Lihat definisi kata "Zaitun" dalam Studi Kata
: A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Zadok | Zafnat-Paaneah | Zaham | Zahazima | Zair | Zaitun | Zakai | Zakharia | Zakheus | Zalaf | Zalaph
Daftar Isi
GREEK: 1636 elaia elaia 1638 elaiwn elaion
HEBREW: 2022 rh har 2132 tyz zayith
YOPPI: 1636 1637
BARCLAY: 1636 1637 1638
PEDOMAN: Pohon Zaitun
HAAG: Zaitun, Pohon Zaitun
LAMBANG: Zaitun
BROWNING: ZAITUN
ENSIKLOPEDIA: ZAITUN ZAITUN, BUKIT

Zaitun

pohon yang sangat disukai di Palestina, tngginya kira-kira 30 kaki dan buahnya seperti buah kismis. Selalu mengghijau, dahan dan daunnya melambangkan perdamaian semesta. Kej 8:11; Ula 6:11.
NETBible Maps:
Indo7 D3
Indo8 B5
NT1 C6

Peta Google: Bukit Zaitun (31° 46´, 35° 14´);
OpenBible: (Flickr/Panoramio) Bukit Zaitun

Yunani

Strongs #1636: elaia elaia

1) an olive tree
2) an olive, the fruit of an olive tree

1636 elaia el-ah'-yah

feminine of a presumed derivative from an obsolete primary; an olive (the tree or the fruit): KJV -- olive (berry, tree).

Strongs #1638: elaiwn elaion

1) an olive orchard, a place planted with olive trees
1a) Mount of Olives

1638 elaion el-ah-yone'

from 1636; an olive-orchard, i.e. (specially) the Mount of Olives: KJV -- Olivet.
see GREEK for 1636

Ibrani

Strongs #02022: rh har

1) hill, mountain, hill country, mount

2022 har har

a shortened form of 2042; a mountain or range of hills (sometimes used figuratively): KJV -- hill (country), mount(-ain), X promotion.
see HEBREW for 02042

Strongs #02132: tyz zayith

n m
1) olive, olive tree
1a) olive tree
1b) olives

n pr loc
2) mountain facing Jerusalem on the east side

2132 zayith zay'-yith

probably from an unused root (akin to 2099); an olive (as yielding illuminating oil), the tree, the branch or the berry: KJV -- olive (tree, -yard), Olivet.
see HEBREW for 02099

[Yoppi]

Strongs #01636:

zaitun, pohon zaitun

Strongs #01637:

minyak zaitun

[Barclay]

Strongs #1636:

av [feminin] pohon/buah zaitun

Strongs #1637:

ou [maskulin] minyak (zaitun)

Strongs #1638:

wnov [maskulin] kebun zaitun

Pohon Zaitun [pedoman]

  1. 1. Sering kali tumbuh di hutan.
  2. Rom 11:17
  3. 2. Dipelihara:
    1. 2.1 Di dalam kebun.
    2. 1Sam 8:14; Neh 5:11
    3. 2.2 Dari antara batu-batu.
    4. Ul 32:13
    5. 2.3 Di lereng bukit.
    6. Mat 21:1
  4. 3. Sangat banyak di negeri Kanaan.
  5. Ul 6:11; 8:8
  6. 4. Sangat banyak di negeri Asyur.
  7. 2Raj 18:32
  8. 5. Raja-raja Israel biasanya memelihara - .
  9. 1Taw 27:28
  10. 6. Dilukiskan sebagai pohon yang:
    1. 6.1 Hijau.
    2. Yer 11:6
    3. 6.2 Elok dipandang mata.
    4. Yer 11:16
    5. 6.3 Menghasilkan buah yang baik.
    6. Yer 11:16; Yak 3:12
  11. 7. Kiasan tentang pencangkokan - .
  12. Rom 11:24
  13. 8. Kiasan tentang pemotongan - .
  14. Rom 11:24
  15. 9. Seringkali bunga - gugur.
  16. Ayub 15:33
  17. 10. Seringkali buah - gugur.
  18. Ul 28:40
  19. 11. Seringkali dimakan oleh belalang.
  20. Am 4:9
  21. 12. Berguna untuk menghormati Allah dan manusia.
  22. Hak 9:9
  23. 13. Minyak dihasilkan dari - .
  24. Kel 27:20; Ul 8:8
  25. 14. Digunakan untuk:
    1. 14.1 Dua kerub dalam Bait Suci.
    2. 1Raj 6:23
    3. 14.2 Pintu dan tiang-tiang dalam Bait Suci.
    4. 1Raj 6:31-33
    5. 14.3 Pondok-pondok pada hari raya bulan yang ketujuh.
    6. Neh 8:15
  26. 15. Dipetik untuk mendapatkan hasilnya.
  27. Ul 24:20
  28. 16. Dijolok apabila semua buahnya masak.
  29. Yes 17:6
  30. 17. Sisa buahnya dibiarkan untuk orang miskin.
  31. Ul 24:20
  32. 18. Buah - pada tahun ketujuh ditinggalkan untuk orang miskin.
  33. Kel 23:11
  34. 19. Buah - diirik untuk diambil minyaknya.
  35. Mi 6:15
  36. 20. Tidak berbuah, suatu bencana besar.
  37. Hab 3:17,18
  38. 21. Melukiskan:
    1. 21.1 Kristus.
    2. Za 4:3,12; Rom 11:17,24
    3. 21.2 Jemaat orang Yahudi.
    4. Yer 11:16
    5. 21.3 Orang yang benar.
    6. Mazm 52:9
    7. 21.4 Anak-anak orang tua yang beribadah.
    8. Mazm 128:3
    9. 21.5 Kedua orang saksi.
    10. Wahy 11:3,4
    11. 21.6 (Di hutan) orang kafir.
    12. Rom 11:17,24
    13. 21.7 (Pemungutan sisa) menurut pilihan kasih karunia.
    14. Yes 17:6; 24:13; Rom 11:5
    15. 21.8 Kemungkinan asalnya - melambangkan kesentosaan.
    16. Kej 8:11

