Daftar Isi
ENSIKLOPEDIA: KERUB-KERUB

Kerub-kerub

KERUB-KERUB [ensiklopedia]

(Ibrani keruvim, bentuk jamak dari 'kerub'). Dalam PL kerub dikemukakan sebagai makhluk simbolis dan bersifat sorgawi. Dalam Kej mereka ditugasi menjaga pohon kehidupan di Eden (Kej 3:24). Suatu fungsi simbolis yg sama diberikan kepada kerub emas yg ditempatkan pada kedua ujung dari tutup (tutup perdamaian) tabut perjanjian (Kel 25:18-22; bnd Ibr 9:5), sebab kerub-kerub itu digambarkan melindungi benda-benda kudus yg disimpan di dalam tabut, dan sebagai (dgn sayap mereka yg dibentangkan) tumpuan bagi takhta Tuhan yg tak nampak (bnd 1 Sam 4:4; 2 Sam 6:2; 2 Raj 19:15; Mzm 80:2; 99:1, dab). Dalam Yeh 10 takhta kereta Allah, masih diangkut oleh kerub-kerub, menjadi bergerak. Gambaran makhluk-makhluk bersayap itu juga disulamkan pada tirai-tirai dan tutup kemah suci dan dilukiskan di tembok-tembok Bait Suci (Kel 26:31; 2 Taw 3:7).

Gambar-gambar kerub menjadi sebagian dari hiasan mewah Bait Suci Salomo (1 Raj 6:26, dab). Dua di antaranya, terpahat di kayu zaitun dan dilapisi emas, menguasai tempat suci yg terdalam. Tingginya kr 5 m, dengan lebar sayap terbentang sama, pada saat ditempatkan bersama-sama menutupi satu tembok sepenuhnya. Kerub-kerub juga di pahat dalam bentuk sebuah hiasan yg melintang mengitari tembok Bait Suci Salomo, dan nampak bersama gambar-gambar binatang di papan-papan hias yg membentuk sebagian dari kaki kolam besar ('laut tuangan') yg terbuat dari kuningan, berisi air bagi penyucian ritual.

Makhluk-makhluk sorgawi ini muncul khususnya dalam Kitab-kitab puitis PL. Di situ makhluk-makhluk ini menjadi simbolis dari angin topan sorgawi. Dalam 2 Sam 22:1; Mzm 18:10, Allah dikemukakan mengendarai kerub (ungkapan yg sejajar dgn kalimat 'Ia terbang di atas sayap angin').

PL tidak menjelaskan tabiat hakiki atau penampakan para kerub. Pada umumnya kerub digambarkan sebagai makhluk bersayap, memiliki kaki dan tangan. Dalam penglihatan Yehezkiel mengenai Yerusalem yg telah dibangun kembali, gambaran kerub-kerub yg terukir memiliki dua muka; satu muka manusia, dan satu lagi muka singa (Yeh 41:18 dab), sedang dalam penglihatan tentang kemuliaan ilahi, masing-masing kerub mempunyai 4 muka dan 4 sayap (Yeh 10:21). Sampai di mana kerub dipandang memiliki sifat moral dan etis tak diketahui. Tanpa kekecualian kerub berada dalam hubungan yg erat dengan Allah, dan diberi kedudukan yg tinggi dan sangat halus.

Penemuan-penemuan arkeologis di Palestina mengungkapkan beberapa gambar makhluk yg mungkin adalah kerub. Di Samaria beberapa papan dari gading melukiskan satu tokoh gabungan dengan muka manusia, tubuh binatang dengan 4 kaki, dan 2 sayap yg lebar dan menyolok, Penggalian-penggalian di Gebal, kota Fenisia kuno (Yunani Biblos), menyajikan satu gambar terpahat dari 2 kerub yg mendukung takhta Hiram, raja Gebal, yg memerintah kr 1200 sM. Gambar-gambar ini pada umumnya sesuai dengan contoh-contoh dari Samaria.

Makhluk-makhluk simbolis yg bersayap itu sangat penting dalam mitologi dan arsitektur Timur Dekat kuno. Gambar-gambar macam ini adalah umum dalam animisme Mesir, sedangkan di Mesopotamia singa-singa dan lembu-lembu jantan yg bersayap menjaga segala bangunan yg penting. Bangsa Het mempopulerkan makhluk bertubuh singa dengan kepala dan sayap garuda, yg pada umumnya nampak seperti spinks.

KEPUSTAKAAN. ICC, Genesis, hlm 89 dab: Ezekiel, hlm 112-114; Revelation 1, hlm 118-127; art 'Cherub' dalam JewE; art 'Cherubim' dalam HDB dan DAC; H Heppe, Reformed Dogmatics, ET, 1950. RKH/HH




TIP #18: Centang "Hanya dalam TB" pada Pencarian Universal untuk pencarian teks alkitab hanya dalam versi TB [SEMUA]
dibuat dalam 0.08 detik
dipersembahkan oleh YLSA