Beninu

Dalam versi-versi Alkitab:

Ibrani

Strongs #01148: wnynb B@niynuw

1148 Bniynuw ben-ee-noo'

Tokoh Alkitab: Beninu

Sayangnya, informasi mengenai Beninu dalam Alkitab sangat terbatas. Ia hanya disebutkan dalam satu ayat, yaitu dalam silsilah keturunan Raja Daud:

1 Tawarikh 15:5-7: Dari bani Yizhar: Mikhael, kepala, Obaja, Yoel dan Yisia, yang kelima, seribu empat ratus orang banyaknya. Dari bani Merari: Etan, Yeremia, Malkia, Uziel dan Syebanya, seribu lima ratus orang banyaknya, di bawah pimpinan Etan. Dari bani Gerson: Yoahas dan saudaranya, seribu tiga ratus orang banyaknya. Dari bani Elisafan: Syemaya dan saudaranya, dua ratus orang banyaknya. Dari bani Asaf: Zakaria, lalu Yaaziel, Semiramot, Yehiel, Uni, Eliab, Benaya, Maaseya, Matitia, Elifelehu dan Mikneya, dan Obed-Edom dan Yeiel, penunggu pintu gerbang, seribu enam ratus orang banyaknya.

Berdasarkan ayat ini, kita hanya mengetahui bahwa:

• Beninu adalah keturunan Asaf, seorang pemimpin musik dan pemazmur pada masa pemerintahan Raja Daud (1 Tawarikh 6:31-48).
• Beninu hidup pada masa pemerintahan Raja Daud, karena namanya tercantum dalam daftar orang Lewi yang bertugas mengangkut Tabut Perjanjian ke Yerusalem.

Tidak ada informasi lebih lanjut mengenai Beninu dalam Alkitab, seperti silsilah lengkapnya, pekerjaan spesifiknya, atau peristiwa penting yang melibatkannya.

Meskipun informasi mengenai Beninu terbatas, kita dapat belajar beberapa hal:

• Pentingnya setiap individu dalam rencana Allah: Meskipun hanya disebutkan sekali, Beninu tetap memiliki peran dalam peristiwa penting, yaitu pemindahan Tabut Perjanjian.
• Kesetiaan Allah terhadap janji-Nya: Kehadiran Beninu dalam silsilah Asaf menunjukkan kesetiaan Allah terhadap janji-Nya kepada Daud dan keturunannya.

Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam, Anda dapat:

• Mempelajari lebih lanjut mengenai Asaf dan keturunannya, untuk memahami konteks kehidupan Beninu.
• Menyelidiki sumber-sumber sejarah atau tafsir Alkitab yang mungkin memberikan informasi tambahan mengenai Beninu.

Ingatlah bahwa meskipun informasi mengenai beberapa tokoh Alkitab terbatas, setiap nama yang disebutkan memiliki makna dan tujuan dalam rencana Allah yang besar.