Zaitun, Pohon Zaitun [haag]

Zaitun, Pohon Zaitun.

Jenis pohon buah yang hidup lama. Pohon ini adalah suatu ciri khas untuk seluruh daerah Laut Tengah. Selalu nampak menghijau. Kebanyakan ~PZ di Palestina ditanam berkelompok membentuk hutan pada lereng-lereng pegunungan, terutama di daerah Syefela (1Taw 27:28), pada teluk Ako (Kej 49:20; Ul 33:24) dan di sekeliling Yerusalem (bdk.: Getsemani, bukit Zaitun). Kayunya yang keras sangat dihargai. Buah Zaitun dipetik dengan menggerakkan dahan atau memukulinya dengan tongkat pada bulan Oktober (Yes 17:6; 24:13) dan dijadikan minyak dengan berbagai cara. Minyak dari buah ~Z paling bersih diperoleh dengan memecahnya lewat sebuah penggilas, kemudian lalu dipres dengan batu yang berat. Cara membuat minyak ~Z yang paling tua adalah yang tetap berlaku untuk ibadat: sebagai bahan bakar untuk lampu dan pelita di dalam kemah kudus dan di dalam kenisah (Kel 27:20; Im 24:2). Juga dijadikan minyak urapan dan menjadi persembahan tambahan pada kurban bakar (Kel 29:40-41). Minyak ~Z yang kwalitasnya lebih rendah diperoleh dengan menginjak buah ~Z di dalam pres (gilingan dan pres ~Z bukan injakan yang baru dikenal orang pada zaman helenis romawi). Minyak yang dipres itu dipakai untuk makanan, untuk olesan obat dan bahan bakar. Minyak itu disimpan di dalam buli-buli (1Raj 17:12; 2Raj 4:2 dst.), di dalam tanduk (1Sam 16:1) atau di dalam buli-buli pualam (Mat 26:7) dan menjadi bahan ekspor yang penting (1Raj 5:25; Yeh 27:17). Gamb. 41.

Zaitun [lambang]

  1. (1) LAMBANG kehidupan rohani yang sehat dan berbuah. Mzm 52:10; 128:3; Za 4:3, 12; Why 11:4.
  2. (2) SIMBOL bangsa Israel, yang juga TIPE gereja. Yes 17:6; 24:13; Yer 11:16; Hos 14:7; Rm 11:17, 24.

ZAITUN [browning]

Pohon yang hijau dalam segala musim, terdapat di seluruh Israel. Buahnya dihancurkan dan diperas, lalu minyaknya dikumpulkan di dalam tong.

ZAITUN [ensiklopedia]

(Ibrani zayit; Yunani elaia). Salah satu pohon paling berharga bagi orang Ibrani zaman purba. Zaitun pertama kali disebut dalam Kej 8:11, saat burung merpati kembali ke bahtera dengan sehelai daun zaitun. Setelah orang Israel menguasai Kanaan, bagi mereka zaitun merupakan tumbuhan istimewa (bnd Ul 6:11). Di kemudian hari zaitun dan anggur dihargai sebagai sumber penghasilan yg menguntungkan (1 Sam 8:14; 2 Raj 5:26).

