Dalam versi-versi Alkitab:
Birsya: BIS FAYH TB TLBirsya [MYSABDA]
Birsya male person |
Definisi | : | Raja Gomora |
Nomor Strong | : | H1306 |
Kata Asli | : | בִּרְשַׁע |
Birsya [AI-PEDIA]
Birsya: Raja Jahat di Bawah Bayang-Bayang Ayahandanya
Birsya bukanlah tokoh sentral dalam Alkitab, namun kisahnya memberikan pelajaran penting tentang konsekuensi mengikuti jejak kejahatan.
Biodata:
- Nama: Birsya (Ibrani: בִּרְשַׁע, Birshaʻ, mungkin berarti "kejahatan")
- Ayah: Elah, raja Israel (1 Raja-raja 16:8)
- Jabatan: Raja Kerajaan Israel Utara (Samaria)
- Masa Pemerintahan: Sangat singkat, hanya 2 tahun (1 Raja-raja 16:8-10)
Peristiwa Penting:
- Naik Takhta: Birsya merebut takhta dengan membunuh pendahulunya, Raja Elah, yang sedang mabuk di rumah kepala juru minumannya. (1 Raja-raja 16:8-10)
- Kekejaman: Birsya meneruskan kejahatan pendahulunya, Yerobeam bin Nebat, dengan menyembah berhala dan memimpin Israel kepada dosa. (1 Raja-raja 16:13)
- Kematian: Zimri, salah satu panglima tentaranya, memberontak dan membunuh Birsya saat ia sedang mabuk di Tirza. Zimri kemudian membinasakan seluruh keluarga Birsya. (1 Raja-raja 16:11-12)
Ayat-Ayat Alkitab Terkait:
- 1 Raja-raja 16:8-14: Kisah lengkap tentang pemerintahan dan kematian Birsya.
- 1 Raja-raja 15:27-30: Latar belakang Birsya sebagai anak Elah dan dosa-dosa yang dilakukan ayahnya.
Pelajaran dari Kisah Birsya:
- Dosa Menghasilkan Kematian: Birsya mengikuti jejak kejahatan ayahnya dan menuai konsekuensi yang sama, yaitu kematian tragis dan singkatnya pemerintahan.
- Keadilan Allah: Meskipun Birsya merebut takhta dengan kekerasan, Allah tetap menyatakan keadilan-Nya melalui Zimri.
- Pentingnya Memilih Jalan yang Benar: Kisah Birsya mengingatkan kita untuk tidak terjerumus dalam lingkaran dosa dan memilih jalan yang benar di mata Tuhan.
Meskipun kisah Birsya singkat, namun penuh dengan pelajaran berharga tentang konsekuensi dosa dan kedaulatan Allah.
