ENSIKLOPEDIA: HOFRA
MYSABDA: Hofra
AI-PEDIA: Hofra
Hofra
Ibrani
Strongs #06548: erpx herp Par`oh Chophra`
Pharaoh-hophra = "the great house -covering evil"1) the Pharaoh of Egypt at the time of the conquest by Nebuchadnezzar
6548 Par`oh Chophra` par-o' khof-rah'
of Egyptian derivation; Paroh- Chophra, an Egyptian king: KJV -- Pharaoh-hophra.HOFRA [ensiklopedia]
Firaun Ha`a`ibre` Wahibre; Yunani, Apries, raja ke-4 dari Wangsa ke-26. Memerintah selama 19 thn dari 589 s/d 570 sM. Ia raja yg bengis, kelewat ambisi mencampuri urusan-urusan Palestina. Bentuk Ibrani khofra' sangat mungkin berasal dari nama pribadinya (Wa)hibre', sangat tepat dengan Sisak, Tirhakah, dan Nekho. 'Firaun-Hofra' secara mencolok disebut hanya dalam Yer 44:30, tapi berbagai hunjukan lain yg bertalian dengan sebutan 'Firaun' dalam kitab para nabi menunjuk kepada dia. Tidak lama sesudah Hofra naik takhta, Zedekia meminta bantuan angkatan perangnya, agaknya untuk menentang Nebukadnezar (Yeh 17:11-21).
Hofra menyerbu Palestina sewaktu Nebukadnezar mengepung Yerusalem (Yer 37:5; mungkin juga Yer 47:1?), disertai armadanya (Herodotus, 2.161). Thn 588 Yehezkiel bernubuat menentang Mesir (Yeh 29:1-6), dan Yeremia bernubuat mengenai penarikan mundur tentara Hofra (Yer 37:7). Bangsa Babel menghentikan pengepungan Yerusalem (Yer 37:11), cukup lama, untuk memukul mundur Hofra; apakah terjadi pertempuran tidaklah jelas. Setelah kekalahan besar di Libia, kemudian pemberontakan yg menghantar Ahmose menjadi wakil kepala pemerintahan, timbul pula pertentangan dengan Ahmose yg mengakibatkan Hofra terbunuh (lih Yer 44:30). KAK/JMP
Hofra [MYSABDA]
Hofra male person |
Definisi | : | Raja Mesir; Pada masa Yeremia |
Nomor Strong | : | H6548 |
Kata Asli | : | פַּרְעֹה חׇפְרַע; חָפְרַע |
Hofra [AI-PEDIA]
Hofra dalam Alkitab
Hofra, yang juga dikenal sebagai Apries dalam sejarah Mesir, adalah seorang Firaun Mesir yang memerintah dari tahun 589 hingga 570 SM. Ia adalah Firaun dari dinasti ke-26 Mesir, dan putra dari Firaun sebelumnya, Necho II.
Biodata:
- Nama: Hofra (Ibrani: חָפְרַע), Apries (Yunani: Ἀπρίης)
- Gelar: Firaun Mesir
- Masa Pemerintahan: 589-570 SM
- Ayah: Necho II
- Informasi Tambahan: Disebutkan dalam kitab Yeremia, Yehezkiel, dan beberapa kitab sejarah
Peristiwa Penting yang Melibatkan Hofra:
- Aliansi dengan Zedekia: Hofra beraliansi dengan Raja Zedekia dari Yehuda melawan Babel (Yeremia 37:5-7). Ia mengirim pasukan untuk membantu Zedekia saat Yerusalem dikepung oleh Nebukadnezar, raja Babel. Meskipun kedatangan pasukan Mesir sempat membuat pasukan Babel mundur, namun hal ini hanya bersifat sementara.
- Kejatuhan Yerusalem: Nebukadnezar akhirnya menaklukkan Yerusalem pada tahun 586 SM, menandai berakhirnya kerajaan Yehuda. Hofra tidak dapat mencegah kejatuhan Yerusalem dan sekutunya, Zedekia, ditangkap dan dibutakan (2 Raja-raja 25:1-7).
- Pemberontakan dan Kematian: Setelah mengalami kekalahan dari Babel dan kehilangan wilayah di Suriah, Hofra menghadapi pemberontakan di dalam negerinya sendiri. Amasis II, salah satu jenderalnya, memimpin pemberontakan ini dan berhasil mengalahkan Hofra. Meskipun beberapa catatan sejarah menyebutkan Hofra terbunuh dalam pertempuran, kitab Yeremia mencatat bahwa ia akan diserahkan ke tangan musuh-musuhnya (Yeremia 44:30).
Ayat-Ayat Alkitab Terkait Hofra:
- Yeremia 37:5-7: Tentang pasukan Firaun Hofra yang datang membantu Zedekia.
- Yeremia 44:30: Nubuat tentang hukuman Tuhan atas Hofra.
- Yehezkiel 29:2-3: Tuhan akan menghukum Firaun karena kesombongannya.
Pelajaran dari Kehidupan Hofra:
- Keamanan Sejati: Meskipun Hofra adalah penguasa Mesir yang kuat, ia tidak dapat menyelamatkan dirinya sendiri atau sekutunya dari kejatuhan. Keamanan sejati hanya ditemukan dalam Tuhan, bukan pada kekuatan manusia atau aliansi politik.
- Kesombongan dan Kejatuhan: Alkitab menggambarkan Hofra sebagai penguasa yang sombong. Kesombongannya membuatnya meremehkan kekuatan Babel dan akhirnya menyebabkan kejatuhannya.
- Kedaulatan Tuhan: Kisah Hofra menunjukkan bahwa Tuhan berdaulat atas segala bangsa, termasuk Mesir dan Babel. Ia memakai bangsa-bangsa untuk mencapai rencana-Nya, bahkan menghukum mereka yang menentang-Nya.
Meskipun Hofra hanya disebutkan dalam beberapa ayat Alkitab, kisahnya memberikan pelajaran berharga tentang kesetiaan, kesombongan, dan kedaulatan Tuhan.
