Jediael

Dalam versi-versi Alkitab:

Yediael: Pahlawan dari Suku Manasye

Informasi mengenai Yediael di Alkitab sangat terbatas. Ia disebutkan dalam satu ayat sebagai salah satu pahlawan perkasa yang bergabung dengan pasukan Daud di Ziklag.

Biodata:

• Nama: Yediael (Ibrani: יְדִיעֵאל, artinya "Tuhan Telah Mengetahui")
• Ayah: Bilhan
• Suku: Manasye (1 Tawarikh 12:20)
• Masa Hidup: Masa pemerintahan Raja Saul dan Daud

Peristiwa Penting:

• Yediael adalah salah satu dari sekelompok orang Manasye yang bergabung dengan Daud di Ziklag, ketika Daud masih melarikan diri dari Raja Saul (1 Tawarikh 12:19-21).
• Ia digambarkan sebagai "pejuang dan pahlawan" (gibbor hayil), menunjukkan keberanian dan kemampuannya dalam berperang.
• Yediael dan pasukan Manasye lainnya membantu Daud melawan orang Filistin dan musuh-musuh lainnya.

Ayat Alkitab Terkait:

1 Tawarikh 12:20 Dari suku Manasye juga ada yang menyeberang kepada Daud, ketika ia pergi bersama-sama orang Filistin untuk berperang melawan Saul, sekalipun mereka tidak menolong orang Filistin itu; sebab para pemuka orang Filistin setelah berunding, menyuruh dia pergi dengan berkata: "Dengan taruhan nyawanya sendiri ia akan menyeberang kepada tuannya, kepada Saul." 21 Demikianlah ia menyeberang kepada orang Filistin, dan orang-orang yang menyeberang kepadanya di Ziklag ialah Yediael, kepala pasukan seribu dari suku Manasye, dan Yoas.

Pelajaran dari Yediael:

Meskipun informasi mengenai Yediael terbatas, kita dapat belajar beberapa hal dari kesetiaannya kepada Daud:

• Keberanian untuk Melawan Arus: Yediael dan pasukan Manasye lainnya meninggalkan suku mereka sendiri untuk bergabung dengan Daud, meskipun saat itu Daud dianggap sebagai pemberontak oleh Saul.
• Kesetiaan di Saat Sulit: Mereka bergabung dengan Daud di saat ia sedang melarikan diri dan dalam bahaya besar.
• Keinginan untuk Melayani: Mereka adalah "pejuang dan pahlawan" yang siap berjuang bersama Daud.

Meskipun hanya disebut dalam satu ayat, Yediael adalah contoh dari orang-orang yang dengan berani dan setia mendukung Daud, yang nantinya akan menjadi raja besar Israel.