Hanun
Dalam versi-versi Alkitab:
Hanun: BIS FAYH TB TLIbrani
Strongs #02586: Nwnx Chanuwn
Hanun = "gracious"1) son of Nahash and king of Ammon who dishonoured David's ambassadors
and lost the subsequent war with David
2) a man who, with the people of Zanoah, repaired the ravine gate in
the wall of Jerusalem
3) the 6th son of Zalaph, who also assisted in the repair of the wall
of Jerusalem, apparently on the east side
2586 Chanuwn khaw-noon'
from 2603; favored; Chanun, the name of an Ammonite and of two Israelites: KJV -- Hanun.see HEBREW for 02603
HANUN [biotokoh pl]
Arti nama | : | PENUH KASIH KARUNIA |
Ayah | : | Nahas - 2 Samuel 10:1-2 |
Disebut pertama | : | 2 Samuel 10:1 |
Namanya disebut | : | 9 kali |
Kitab yang menyebut | : | 2 buku : 2 Samuel, 1 Tawarikh |
Pekerjaan | : | Raja Amon - 2 Samuel 10:1 |
Terakhir disebut | : | 1 Tawarikh 19:6 |
Fakta penting | : | DENGAN BODOHNYA IA MENGHINA UTUSAN DAUD YANG DATANG KEPADANYA DENGAN DAMAI (2 Samuel 10:3-40. |
Hanun [MYSABDA]
![]() | Hanun male person |
Definisi | : | Raja Orang Amon |
Nomor Strong | : | H2586 |
Kata Asli | : | חָנוּן |
Hanun [MYSABDA]
Hanun male person |
Definisi | : | Beberapa nama dalam Alkitab; Anak Zalaf; Setelah pembuangan |
Nomor Strong | : | H2586 |
Kata Asli | : | חָנוּן |
Orang Tua | : | Zalaf ![]() |
Hanun [AI-PEDIA]
Hanun: Raja Amon yang Menabur Benih Permusuhan
Biodata:
- Nama: Hanun (Bahasa Ibrani: חָנוּן, artinya "penyayang" atau "disayangi")
- Ayah: Nahas (2 Samuel 10:2)
- Bangsa: Amon
- Jabatan: Raja orang Amon (2 Samuel 10:1)
- Informasi Tambahan: Tidak banyak informasi lain mengenai Hanun selain yang tercatat dalam 2 Samuel 10.
Peristiwa Penting:
Kisah Hanun terutama tercatat dalam 2 Samuel 10, yang menceritakan tentang kesalahan fatalnya dalam menilai niat baik Daud, yang pada akhirnya memicu peperangan.
-
Kenaikan Tahta dan Utusan Daud (2 Samuel 10:1-2): Setelah kematian Nahas, raja Amon, Daud mengutus para utusan untuk menyampaikan belasungkawa kepada Hanun. Daud mengingat kebaikan Nahas kepadanya di masa lalu (1 Samuel 10:1-2) dan ingin menunjukkan persahabatan.
-
Fitnah dan Penghinaan (2 Samuel 10:3-5): Para pembesar Hanun menghasutnya dengan mengatakan bahwa Daud hanya berpura-pura berbelasungkawa dan sebenarnya ingin memata-matai mereka. Termakan hasutan, Hanun mempermalukan utusan Daud dengan mencukur setengah jenggot mereka, memotong pakaian mereka hingga setengah paha, dan mengusir mereka.
-
Perang Melawan Israel (2 Samuel 10:6-19): Daud, mendengar penghinaan terhadap utusannya, memerintahkan Yoab untuk berperang melawan orang Amon. Pertempuran sengit terjadi, dan orang Amon, beserta sekutu mereka dari Aram, mengalami kekalahan telak di tangan Israel.
-
Akhir Pemerintahan Hanun (2 Samuel 11:1): Alkitab tidak mencatat secara spesifik tentang kematian Hanun. Namun, ayat ini mencatat bahwa perang antara Israel dan Amon berlanjut hingga tahun berikutnya, yang mengindikasikan bahwa Hanun kemungkinan besar masih memerintah pada saat itu.
Ayat Alkitab Terkait:
- 2 Samuel 10:1-19: Menceritakan tentang Hanun, mulai dari naik takhta, kesalahpahamannya terhadap Daud, hingga perang melawan Israel.
- 1 Tawarikh 19:1-19: Menceritakan kisah yang sama dengan 2 Samuel 10, dengan sedikit perbedaan detail.
Pelajaran dari Kisah Hanun:
- Bahaya Prasangka: Hanun, dibutakan oleh prasangka dan hasutan para pembesarnya, gagal melihat ketulusan Daud dan malah memicu peperangan yang merugikan bangsanya.
- Pentingnya Kebijaksanaan: Hanun bertindak gegabah dan tidak bijaksana dalam menghadapi situasi yang membutuhkan kehati-hatian.
- Konsekuensi dari Kesombongan: Penolakan Hanun terhadap uluran tangan persahabatan Daud, yang didasari oleh kesombongan dan rasa curiga, berujung pada kehancuran.
Meskipun kisah Hanun relatif singkat, namun sarat akan pelajaran berharga tentang pentingnya kebijaksanaan, bahaya prasangka, dan konsekuensi dari kesombongan.
