Lihat definisi kata "Pertanian" dalam Studi Kata

Pertanian

(agraria, ladang, dan peternakan). Kaum Patrich dahulu kala hidup sebagai gembala-gembala. Sesudah Kanaan diduduki Israel, usaha pertanian berkembang baik dan menjadi sumber kekayaan utama orang Yahudi Tanah dibagi-bagikan dan diadakan batas-batas, Ulangan 19:14. Tahun dibagi menurut musim perladangan “Musim Menabur”, “Musim Mentah”, “Musim Dingin”, “Musim Menuai”, “Musim Panas”, dan “Musim Panas Pengap”. Tanah amat subur dan iklim segar dan enak. Tanaman-tanaman yang bertumbuh terdiri dari: gandum, jagung, beras belanda (sejenis gandum), dan sekoi atau jemawut (sejenis biji-bijian), sementara itu tumbuh-tumbuhan lainnya seperti buah anggur, zaitun dan pohon ara dirawat dengan sebaik-baiknya. Dalam perekebunan ditanamlah kacang atau buncis, ercis, selada, sayuran (andewi), bawang bakung (prai, bawang putih, bawang, mentimun, kol, dsbnya). Perkakas-perkakas terdiri dari tengah (bajak), sisir tanah (Ayub 31:40), dan tajak; tetapi perkakas-perkakas, tersebut adalah buatan kasar mengingat zaman kuno.

Tani, Pertanian [pedoman]

1. 1. Mengusahakan tanah.
Kej 3:23

2. 2. Pekerjaan manusia sebelum jatuh ke dalam dosa.
Kej 2:15

3. 3. Dikerjakan dengan bersusah payah karena kutukan terhadap bumi.
Kej 3:17-19,23

4. 4. Hasil - untuk semua orang.
Pengkh 5:9

5. 5. Pemeliharaan Tuhan harus diakui dalam hasil - .
Yer 5:24; Hos 2:8

6. 6. Memerlukan:
1. 6.1 Kebijaksanaan.
Yes 28:26

2. 6.2 Kerajinan.
Ams 27:23-27; Pengkh 11:6

3. 6.3 Kerja keras.
2Tim 2:6

4. 6.4 Kesabaran dalam menantikan hasil - .
Yak 5:7

7. 7. Mengusahakan - dengan rajin, akan dibalas dengan berkelimpahan.
Ams 12:11; 13:23; 28:19; Ibr 6:7

8. 8. Orang yang mengerjakan - dinamai:
1. 8.1 Petani.
Kej 4:2

2. 8.2 Tukang kebun anggur.
2Taw 26:10

3. 8.3 Penuai.
Mat 9:37; 20:1

9. 9. Masa damai, baik untuk - .
Yes 2:4; Yer 31:24

10. 10. Peperangan menghancurkan - .
Yer 50:16; 51:23

11. 11. Nenek moyang mengerjakan - .
Kej 4:2; 9:20

12. 12. Pekerjaan ini dipandang lebih ringan sesudah kelahiran Nuh.
Kej 5:29; Kej 9:20

13. 13. Orang Yahudi suka pada pekerjaan - .
Hak 6:11; 1Raj 19:19; 2Taw 26:10

14. 14. Tanah Kanaan cocok untuk - .
Kej 13:10; Ul 8:7-9

15. 15. Iklim Kanaan sangat baik untuk - .
Ul 11:10-12

16. 16. Maju di antara bangsa Yahudi karena:
1. 16.1 Tiap-tiap keluarga mendapat sebidang tanah.
Bil 36:7-9

2. 16.2 Ada hak untuk menebus tanah.
Im 25:23-28

3. 16.3 Dibedakan dari bangsa-bangsa lain.
Kel 33:16

4. 16.4 Larangan untuk memungut bunga uang.
Kel 22:25

5. 16.5 Janji-janji berkat Tuhan terhadap - .
Im 26:4; Ul 7:13; 11:14,15

17. 17. Undang-undang untuk melindungi - :
1. 17.1 Dilarang mengingini kebun atau ladang orang lain.
Ul 5:21

