Heberites

Dalam versi-versi Alkitab:

1. Orang Asyer, anak dari Beria (Kej 46:17; Bil 26:45; 1 Taw 7:31, 32; Luk 3:35).

2. Suami *Yael, dikenal sebagai Heber orang Kenani (Hak 4:11, 17; 5:24), meskipun dia telah hidup terpisah dari suku Keni atau pandai besi yg mengembara. Pasal itu menunjukkan bahwa dia termasuk orang penting.

3. Seorang Yehuda, bapak Sokho (1 Taw 4:18).

4. Anak Elpaal, orang Benyamin (1 Taw 8:17). JDD/JMP

Heber

Sayangnya, Alkitab tidak memberikan banyak informasi tentang tokoh-tokoh bernama Heber. Ada dua tokoh Alkitab yang menyandang nama ini, dan keduanya hanya disinggung secara singkat.

1. Heber, Keturunan Seth (Sisih Adam)

• Biodata: Heber adalah keturunan keenam dari Adam melalui jalur Seth. Silsilahnya tercatat dalam Kejadian 5:18-19 dan 1 Tawarikh 1:13. Ia adalah putra dari Saleh dan ayah dari Peleg.
• Peristiwa Penting: Satu-satunya peristiwa yang dicatat tentang Heber adalah kelahiran Peleg, yang namanya berarti "pembagian" karena "pada zamannya bumi terbagi." (Kejadian 10:25). Meskipun tidak dijelaskan secara spesifik, beberapa penafsir Alkitab mengaitkan ini dengan peristiwa pembagian bumi pada zaman Menara Babel (Kejadian 11:1-9).
• Ayat Alkitab Terkait: Kejadian 5:18-19, Lukas 3:35, 1 Tawarikh 1:13.

2. Heber, Orang Keni (Sisih Musa)

• Biodata: Heber adalah seorang Keni, keturunan Hobab, ipar Musa. Ia adalah suami dari Yael. (Hakim-hakim 4:11).
• Peristiwa Penting: Heber dan Yael disebutkan dalam kisah Debora dan Barak, ketika mereka memimpin orang Israel melawan tentara Yabin, raja Kanaan. Sisera, panglima tentara Yabin, melarikan diri dari pertempuran dan mencari perlindungan di tenda Heber. Yael kemudian membunuh Sisera dengan memakukan pasak ke pelipisnya saat ia tertidur. (Hakim-hakim 4:17-22).
• Ayat Alkitab Terkait: Hakim-hakim 4:11, 17-22; 5:24-27.

Kesimpulan:

Meskipun informasi tentang kedua tokoh bernama Heber ini terbatas, mereka tetap menjadi bagian dari narasi Alkitab yang luas. Heber, keturunan Seth, mengingatkan kita akan garis keturunan manusia dari Adam hingga Nuh, sementara Heber, orang Keni, menunjukkan bagaimana Allah dapat memakai siapa saja, bahkan dari bangsa lain, untuk menggenapi rencana-Nya.

Untuk memperdalam pemahaman Anda tentang kedua tokoh ini, Anda dapat:

• Membaca dan merenungkan ayat-ayat Alkitab yang terkait.
• Mencari tafsiran Alkitab yang membahas tentang silsilah dalam Kejadian dan kisah Debora dan Barak.
• Membandingkan terjemahan Alkitab yang berbeda untuk mendapatkan pemahaman yang lebih lengkap.

Semoga informasi ini bermanfaat! Jangan ragu untuk bertanya jika Anda memiliki pertanyaan lain.