Izziah

Dalam versi-versi Alkitab:

Yezia

Biodata:

• Nama: Yezia (Ibrani: יְעִזְיָהוּ, Yə‘izyahu yang berarti "Yahweh adalah kekuatanku")
• Nama Lain: Azarya (2 Raja-raja 15:6-7; 2 Tawarikh 26:1)
• Silsilah: Putra Amazia, Raja Yehuda (2 Raja-raja 14:21; 2 Tawarikh 26:1)
• Jabatan: Raja Yehuda
• Masa Pemerintahan: 52 tahun (2 Raja-raja 15:2; 2 Tawarikh 26:3)
• Periode: 792-740 SM (perkiraan)

Peristiwa Penting:

• Naik Takhta: Yezia naik takhta pada usia 16 tahun setelah kematian ayahnya, Amazia (2 Raja-raja 15:1-2).
• Keberhasilan Militer: Yezia memimpin Yehuda menuju periode kemakmuran dan kekuatan militer. Ia menaklukkan bangsa Filistin, Arab, dan Meunim (2 Tawarikh 26:6-8). Ia juga memperkuat Yerusalem dengan membangun menara-menara dan membuat berbagai senjata perang (2 Tawarikh 26:9-15).
• Kemakmuran Ekonomi: Pada masa pemerintahan Yezia, Yehuda mengalami kemakmuran ekonomi. Pertanian dan peternakan berkembang pesat (2 Tawarikh 26:10).
• Kesombongan dan Hukuman: Sayangnya, kesuksesan Yezia membuatnya sombong. Ia memasuki Bait Suci dan mencoba mempersembahkan dupa di atas mezbah pembakaran ukupan, tugas yang hanya boleh dilakukan oleh imam keturunan Harun. Akibatnya, Tuhan menghukumnya dengan penyakit kusta (2 Tawarikh 26:16-21).
• Akhir Pemerintahan: Yezia hidup terasing sebagai penderita kusta hingga akhir hayatnya. Ia digantikan oleh putranya, Yotam (2 Raja-raja 15:5-7; 2 Tawarikh 26:21-23).

Ayat-ayat Alkitab Terkait:

• 2 Raja-raja 14:21-22; 15:1-7
• 2 Tawarikh 26
• Yesaya 1:1; 6:1
• Hosea 1:1; Amos 1:1

Pelajaran dari Kehidupan Yezia:

• Berkat dan Ketaatan: Tuhan memberkati Yezia ketika ia taat dan setia. Keberhasilannya menunjukkan berkat Tuhan atas mereka yang mengikuti jalan-Nya.
• Bahaya Kesombongan: Kesombongan Yezia menyebabkan kejatuhannya. Kisahnya mengingatkan kita bahwa kesombongan adalah dosa yang berbahaya dan dapat menghancurkan hidup seseorang, bahkan mereka yang sebelumnya diberkati Tuhan.
• Kedaulatan Tuhan: Meskipun Yezia adalah raja yang berkuasa, ia tetap berada di bawah kedaulatan Tuhan. Kisahnya menunjukkan bahwa tidak ada seorang pun, bahkan raja sekalipun, yang kebal terhadap penghakiman Tuhan.

Kesimpulan:

Yezia adalah contoh tokoh Alkitab yang kompleks. Ia adalah raja yang berhasil dan diberkati Tuhan, tetapi kesombongannya menyebabkan kejatuhannya. Kisahnya mengingatkan kita akan pentingnya kerendahan hati dan kesetiaan kepada Tuhan.