Kendati nama botani zaitun dalam bh Latin adalah Olea europaea, namun pohon itu dianggap asli Asia Barat, yg kemudian dicirikan berasal dari wilayah Laut Tengah. Orang Timur menganggap zaitun simbol kecantikan, kekuatan, berkat ilahi dan kemakmuran. Sejajar dengan tradisi Nuh, zaitun dan burung merpati dihormati sebagai lambang persahabatan dan perdamaian (bnd Mzm 52:10).

Di beberapa wilayah Palestina, zaitun yg ada 4 jenisnya di Asia Barat, sering merupakan satu-satunya pohon terbesar di sekitarnya. Zaitun yg dibudidayakan bisa tumbuh sampai kr 6 m tingginya. Batangnya berubah-ubah bentuknya dan dahannya banyak. Zaitun berkembang lambat, tapi sering mencapai usia sampai beberapa abad, bila tidak diganggu.

Bila pohon zaitun ditebang, maka tunas-tunas baru timbul dari akarnya. Ada kalanya timbul sampai 5 batang pohon baru. Batang-batang pohon yg hampir mati biasanya juga bertunas demikian (bnd Mzm 128:3). Rumpun zaitun umumnya dihargai sebagai sumber minyak (*MINYAK) biarpun rumpun itu juga sangat dihargai sebagai perlindungan terhadap terik matahari dan sebagai tempat bersemadi (Luk 22:39).

Pada zaman purba pohon zaitun disebar sebanyak-banyaknya di seluruh Palestina. Hutan-hutan zaitun di pinggiran dataran Fenisia sangat mengesankan, seperti halnya di dataran Esdraelon dan lembah Sikhem. Betlehem, Hebron, Gilead, Lakhis dan Basan semuanya terkenal pada zaman Alkitab karena kemakmurannya berkat hutan-hutan zaitun.

Buah-buah zaitun yg masak pada permulaan musim gugur, dipanen menjelang akhir November. Cara primitif mengumpulkan buah zaitun agak merugikan, seperti dilukiskan dalam Ul 24:20. Dengan cara itu pohon zaitun digoncang-goncang atau dipukuli dengan galah, dan cara itu masih luas dipraktikkan. Pada zaman purba biasanya buah zaitun dibiarkan tertinggal ala kadarnya di sekitar pohonnya sebagai bagian dari orang miskin. Buah zaitun dalam keranjang-keranjang di punggung keledai pengangkut biasanya diantar ke penggilingan. Minyak zaitun diperas dari buahnya dengan menaruhnya dalam waduk batu yg dangkal dan melumatkannya dengan batu gerinda besar yg tegak. Kadang-kadang buah zaitun diinjak-injak oleh para penuai (Ul 33:24; Mi 6:15), tapi cara ini kurang praktis. Setelah dibiarkan beberapa lama, maka minyak itu akan terpisah dari semua unsur lain, barulah kemudian disimpan dalam guci atau bak batu.

Kedua kerub dalam Bait Suci bangunan Salomo dibuat dari kayu minyak (1 Raj 6:23). Karena tingginya kr 5,5 m (10 hasta, TBI) dan panjang sayapnya kr 6 m (masing-masing sayap 5 hasta, TBI), maka diduga kerub itu dibuat dari beberapa potong kayu yg disusun menjadi satu. Kayu zaitun masih digunakan di Palestina untuk lemari halus. Batang-batang pohon zaitun dikeringkan beberapa tahun, kayunya yg berwarna kuning sawi bermotif indah, bila dipelitur menjadi permukaan yg halus.

Karena banyaknya kegunaan pohon zaitun sehingga lazim dimanfaatkan untuk banyak tujuan. Pohon zaitun dianggap layak dinamai raja pepohonan (Hak 9:8) dan pada upacara pemahkotaan minyaknya dipakai melambangkan kekuasaan. Cabang-cabang pohon zaitun digunakan untuk membangun pondok-pondok pada Hari Raya bulan ketujuh (Neh 8:15). Buah zaitun yg segar atau yg diasamkan dan yg dimakan dengan roti, termasuk makanan penting Palestina pada zaman purba. Minyak merupakan bahan dasar pengolahan salep, juga dipakai untuk merias rambut. Disamping itu minyak zaitun dipakai sebagai bahan bakar (Mat 25:3), obat (Luk 10:34; Yak 5:14), dan makanan (2 Taw 2:10).

Pohon zaitun luas dipakai sebagai simbol di kalangan orang Ibrani. Kekokohan dan kelebatan buah pohon itu menggambarkan orang benar yg ideal (Mzm 52:8; Hos 14: 6), yg keturunannya dilukiskan sebagai 'tunas pohon zaitun' (Mzm 128:3). Sebagai kiasan yg mengacu pada kecakapan karena bunga zaitun kadang-kadang berguguran, terdapat dalam Ayb 15:33, di mana Elifas menyatakan bahwa orang fasik 'seperti pohon zaitun yg jatuh bunganya'. Dalam Za 4:3 kedua pohon zaitun itu adalah lambang keberhasilan mencakup kelimpahan, dengan mana Allah menyediakan segala sesuatu untuk keperluan manusia.

