Neco

Dalam versi-versi Alkitab:

Bh Mesir Ni-k'w, Yunani Nekhao. Firaun Mesir kr 610-595 sM, anak dan pengganti dari Psammetichus I, pendiri Wangsa ke-26. Pada thn 609 sM -- mengikuti politik ayahnya mempertahankan kekuatan berimbang di Asia Barat -- Nekho II bergerak maju ke Siria membantu Aºgur-uballit II, raja terakhir Asyur, melawan Babel. Tapi Yosia dari Yehuda memaksakan pertempuran dengan Nekho di Megido; keterlambatan bantuan Mesir untuk orang Asyur menentukan nasib Asyur dengan korban kematian Yosia sendiri (2 Raj 23:29; 2 Taw 35:20-24).

Dalam perjalanannya kembali ke selatan, Nekho memecat anak Yosia, yaitu Yoahas, dari takhtanya lalu mengangkat anak yg lain, Yoyakim, sebagai raja pengikut di Yerusalem, yg wajib membayar upeti kepada Mesir (2 Raj 23:31-35; 2 Taw 36:1-4). Mesir menuntut Palestina bekas jajahan Asyur menjadi daerahnya. Tapi dalam pertempuran di Karkemis, pada Mei/Juni 605 sM, Nebukadnezar menyerbu benteng-benteng Mesir yg di luar negeri Mesir dan mengejar sisa-sisa kekuatannya melalui Siria, sewaktu mereka lari pulang ke Mesir; jadi Yehuda berganti tuan dari Mesir menjadi Babel (2 Raj 24:1, 7).

Nekho dengan bijaksana menghentikan petualangan-petualangan selanjutnya di Palestina. Tapi Tawarikh Babel menunjukkan bahwa thn 601 sM Nebukadnezar bergerak lagi menuju Mesir. Nekho menyambut dia dalam pertempuran terbuka, dan kedua belah pihak menderita kerugian besar. Karena itu Nebukadnezar terpaksa tinggal di Babel pada tahun berikutnya untuk memperlengkapi pasukannya. Mungkin karena Mesir dapat memukul mundur pasukan Babel, maka Yoyakim berontak terhadap Babel seperti diberitakan dalam 2 Raj 24:1, tapi tidak datang bantuan dari Mesir yg bersikap netral.

Di negerinya, Nekho mengikuti politik ayahnya membangun perkembangan kesatuan dan kemakmuran nasionalnya, dengan memberikan kelonggaran-kelonggaran perdagangan kepada pedagang-pedagang Yunani untuk maksud itu. Dia mulai menggali terusan dari Nil ke Laut Merah, yg disempurnakan oleh Darius dari Persia, dan mengutus suatu armada Fenisia mengelilingi Afrika seperti diberitakan Herodotus (4. 42). Keragu-raguan Herodotus atas prestasi ini telah disangkal oleh alasannya sendiri, yaitu bahwa orang-orang yg mengadakan pelayaran itu memberitakan matahari terbit di sebelah kanan mereka.

KEPUSTAKAAN. Drioton dan Vandier, L' Egypte, Coll. Clio, 1952; H De Meulenaere, Herodotus over de 26ste Dynastie, 1951; D. J Wiseman, Chronicles of Chaldaean Kings (626-556 BC), 1956. CDW/AL/HAO