2. 17.2 Dilarang memindahkan batas tanah.
Ul 19:14; Ams 22:28

3. 17.3 Dilarang menyabit hasil tanaman orang lain.
Ul 23:25

4. 17.4 Dilarang membiarkan binatangnya melampaui batas ladang
orang lain. Kel 22:5

5. 17.5 Dilarang merusak hasil.
Kel 22:6

18. 18. Seringkali dikerjakan oleh para pekerja.
1Taw 27:26; 2Taw 26:10; Mat 20:8; Luk 17:7

19. 19. Dilarang dikerjakan pada tahun yang ketujuh.
Kel 23:10,11

20. 20. Hasilnya diberikan sebagai sewa tanah.
Mat 21:33,34

21. 21. Sering kali tidak memberikan hasil karena dosa.
Yes 5:10; 7:23; Yer 12:13; Yoel 1:10,11

22. 22. Kesedihan karena hasilnya tidak ada.
Yoel 1:11; Am 5:16,17

23. 23. Hasil - diekspor.
1Raj 5:11; Yeh 27:17

24. 24. Pekerjaan yang dilakukan di bidang pertanian:
1. 24.1 Memagar.
Yes 5:2,5; Hos 2:5

2. 24.2 Membajak.
Ayub 1:14; Yes 28:24

3. 24.3 Mencangkul.
Yes 5:6; Luk 13:8; 16:3

4. 24.4 Memupuk.
Yes 25:10; Luk 14:34,35

5. 24.5 Membuang batu-batunya.
Yes 5:2

6. 24.6 Menabur.
Pengkh 11:4; Yes 32:20; Mat 13:3

7. 24.7 Menanam.
Ams 31:16; Yes 44:14; Yer 31:5

8. 24.8 Mengairi.
Ul 11:10; 1Kor 3:6-8

9. 24.9 Mencabuti lalang.
Mat 13:28

10. 24.10 Mencangkok.
Rom 11:17-19,24

11. 24.11 Merantingi.
Im 25:3; Yes 5:6; Yoh 15:2

12. 24.12 Menyabit.
Mazm 129:7; Yes 17:5

13. 24.13 Mengikat.
Kej 37:7; Mat 13:30

14. 24.14 Memungut.
Im 19:9; Rut 2:3

15. 24.15 Menumpuk.
Kel 22:6

16. 24.16 Mengirik.
Ul 25:4; Hak 6:11

17. 24.17 Menampi.
Rut 3:2; Mat 3:12

18. 24.18 Mengumpulkan ke dalam lumbung.
Mat 6:26; 13:30

25. 25. Binatang yang digunakan untuk - :
1. 25.1 Lembu.
Ul 25:4

2. 25.2 Keledai.
Ul 22:10

3. 25.3 Kuda.
Yes 28:28

26. 26. Alat-alat yang digunakan untuk - :
1. 26.1 Beliung.
1Sam 13:21

2. 26.2 Cangkul.
1Sam 13:21; Yes 7:25

3. 26.3 Eretan pengirik yang tajam.
Yes 28:27,28; 41:15

4. 26.4 Kapak.
1Sam 13:20

5. 26.5 Kereta (pedati).
1Sam 6:7

6. 26.6 Mata bajak.
1Sam 13:20

7. 26.7 Nyiru.
Yes 30:24; Am 9:9

8. 26.8 Penampi.
Yes 30:24; Mat 3:12

9. 26.9 Penggerek besi.
2Sam 12:31

10. 26.10 Pisau pemangkas.
Yes 18:5; Yoel 3:10

11. 26.11 Sabit.
Ul 16:9; 23:25

12. 26.12 Tongkat.
Yes 28:27

27. 27. Melukiskan:
1. 27.1 Ladang jemaat.
1Kor 3:6-9

2. 27.2 Ladang hati.
Yer 4:3,4; Hos 10:12

PERTANIAN [browning]

