Herodes Agripa II
Daftar Istilah NET: Anak Herodes Agripa I. Dialah yang mendengar pembelaan Paulus (Kis. 25:13-26:32). Dia dibesarkan bersama salah seorang pengajar di antara jemaat Antiokhia, yaitu Menahem (Kis. 13:1). Ia adalah raja terakhir dari keluarga Herodes Agung.
HERODES AGRIPA II [biotokoh pb]
Ayah | : | Herodes Agripa I |
Saudara perempuan | : | Bernike; Kis 25:13 |
Disebut pertama | : | Kis 25:13 |
Namanya disebut | : | 11 X |
Kitab yang menyebut | : | Kisah Para Rasul |
Pekerjaan | : | Raja di Galilea |
Terakhir disebut | : | Kis 26:32 |
Fakta penting | : | Ia adalah raja yang oleh Paulus sebagai narapidana, mencoba untuk membawa kepada Kristus. Dia hampir percaya. |
Ringkasan | : | |
|
Herodes Agripa II [MYSABDA]
![]() | Herodes Agripa II male person |
Definisi | : | Ayah Bernike; Seorang Yahudi saat pemerintahan Romawi |
Nomor Strong | : | G67 |
Kata Asli | : | Ἀγρίππας; Ἀγρίππας; ἀγρίππας |
Keturunan | : | Bernike ![]() |
Herodes Agripa II [AI-PEDIA]
Herodes Agripa II: Raja Terakhir dari Dinasti Herodes
Herodes Agripa II adalah cucu dari Herodes Agung dan anak dari Herodes Agripa I (yang menganiaya jemaat mula-mula di Yerusalem). Ia adalah penguasa terakhir dari dinasti Herodes.
Biodata:
- Nama: Herodes Agripa II
- Lahir: 27 M
- Meninggal: 100 M
- Ayah: Herodes Agripa I
- Ibu: Cypros
- Saudara: Berenice, Mariamne, Drusilla
- Gelar: Raja (walaupun kekuasaannya terbatas)
Peristiwa Penting:
- Masa Muda di Roma: Agripa II dibesarkan di istana Kaisar Roma setelah kematian ayahnya saat ia masih muda.
- Raja atas Wilayah Kecil: Ia diangkat menjadi raja atas wilayah kecil Chalcis dan kemudian atas wilayah-wilayah lain di Galilea dan Perea oleh Kaisar Claudius.
- Pertemuan dengan Paulus: Pada sekitar tahun 58 M, Agripa II dan saudara perempuannya, Berenice, mengunjungi Gubernur Festus di Kaisarea. Festus membawa Paulus ke hadapan mereka untuk diadili karena Agripa II dianggap ahli dalam adat istiadat Yahudi (Kisah Para Rasul 25:13-27). Paulus kemudian memberikan pembelaannya di hadapan Agripa II, menjelaskan tentang pertobatannya dan panggilannya untuk memberitakan Injil (Kisah Para Rasul 26).
- Perang Yahudi-Romawi: Agripa II mencoba untuk mencegah pemberontakan Yahudi terhadap Roma, tetapi usahanya gagal. Ia tetap setia kepada Roma selama perang dan kemudian hidup dalam pengasingan di Roma.
Ayat Alkitab Terkait:
- Kisah Para Rasul 25-26: Menceritakan tentang pertemuan Agripa II dengan Paulus dan pembelaan Paulus di hadapannya.
- Roma 13:1-7: Ayat ini, yang dibacakan Paulus di hadapan Agripa, mengajarkan tentang pentingnya tunduk kepada pemerintah, yang mungkin relevan dengan posisi Agripa II sebagai raja boneka Roma.
Pelajaran dari Kehidupan Herodes Agripa II:
- Kekuasaan yang Terbatas: Meskipun menyandang gelar raja, Agripa II memiliki kekuasaan yang terbatas dan merupakan penguasa boneka di bawah Kekaisaran Romawi. Hal ini mengingatkan kita bahwa kekuasaan duniawi bersifat sementara dan terbatas.
- Kesempatan untuk Mendengar Injil: Meskipun Agripa II tidak menjadi pengikut Kristus, ia memiliki kesempatan untuk mendengar Injil langsung dari Paulus. Ini mengingatkan kita bahwa Tuhan memberikan kesempatan kepada semua orang untuk mendengar dan menanggapi pesan keselamatan-Nya.
- Pentingnya Ketaatan kepada Allah: Meskipun Agripa II memiliki pengetahuan tentang hukum Yahudi, ia tidak mengikuti jalan Tuhan. Kisahnya mengingatkan kita bahwa pengetahuan agama saja tidak cukup, tetapi kita harus memilih untuk taat dan mengikuti kehendak Allah dalam hidup kita.
Meskipun Herodes Agripa II bukanlah tokoh utama dalam Alkitab, kisahnya memberikan konteks penting untuk memahami kehidupan Paulus dan jemaat mula-mula. Ia juga mengingatkan kita akan pentingnya menggunakan kesempatan yang Tuhan berikan untuk mendengar dan menanggapi Injil.
