Nehemia 7:16).
- Disebutkan sebagai kepala keluarga Bebai (Ezra 8:11).
Latar Belakang: Seorang tawanan di pembuangan Babel.
Periode Sejarah: Masa sesudah pembuangan Babel, sekitar abad ke-5 SM.

Peristiwa Penting:

Kembali ke Yerusalem: Bebai termasuk di antara kepala-kepala kaum keluarga yang kembali dari pembuangan Babel ke Yerusalem bersama Zerubabel (Ezra 2:1-2; Nehemia 7:6-7).
Perjanjian untuk tidak Menikah dengan Perempuan Asing: Bebai dan keturunannya termasuk di antara mereka yang berjanji untuk menyingkirkan istri-istri asing mereka dan anak-anak mereka yang lahir dari pernikahan tersebut, sesuai dengan hukum Allah (Ezra 10:28-29, 44).

Ayat Alkitab Terkait:

Ezra 2:1-2: "Inilah orang-orang daerah Yehuda yang pulang dari pembuangan, yakni dari orang-orang yang dahulu ditawan, yang telah diangkut oleh Nebukadnezar, raja Babel, ke Babel, tetapi yang kembali ke Yerusalem dan ke Yehuda, masing-masing ke kotanya. Mereka pulang bersama-sama Zerubabel, Yesua, Nehemia, Seraya, Reelaya, Mordekai, Bilsan, Mispar, Bigwai, Rehum dan Baana. Inilah perhitungan orang-orang bangsa Israel:"
Ezra 2:11: " bani Bebai, enam ratus dua puluh tiga orang;"
Ezra 8:11: "dan dari bani Bebai: Zakharia bin Bebai, dan bersama-sama dengan dia delapan puluh laki-laki;"
Ezra 10:28-29: "Dari bani Bebai: Mehullam, Pedaya, Yozabad, Elahanan, Kelaya, Kelita, Pelaca, Hanan, Elya, Ismael, Semaya, Azarel dan Yozabad."
Ezra 10:44: "Semua orang itu telah mengambil perempuan asing, dan ada di antara mereka yang telah mendapat anak dari perempuan-perempuan itu."
Nehemia 7:6-7: "Inilah orang-orang daerah Yehuda yang pulang dari pembuangan, yakni dari orang-orang yang dahulu ditawan, yang telah diangkut oleh Nebukadnezar, raja Babel, ke Babel, tetapi yang kembali ke Yerusalem dan ke Yehuda, masing-masing ke kotanya. Mereka pulang bersama-sama Zerubabel, Yesua, Nehemia, Azarya, Raamya, Nahamani, Mordekai, Bilsan, Misperet, Bigwai, Nehum dan Baana. Inilah perhitungan orang-orang bangsa Israel:"
Nehemia 7:16: " bani Bebai, enam ratus dua puluh delapan orang;"

Pelajaran dari Kehidupan Bebai:

Kesetiaan pada Tuhan: Meskipun hidup di pembuangan, Bebai dan keluarganya tetap setia kepada Tuhan dan kembali ke Yerusalem untuk membangun kembali Bait Allah.
Pentingnya Ketaatan: Bebai dan keturunannya menunjukkan ketaatan mereka kepada Tuhan dengan bertobat dan menyingkirkan istri-istri asing mereka, meskipun hal itu pastilah merupakan keputusan yang sulit.
Pemulihan dan Pengampunan: Kisah Bebai menunjukkan bahwa Tuhan selalu siap mengampuni dan memulihkan umat-Nya ketika mereka berbalik kepada-Nya dengan hati yang tulus.

Meskipun informasi tentang Bebai terbatas, kisahnya tetap memberikan pelajaran berharga tentang kesetiaan, ketaatan, dan pengampunan Tuhan.