HEBREW: 1990 Mh Ham 2526 Mx Cham
HAAG: Ham
TOKOH: Ham
BIOTOKOH PL: HAM
BROWNING: HAM
ENSIKLOPEDIA: HAM
MYSABDA: Ham Ham
AI-PEDIA: Ham
Ham
Dalam versi-versi Alkitab:
Ham: BIS FAYH TB TL

OpenBible: (Flickr/Panoramio) Ham (2); Ham (1);
Ibrani
Strongs #01990: Mh Ham
Ham = "hot" or "sunburnt"1) the place where Chedorlaomer and his allies smote the Zuzim, probably
in the territory of the Ammonites, east of the Jordan; site uncertain
1990 Ham hawm
of uncertain derivation; Ham, a region of Palestine: KJV -- Ham.Strongs #02526: Mx Cham
Ham = "hot"n pr m
1) 2nd son of Noah, father of Canaan and of various peoples which
were inhabitants of southern lands
2) in late usage, a collective name for Egyptians
n pr loc
3) the place where Chedorlaomer smote the Zuzim, probably in the
territory of Ammonites (Gilead) east of the Jordan
2526 Cham khawm
the same as 2525; hot (from the tropical habitat); Cham, a son of Noah; also (as a patronymic) his descendants or their country: KJV -- Ham.see HEBREW for 02525
Ham [haag]
HAM --> NUH; Lih. Kata/Topik 20486 --> DAFTAR PARA BANGSA. Lih. Kata/Topik 19888
Ham [tokoh]
Ham
Anak Nuh (Kej 5:32; 1Taw 1:4), ayah Kanaan (Kej 9:18; 10:6-20; 1Taw 1:8-16).
Melihat aurat Nuh (Kej 9:20-27).
HAM [biotokoh pl]
Arti nama | : | GELAP, BERWARNA, HANGAT, KEHITAM-HITAMAN |
Ayah | : | Nuh - Kejadian 5:32 |
Anak laki-laki | : | Kanaan, Kus, Mizraim dan Put - Kejadian 9:18, 22; 10:6; 1 Tawarikh 1:8 |
Saudara laki-laki | : | Sem dan Yafet - Kejadian 5:52 |
Keturunan | : | Nimrod - Kejadian 10:8-12 |
Disebut pertama | : | Kejadian 5:32 |
Namanya disebut | : | 11 kali |
Kitab yang menyebut | : | 2 buku : Kejadian, 1 Tawarikh |
Terakhir disebut | : | 1 Tawarikh 1:8 |
Fakta penting | : | IA ADALAH SALAH SATU DARI TIGA ANAK NUH, DAN AYAH KANAAN (KEJADIAN 5:32; 9:19). |
HAM [browning]
Salah seorang anak *Nuh (Kej. 5:32), dan dianggap sebagai leluhur bangsa-bangsa di Afrika Utara (seperti *Mesir, Mzm. 78:51).
HAM [ensiklopedia]
1. (kham, LXX cham; asal katanya tidak jelas). Salah seorang anak Nuh, mungkin anak ke-2 (Kej 5:32; 6:10; 7:13; 9:18; 1 Taw 1:4, 8; bnd Kej 9:20-24), dan menjadi nenek moyang dari banyak keturunan. Dalam 1 Taw 4:40 dan Mzm 78:51; 105:23, 27; 106:22 nama itu dipakai bagi sebagian keturunannya, yaitu orang Mesir. Mengikuti pemakaian alkitabiah itu, istilah 'Hamitis' diterapkan oleh pengarang-pengarang modern terhadap suatu kelompok bahasa, di antaranya bh Mesir, tapi dibatasi pada pemikiran linguistik saja. Adanya perpindahan, perkawinan silang dan pergantian bh dari orang-orang pada zaman kuno, berarti keturunan Ham tidak memakai tempat tinggal, bh, bahkan ras yg sama di dalam suatu bentuk yg dapat dikenal (*BANGSA-BANGSA, DAFTAR).
Pada akhir Air Bah, ketika Nuh sedang mabuk, Ham melihat Nuh telanjang. Ia memberitahu kedua saudara laki-lakinya, yg kemudian menutupi Nuh dengan kain. Sebagai akibat dari kejadian itu Nuh mengutuk Kanaan (Kej 9:20-27). Banyak penjelasan telah dikemukakan atas pengutukan Kanaan sebagai akibat dari perbuatan Ham ini. Mungkin yg paling masuk akal ialah, bahwa Kanaan yg telah berbuat sesuatu yg tidak dinyatakan sehingga layak menerima kutukan tersebut. Ungkapan 'anak bungsu' (keno haqqatan, harfiah 'anaknya/cucunya, yg kecil') dalam ay 24 mungkin menunjuk pada Kanaan. Hal ini sesuai pernyataan yg diulangi 2 kali (ay 18, 22) bahwa Ham adalah bapak Kanaan.
