Erech

Dalam versi-versi Alkitab:

Suatu kota di Mesopotamia. Disebut dalam Daftar Bangsa-bangsa di Kej 10:10 sebagai salah satu daerah milik Nimrod di tanah Smear. Orang Sumer mengenainya dengan nama Unu(g) dan bangsa Akad dengan nama Uruk. Erekh adalah salah satu kota besar pada zaman Sumer. Dalam daftar raja Sumer kota itu disebut sebagai pusat kedudukan Dinasti II sesudah air bah dan salah seorang rajanya ialah Gilgames, yg di kemudian hari menjadi salah seorang pahlawan besar dalam legenda Sumer.

Walaupun kota itu terus ditempati selama zaman-zaman berikutnya (nama Yunaninya Orkhoe) namun tak pernah dilampauinya keutamaannya yg dulu. Uruk modern ialah beberapa gundukan tanah, dan orang Arab menyebutnya Warka, yg terdapat di tanah Babel bagian selatan, kr 60 km sebelah barat laut Ur dan 6 km sebelah timur dari alur S Efrat sekarang. Tempat kota itu sudah diselidiki lebih dari seabad yg lalu oleh W. K Loftus (lih Travels and Researches in Chaldea dan Susiana, 1857), tapi penggalian utama ditangani oleh sederet tim penggali Jerman pada thn 1912-1913, 1928-1939 dan 1954-1960.

Hasilnya sangat penting bagi sejarah kuno Mesopotamia. Sisa-sisa prasejarah dari zaman Ubaid disusul dengan arsitektur yg megah dan patung batu dari zaman prasejarah akhir, melukiskan kebudayaan Mesopotamia pada permulaan sejarah. Justru dalam lapisan-lapisan inilah, yg berasal dari milenium 4 sM, dijumpai tulisan ukiran yg paling kuno sejauh yg kita ketahui. Tulisan ukiran ini terdapat dalam bentuk lempeng-lempeng tanah fiat, dan walaupun tanda-tandanya hanya berupa tulisan gambar, kemungkinan ialah bahwa bahasa yg di dalamnya ialah bh Sumer.

KEPUSTAKAAN. R North, 'Status of the Warka Excavations', Orientalia, NS 24, 1957, hlm 185-256. TCM/MHS