Dari Kejadian (2:15) hingga Wahyu (14:14-20) Alkitab didominasi oleh para petani dan pekerjaan mereka yang tak ada habis-habisnya, seakan-akan mereka berjuang memberi makan penduduk Palestina sekalipun ada musim kering (Yer. 14:1-6), yaitu musuh utama mereka, bermacam-macam hama, dan para pengganggu bersenjata. Meskipun demikian, mereka sungguh-sungguh menghasilkan *gandum, *anggur, minyak *zaitun dan biji-bijian lainnya serta memelihara ternak dan kawanan domba. Pertanian demikian vital bagi kehidupan umat Israel, karena itu ada undang-undang dalam *Taurat untuk mengaturnya (Ul. 22:9-10). Di samping itu ada tiga hari raya keagamaan yang berhubungan dengannya (hari raga *Satu Pekan pada waktu buah sulung, hari raya *Pondok Daun pada musim menuai, dan *Paskah pada permulaan panen gandum. Proses bertani sering kali digunakan dalam *perumpamaan Yesus. Membajak dilakukan setelah hujan musim gugur, kemudian benih ditaburkan dengan tangan. Musim panen berlangsung pada bulan April hingga Juni. Buah zaitun dan anggur dikumpulkan pada awal musim gugur. Hal ini ditandai dengan hari raya Pondok Daun. Hari raya pertanian ini biasanya diadakan dengan pemahaman historis Undang-undang *Kekudusan (Im. 23:43) dan dikatakan agar mengingat pengembaraan Israel di *padang gurun, ketika mereka tidak memiliki tempat tinggal tetap (pondok-pondok dari dedaunan hijau di padang gurun ini benar-benar membentangkan imajinasi historis). Setelah pengirikan dan penampian, gandum tersebut harus disimpan (Luk. 12:18) dan sekamnya dapat dibakar (Mat. 3:12). Rami tersedia untuk bahan pakaian.

TANI, PERTANIAN [ensiklopedia]

Penggalian-penggalian di Yerikho PL menunjukkan bahwa Palestina adalah salah satu pusat pertanian yg tertua yg ditemukan. Cara bertani yg baik boleh dikatakan sudah dipraktikkan di sini sejak lk 7500 sM.

Yerikho mempraktikkan budaya irigasi yg sudah biasa pada zaman prasejarah di lembah Yordan, tapi tidak di lahan pertanian sepanjang tepian sungai itu. Kira-kira pada kurun waktu yg sama daerah perbukitan juga menunjukkan tanda-tanda adanya pertanian, karena kebudayaan Natufia sudah mengenal pisau arit yg keras dan cangkul. Irigasi sebagai hasil sains purba mencapai puncaknya di Mesir dan Babilonia. Namun pada zaman Abraham, di Palestina, pertanian dengan mengandalkan irigasi tergeser oleh kegemaran berladang seperti yg lazim di daerah Negeb.

Jumlah terbesar petani Palestina mengandalkan hujan. Musim panas dan kering yg lamanya 6 bln berakhir dengan datangnya 'hujan perdana', dan segera sesudah tanah gersang yg dipanggang matahari dapat digemburkan (akhir November atau Desember) bibit ditaburkan dan tanah dibajak. Kadang-kadang tanah dibajak dahulu sebelum ditaburi bibit. Curah hujan yg lebat pada musim dingin, memungkinkan persediaan air cukup banyak, dan 'hujan akhir' Maret dan April diperlukan untuk mematangkan gandum siap dituai.