2. Ham. Nama kota yg penduduknya orang Zuzim, dikalahkan oleh Kedorlaomer pada masa Abraham (Kej 14:5). Tempatnya tidak diketahui meskipun mungkin di sekitar Transyordan. LXX (hama autois) menerjemahkan Ibrani beham 'dalam Ham' sebagai bahem, 'dengan mereka'. TCM/JMP
Ham [MYSABDA]
![]() | Ham male person |
Definisi | : | Anak Nuh; Ayah Mesir, Kanaan, Kush; Saudara dari Sem, Yafet |
Nomor Strong | : | H2526 |
Kata Asli | : | חָם |
Orang Tua | : | Nuh ![]() |
Saudara | : | Sem ![]() ![]() |
Keturunan | : | Kanaan ![]() ![]() ![]() ![]() |
Ham [MYSABDA]
Ham location |
Nomor Strong | : | H1990 |
Kata Asli | : | הָם; הָ֑ם |
Ham [AI-PEDIA]
Pendalaman Alkitab: Ham
Biodata:
- Nama: Ham (Ibrani: חָם, Ḥām, yang berarti "panas" atau "terbakar")
- Silsilah: Putra Nuh, saudara Sem dan Yafet (Kejadian 5:32, 6:10, 9:18)
- Anak-anak: Kush, Misraim, Put, dan Kanaan (Kejadian 10:6)
- Informasi lain: Ham adalah ayah dari bangsa-bangsa yang tersebar di Afrika Utara dan Timur Dekat kuno (Kejadian 10).
Peristiwa penting:
- Banjir Besar: Ham, bersama dengan ayah, ibu, saudara, dan istri-istri mereka, selamat dari air bah di dalam bahtera (Kejadian 6-8).
- Insiden setelah banjir: Setelah air bah, Nuh menanam kebun anggur dan mabuk. Ham melihat aurat ayahnya dan memberitahukannya kepada saudara-saudaranya. Sem dan Yafet, dengan hormat, menutupi aurat ayah mereka. Ketika Nuh sadar, ia mengutuki Kanaan, putra Ham, dan memberkati Sem dan Yafet (Kejadian 9:20-27).
Ayat-ayat Alkitab terkait:
- Kejadian 5:32: "Ketika Nuh berumur lima ratus tahun, ia memperanakkan Sem, Ham dan Yafet."
- Kejadian 6:10: "Nuh itu memperanakkan tiga anak laki-laki, yaitu Sem, Ham dan Yafet."
- Kejadian 7-8: Kisah tentang air bah.
- Kejadian 9:18-27: Insiden setelah banjir dan kutukan atas Kanaan.
- Kejadian 10: Daftar keturunan Nuh, termasuk keturunan Ham.
Tema dan pelajaran:
- Berkat dan kutuk: Kisah Ham menunjukkan bahwa tindakan kita memiliki konsekuensi, baik bagi diri kita sendiri maupun bagi keturunan kita.
- Hormat kepada orang tua: Perilaku Ham terhadap ayahnya yang mabuk sangat kontras dengan perilaku Sem dan Yafet. Kisah ini menekankan pentingnya menghormati orang tua, bahkan dalam keadaan sulit.
- Kedaulatan Allah: Meskipun Ham berdosa, Allah tetap menggunakan keturunannya untuk memenuhi rencana-Nya di dunia.
Pertanyaan untuk direnungkan:
- Apa yang dapat kita pelajari dari dosa Ham dan konsekuensinya?
- Bagaimana kita dapat menunjukkan rasa hormat kepada orang tua kita, bahkan ketika mereka tidak sempurna?
- Bagaimana kisah Ham menunjukkan kedaulatan Allah dalam sejarah manusia?
Catatan:
Penting untuk dicatat bahwa beberapa penafsir Alkitab telah menggunakan kisah Ham untuk membenarkan perbudakan dan rasisme. Namun, interpretasi seperti itu salah dan berbahaya. Alkitab dengan jelas mengutuk perbudakan dan mengajarkan bahwa semua manusia diciptakan setara di hadapan Allah.
