Jahaziel

Dalam versi-versi Alkitab:

Yahaziel

Biodata:

• Nama: Yahaziel (bahasa Ibrani: יַחֲזִיאֵל, artinya "Allah telah melihat")
• Silsilah: Anak Zakharia, dari kaum Lewi, dari bani Asaf (2 Tawarikh 20:14)
• Jabatan: Seorang Lewi dari bani Asaf yang mendapat penglihatan dan pesan dari Tuhan untuk disampaikan kepada Raja Yosafat.

Peristiwa Penting:

Yahaziel muncul dalam Alkitab hanya sekali, yaitu dalam 2 Tawarikh 20:14-17. Saat itu, Raja Yosafat dan seluruh Yehuda menghadapi ancaman besar dari pasukan gabungan Moab, Amon, dan Meunim. Dalam situasi genting ini, Yosafat memutuskan untuk mencari Tuhan dan meminta petunjuk-Nya.

Roh Tuhan kemudian turun atas Yahaziel di tengah-tengah jemaah. Yahaziel menyampaikan pesan Tuhan kepada Yosafat dan seluruh rakyat Yehuda, yang berisi:

• Jangan takut dan gentar menghadapi musuh yang besar jumlahnya ini, karena peperangan ini bukan peperangan mereka, melainkan peperangan Tuhan (ayat 15).
• Tidak perlu berperang dalam peperangan ini. Cukuplah mereka berdiri di tempatnya masing-masing dan menyaksikan keselamatan dari Tuhan (ayat 17).
• Turunlah menghadapi musuh esok hari, dan Tuhan akan menyertai mereka (ayat 17).

Ayat Alkitab Terkait:

• 2 Tawarikh 20:14-17: "Maka Roh TUHAN turun di tengah-tengah jemaah atas Yahaziel bin Zakharia bin Benaya bin Yeiel bin Matanya, seorang Lewi dari bani Asaf. Berkatalah ia: "Dengarlah, hai seluruh Yehuda dan penduduk Yerusalem dan engkau, raja Yosafat! Beginilah firman TUHAN kepadamu: Janganlah kamu takut dan terkejut karena laskar yang besar jumlahnya ini, sebab bukan kamu yang akan berperang melawan mereka, melainkan Allah. Besok, majulah menghadapi mereka! Tampaknya mereka akan mendaki pendakian Ziz, dan kamu akan menemui mereka di ujung lembah, di muka padang gurun Yeruel. Dalam peperangan ini tidak usah kamu bertempur. Hai Yehuda dan Yerusalem, majulah, berdirilah di tempatmu, dan saksikanlah keselamatan yang dari TUHAN untukmu! Janganlah kamu takut dan terkejut; besok, majulah menghadapi mereka, TUHAN akan menyertai kamu!"

Pelajaran dari Yahaziel:

• Keterbukaan terhadap Roh Kudus: Yahaziel adalah contoh orang yang peka terhadap Roh Kudus. Ia membiarkan dirinya dipakai Tuhan untuk menyampaikan pesan-Nya kepada umat-Nya.
• Keberanian dalam Menyampaikan Pesan Tuhan: Meskipun pesan yang disampaikannya tidak mudah, Yahaziel dengan berani menyampaikannya kepada raja dan seluruh rakyat Yehuda.
• Keajaiban Tuhan: Melalui Yahaziel, Tuhan menunjukkan kuasa dan kesetiaan-Nya dengan memberikan kemenangan kepada umat-Nya tanpa mereka harus berperang.

Meskipun Yahaziel hanya disebutkan sekali dalam Alkitab, kisahnya memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya kepekaan terhadap Roh Kudus, keberanian dalam menyampaikan kebenaran, dan iman kepada kuasa Tuhan yang sanggup melakukan perkara besar.