Paltiel
Dalam versi-versi Alkitab:
Paltiel: BIS FAYH TB TLIbrani
Strongs #06409: layjlp Paltiy'el
Paltiel or Phaltiel = "God delivers"1) son of Azzan and prince of the tribe of Issachar appointed as one
of the 12 to apportion the land of Canaan
2) son of Laish of Gallim to whom Saul gave Michal in marriage after
his mad jealousy had driven David forth as an outlaw
6409 Paltiy'el pal-tee-ale'
from the same as 6404 and 410; deliverance of God; Paltiel, the name of two Israelites: KJV -- Paltiel, Phaltiel.see HEBREW for 06404
see HEBREW for 0410
Paltiel [MYSABDA]
Paltiel male person |
Definisi | : | Anak Lais |
Nomor Strong | : | H6409 |
Kata Asli | : | פַּלְטִיאֵל |
Orang Tua | : | Lais ![]() |
Paltiel [MYSABDA]
Paltiel male person |
Definisi | : | Anak Azan; Seorang Bani Isakhar |
Nomor Strong | : | H6409 |
Kata Asli | : | פַּלְטִיאֵל |
Orang Tua | : | Azan ![]() |
Paltiel [AI-PEDIA]
Paltiel
Biodata:
- Nama: Paltiel (Ibrani: פַּלְטִיאֵל, artinya "Allah telah menyelamatkan")
- Informasi Pribadi: Sedikit yang diketahui tentang Paltiel selain dari keterkaitannya dengan Mikhal, putri Raja Saul.
- Keluarga: Putra Lais dari Galim (1 Samuel 25:44).
- Disebutkan dalam: 1 Samuel 25:44; 2 Samuel 3:15-16.
Peristiwa Penting:
Paltiel muncul dalam narasi Alkitab sebagai suami kedua Mikhal. Peristiwa penting yang melibatkan Paltiel adalah:
- Pernikahan dengan Mikhal: Setelah Raja Saul memberikan Mikhal, istri Daud, kepada Paltiel, mereka hidup sebagai suami istri (1 Samuel 25:44). Tidak dijelaskan berapa lama pernikahan ini berlangsung atau apakah mereka memiliki anak.
- Perpisahan dengan Mikhal: Ketika Daud menjadi raja atas seluruh Israel, ia meminta Mikhal dikembalikan kepadanya. Abner, panglima Saul, membawa Mikhal dari Paltiel. Alkitab mencatat bahwa Paltiel mengikuti Mikhal sambil menangis sampai Abner menyuruhnya pulang (2 Samuel 3:15-16).
Ayat Alkitab Terkait:
- 1 Samuel 25:44: "Tetapi Saul telah memberikan Mikhal, putrinya, isteri Daud, kepada Palti bin Lais, yang dari Galim."
- 2 Samuel 3:15-16: "Lalu Isyboset menyuruh orang mengambil Mikhal, isteri Daud, dari Paltiel bin Lais, suaminya. Suaminya itu berjalan mengikutinya sampai ke Bahurim, sambil menangis. Tetapi Abner berkata kepadanya: "Pulanglah!" Lalu pulanglah ia."
Pelajaran dari Tokoh Paltiel:
Meskipun sedikit yang diketahui tentang Paltiel, kisahnya memberikan beberapa pelajaran:
- Kesetiaan dalam Pernikahan: Meskipun pernikahannya dengan Mikhal terjadi dalam keadaan rumit, Alkitab mencatat bahwa Paltiel mencintai Mikhal dan sangat sedih ketika mereka dipisahkan.
- Ketaatan pada Otoritas: Meskipun sedih, Paltiel mematuhi perintah Abner dan mengembalikan Mikhal.
- Kedaulatan Allah: Kisah Paltiel mengingatkan kita bahwa Allah berdaulat atas segala sesuatu, termasuk hubungan manusia.
Pertanyaan untuk Refleksi:
- Bagaimana kisah Paltiel menunjukkan kedaulatan Allah dalam hidup manusia?
- Apa yang dapat kita pelajari dari kesetiaan Paltiel kepada Mikhal?
Meskipun Paltiel hanya disebutkan secara singkat dalam Alkitab, kisahnya memberikan wawasan tentang dinamika hubungan dan kedaulatan Allah dalam situasi yang kompleks.
