Lihat definisi kata "Budak" dalam Studi Kata
Budak
Budak [haag]
Budak.
- (1) Di dalam PL. Di Isr. para tawanan perang bukan Isr. dijual sebagai ~B (Bil 31:9; Ul 21:10). Para ~B luar negeri bisa dibeli di Tirus (Yeh 27:13). Orang-orang Fenesia disebut pedagang ~B (Am 1:6,9; Yoel 4:3). Karena berbagai macam alasan, orang Isr. bisa menjadi ~B dari warga sebangsanya (Kel 21:4; 22:2; Im 25:39; 2Raj 4:1-7; Mat 18:25 dbtl.). Ia juga dapat menjual dirinya (Kel 21:6). Undang-undang membuat ketentuan-ketentuan untuk melindungi para ~B (Kel 21:7-11; Im 19:20-22). -- Raja sederhana menamakan dirinya dengan rendah hati sebagai ~B dari pemimpinnya (Kel 32:19; 33:5; Bil 31:49; Rut 2:13 dbtl). Terutama manusia menganggap dirinya di depan Tuhan sebagai budak (atau sebagai abdi).
- (2) Di dalam PB. Pada zaman hidup Yesus perbudakan merupakan sebuah masalah yang biasa (bdk.: para ~B di dalam perumpamaan-perumpamaanNya: Mat 24:45-51; Luk 12:42-48 dan lain-lain). Yesus tidak menuntut dihilangkannya perbudakan itu. Baru para Rasul menekankan persamaan semua orang di depan Tuhan (1Kor 7:21-22; Gal 3:28; Ef 6:8). Mereka uraikan hubungan abdi dengan majikan (Kol 3:22-24; Ef 6:5-9; 1Petr 2:18-19 dll.; bdk.: Filem), tetapi mereka tidak membuat usaha-usaha untuk mengatasi perbudakan (bdk.: 1Kor 7:20-24; Tit 2:9-10). -- Pandangan PL bahwa manusia itu abdi Tuhan dikembangkan lebih lanjut lagi.
Lihat definisi kata "Budak" dalam Studi Kata


untuk merubah popup menjadi mode sticky,
untuk merubah mode sticky menjadi mode popup kembali. [