Daftar Isi
GAMBAR: Yefta
BIOTOKOH PL: YEFTA
BROWNING: YEFTA
ENSIKLOPEDIA: YEFTA

Jephthah

Dalam versi-versi Alkitab:

Jefre: ENDE
Jefta: KL1863
Jeftahh: LDKDR
Jepta: KL1870
Yefta: BIS FAYH TB TL WBTCDR
Yepta: SBDR TL
Yiftah: BABA

Gambar

Yefta: selebihnya..
Topik: Jephthah and the Ephraimites; Portraits of Daughter of Jephthah (The); The Daughter of Jephthah

YEFTA [biotokoh pl]

Arti nama:PENENTANG
IbuPelacur yang tak disebut - Hakim-hakim 11:1
Anak perempuanTak disebut - Hakim-hakim 11:34, 37
Disebut pertamaHakim-hakim 11:1
Namanya disebut28 kali
Kitab yang menyebut3 buku : Hakim-hakim, 1 Samuel, Ibrani
PekerjaanTentara profesional - Hakim-hakim 11:3-11
Terakhir disebutIbrani 11:32
Fakta pentingIA MEMBUAT NAZAR TERGESA-GESA, SEHINGGA DIKEMUDIAN HARI SANGAT DISESALI (HAKIM-HAKIM 11:30-40).

YEFTA [browning]

Seorang hakim Israel selama enam tahun, mungkin pada abad sebelum kerajaan *Saul berdiri (kira-kira 1050 sM). Setelah masa *pembuangan, Yefta dipanggil kembali ke *Gilead oleh para tua-tua dan dibujuk untuk memimpin ekspedisi melawan para perampok *Amon. Ia menerima tanggung jawab itu, namun bersumpah, jika upaya tersebut berhasil, ia akan mempersembahkan kepada Yahweh segala sesuatu atau siapa pun yang pertama-tama muncul dari rumahnya untuk menyambutnya (Hak. 11:30-31). Ternyata yang menyambut dia adalah anak perempuannya. Sumpah itu lebih tinggi daripada kemanusiaannya dan gadis itu dikorbankan setelah ditunda selama dua bulan untuk diratapi karena kegadisannya. Kisah ini diceritakan sebagai kejadian yang mengejutkan, yang kemungkinan menyiratkan adanya *pengorbanan manusia di antara bangsa-bangsa tetangga Israel, yang biasanya ditolak di Israel.

Selama terjadinya konflik antar-suku dengan orang *Efraim (Hak. 12:1-6), Yefta memerintahkan orang-orangnya untuk menggunakan kata shibboleth sebagai kata sapaan, yang tidak dapat diucapkan oleh musuh-musuhnya (bnd. Ibr. 11:32).

YEFTA [ensiklopedia]

Salah seorang hakim Ibrani pada masa kemudian, kr 1100 sM. Namanya, yiftakh, 'mungkin dipendekkan dari yiftakh-'el, artinya Allah membuka (rahim), yg disebut sebagai nama diri dalam bahasa Sabea' (TAMK jilid 1, hlm 410; Hak 11:1-12:7). Sebagai putra seorang pelacur kafir dengan Gilead, yg waktu itu belum mempunyai anak, Yefta merasa hak warisnya diputuskan secara melawan hukum oleh adik-adiknya, yaitu para putra Gilead yg sah. Ia lari ke negeri Tob. Dari sana ia bersama pembelot yg dikumpulkannya menyerang tempat-tempat pemukiman dan kafilah-kafilah, dan seperti gerombolan Daud (1 Sam 22:2; 27:8-9; 30), mungkin melindungi desa-desa Israel dari suku-suku perampok, barangkali termasuk orang Amon.

Jadi, sewaktu orang Israel yg tinggal di Transyordan diancam oleh serangan habis-habisan orang Amon, maka para tokoh masyarakat Gilead meminta Yefta menjadi komandan mereka. Ia baru setuju setelah mereka berjanji bahwa dia akan tetap menjadi kepala (yaitu hakim) mereka, biarpun pertempuran sudah selesai. Perjanjian ini diadakan di Mizpa (bnd Kej 31:48-49). Diplomasi yg diusahakan Yefta untuk menasihati orang Amon supaya membatalkan maksud mereka, gagal (Hak 11:12-28).

Dengan semangat dan kebijakan yg diberikan Roh Allah untuk tugasnya, Yefta mengunjungi seluruh daerah Gilead dan Manasye untuk memperoleh tentara tambahan. Lalu ia menyeberangi S Yabok dan pergi ke Markas Besar Israel di Mizpa. Di sana, sebelum bergerak melawan orang Amon, ia bernazar (neder) di hadapan Allah, suatu kebiasaan bangsa-bangsa kuno sebelum maju ke pertempuran. Dengan penuh kesadaran Yefta berjanji akan mempersembahkan kepada Yahweh sebagai korban bakaran 'apa yg keluar dari pintu rumahku'. Barangkali maksudnya seorang hamba, sebab jika hanya seekor binatang itu tak mempunyai arti apa-apa dari seorang pemimpin rakyat.

Terjemahan LXX untuk hayyotse', ho emporeuomenos, artinya 'yg datang di jalan', sudah sejak lama menjelaskan bahwa inilah tafsiran yg sebenarnya. Yefta hidup di tengah-tengah orang kafir yg mempersembahkan manusia sebagai korban bakaran kepada ilah-ilah mereka (bnd 2 Raj 3:27), dan pada zaman dia Taurat Musa sedikit sekali diketahui dan dilaksanakan. Mungkin Yefta sungguh-sungguh (walaupun salah -- Im 18:21; Ul 12:31) menganggap 'bahwa murka Yahweh perlu ditenangkan dengan suatu korban bakaran, yg senilai dengan korban-korban berdarah di atas mezbah-mezbah Kamos dan Molokh' (F. W Farrar).

Sesudah dengan iman Yefta mengalahkan orang Amon (bnd Ibr 11:32), ia kembali dengan sukacita kemenangan ke rumahnya di Markas Besar, tapi hanya untuk berjumpa dengan putrinya yg satu-satunya, yg memimpin pawai kemenangan (bnd 1 Sam 18:6; Kel 15:20). Dengan dukacita yg tak terperikan Yefta harus menggenapi nazarnya dengan mempersembahkan putrinya itu sebagai korban bakaran ('ola, selalu harus dibakar). Tidak diserahkannya putrinya itu menjalani hidup lajang (suatu pandangan yg baru diperkenalkan oleh Rabi Kimkhi), sebab tak ada satu ay pun yg mengatakan bahwa yg mengunjungi Kemah Suci atau Bait Suci harus anak dara (Hana sudah kawin, Luk 2:36).

Yefta menunjukkan dirinya berpendirian keras, sama terhadap saudara-saudaranya orang Efraim seperti terhadap orang Amon ataupun terhadap dirinya sendiri bertalian dengan putrinya itu. Orang Efraim bersungut-sungut karena mereka tidak turut dalam kemenangan Yefta melawan orang Amon, sehingga mereka mengancam hidup Yefta. Tapi Yefta menjawab dengan kasar juga, dan menghabisi mereka tanpa ampun di S Yordan (Hak 12:1-6). JR/MHS/HAO




TIP #05: Coba klik dua kali sembarang kata untuk melakukan pencarian instan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.11 detik
dipersembahkan oleh YLSA