Buah dari pohon zaitun liar ukurannya kecil dan tidak berharga. Supaya berbuah banyak maka pohon zaitun harus dicangkok. Caranya ialah mencangkokkan cabang yg baik bertumbuh pada belukar liar. Paulus menggunakan kenyataan ini sebagai kiasan (Rm 11:17), untuk memperlihatkan bagaimana non-Yahudi mempunyai kewajiban moral terhadap Israel yg benar, mencakup bahwa pada dasarnya adalah bertentangan untuk mencangkokkan zaitun liar pada batang yg baik.

KEPUSTAKAAN. W. M Ramsay, Pauline and Other Studies, 1906, hlm 219 dst; H. N dan A. L Moldenke, Plants of the Bible, 1952, hlm 157-160. RKH/FNH/AL/HAO

ZAITUN, BUKIT [ensiklopedia]

Bukit Zaitun adalah rangkaian dari 4 puncak bukit mini. Puncak tertinggi 830 m, dari mana dapat memandang ke bawah ke Yerusalem dan Bait Allah bagian sudut timur melalui lembah Kidron dan kolam Siloam. Yesus mengenal bukit itu sebagai hutan lebat penuh ditumbuhi pohon zaitun, dan justru namanya disebut demikian. Tapi bukit itu telah gundul bersih pada zaman Titus.

Seluruh kawasan bukit itu aman, maka tak dapat disangsikan bahwa Kristus sering ke sana. Tapi tempat-tempat khusus, yg dicirikan oleh gereja-gereja yg dibangun di lereng-lereng bukit itu, masih dipertanyakan. Seandainya, sesudah baptisan, Yesus menengadah dari tepian Yordan yg berada di bawah permukaan laut, Dia akan melihat puncak Bukit Zaitun di ketinggian kr 1.200 m di atas, yg menurut tradisi, adalah tempat di mana peristiwa 'kenaikan' terjadi. Memang Palestina adalah negeri mini dengan sosok memanjang.

Rujukan PL pada Bukit Zaitun dalam 2 Sam 15:30; Neh 8:16; Yeh 11:23 hanyalah dalam artian geografis. Sedang 1 Raj 11:7 dan 2 Raj 23:13 dalam artian keterlibatan Salomo pada keberhalaan dan pembangunan bukit pengorbanan bagi Kamos dan Molokh. Mungkin karena itulah maka satu dari puncak Zaitun disebut Bukit Penghinaan. Pada masa datang, yakni masa eskatologis, Kristus akan membelah dua bukit itu saat kaki-Nya berjejak di atasnya (Za 14:4).

Dekat Gereja Segala Bangsa, di kaki Bukit Zaitun, terdapat beberapa pohon zaitun tua yg mengesankan. Memang tidak dapat dibuktikan, tapi diduga pohon-pohon itu dari zaman Yesus, dan itulah taman Getsemani. Kendati tidak dapat dipastikan, tidak jauh dari situ adalah tempat di mana Yesus saat bergumul dalam doa, mengalami kengerian sehingga 'peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yg bertetesan ke tanah'.

Pada pertengahan jalan ke bukit berdiri gereja'Dominus Flevit'. Tapi kenapa Yesus menangis di sana? HDB menjawabnya dengan mengatakan bahwa Yesus mendekati Yerusalem melalui Betania, menyusuri punggung selatan Bukit Zaitun, dan Dia menangis begitu kota itu nampak pada-Nya.

Satu gereja yg dibangun sesudah 'kenaikan' di pertapakan kawasan Bukit Zaitun, diberi bermahkotakan puncak bukit dari mana Yesus dianggap terangkat naik ke sorga. Gereja yg dibangun menggantikan gereja itu, demikian juga gereja-gereja pengganti berikutnya, tetap bermahkotakan puncak bukit yg sama. Dan jejak kaki yg dianggap adalah bekas jejak kaki Yesus, dirawat dengan teliti dalam rangka penggenapan Za 14:4. Tapi Injil Luk menyukai daerah Betania sebagai tempat kenaikan. RAS/AL/HAO


Lihat definisi kata "Zaitun" dalam Studi Kata



TIP #21: Untuk mempelajari Sejarah/Latar Belakang kitab/pasal Alkitab, gunakan Boks Temuan pada Tampilan Alkitab. [SEMUA]
dibuat dalam 0.09 detik
dipersembahkan oleh YLSA