Tanaman pokok adalah gandum dan jawawut. Gandum lebih berharga, tapi masa panen jawawut lebih singkat dan dapat tumbuh di tanah yg kurang subur. Beberapa jenis kacang-kacangan seperti miju-miju, kacang polong dan buncis merupakan tanaman kedua. Sayuran menambah variasi makanan, dengan bawang merah dan bawang putih memainkan peranan penting. Daun-daunan, biji-bijian dan rempah-rempah lain menjadi bahan baku suatu menu yg pada dasarnya adalah roti. Pucuk tanaman musim semi yg baru keluar disajikan sebagai selada.

Setelah arit diciptakan berbentuk gigi-gigi yg keras dan tajam yg dipasang pada tangkai tulang atau kayu, karya berikutnya adalah bajak. Kayu yg terbaik untuk membuat bajak adalah pohon ara. Petani paling miskin tidak pernah mempunyai pengunjam tenggala dari logam (Ibrani 'et, bnd 1 Sam 13:20 dab). Pada zaman Daud terdapat cukup banyak besi, dan bajak besi yg kualitasnya baik telah digunakan. Akibatnya panen jauh lebih baik, tapi penduduk lebih padat pada lokasi yang sama.

Keuntungan bajak kayu berpegangan tunggal adalah ringan, padahal ladang-ladang umumnya berbatu-batu, jadi bajak kayu dengan mudah dapat diangkat melewati batu-batu bundar yg besar. Batu-batu yg bertebaran di lahan yg rata, seperti di Basan, biasanya di congkel lalu ditimbun. Tapi di lereng-lereng bukit, batu-batu itu disusun bertindih menjadi tanggul untuk menahan lapisan tanah yg subur agar jangan dihanyutkan karena air, dan dengan demikian menyimpan hujan. Batu-batu besar digunakan menjadi tanda perbatasan sebidang tanah, jadi pagar tidak digunakan. Menggunakan bajak berpegangan tunggal memungkinkan petani bebas menggunakan satu tangannya untuk memacu lembu penarik bajak itu.

Gandum yg pertama sekali masak ialah yg ditanam di lembah Yordan yg dalam dan panas. Lalu menyusul gandum yg ditanam di lahan sesuai urutan naiknya ketinggian lahan dari dasar lembah. Jadi yg kedua dituai ialah gandum yg ditanam di daerah pantai dan Esdraelon, kemudian yg ditanam di bukit-bukit yg rendah, dan akhirnya yg ditanam di pegunungan yg lebih tinggi. Panen jawawut pada April dan Mei mendahului panen gandum beberapa minggu atau bahkan sebulan. Pada waktu itu jawawut yg dituai pada musim panas biasanya ditaburkan di lahan lain yg ditinggalkan menganggur selama musim dingin.

Menuai adalah dengan satu tangan menggenggam batang-batang gandum lalu dipotong dengan arit yg dipegang tangan yg satu lagi. Batang-batang gandum diikat dan ikatan-ikatan itu kemudian diletakkan di atas punggung keledai atau unta lalu dibawa dan diletakkan di lantai penumbukan gandum. Amos menyebut kereta sebagai pengangkutan. Para pemetik gandum yg tersisa menyusuli penuai, kemudian ternak dibiarkan memasuki hamparan tunggal jerami dengan urutan sbb: domba, kambing dan unta.

Lantai tempat gandum ditumbuk berada dekat ke desa, letaknya sedemikian rupa sehingga diperoleh cukup bantuan angin yg bertiup bagi penampian. Lantai itu kalau bukan sebidang tanah yg gundul adalah sebidang tanah yg dilapisi tanah liat yg dicampur dengan kapur. Ikatan-ikatan batang gandum dilepas lalu disusun bertindih di lantai, kr 30 cm, dan supaya gandum tidak berhamburan maka lantai penumbukan itu dibatasi dengan batu-batu melingkar. Ternak -- yg diberi ladam untuk tujuan ini -- disuruh berputar-putar menginjak-injak hamparan batang gandum sehingga bulir gandum terlepas dari batangnya. Cara yg lebih cepat untuk melepas bulir gandum dari batangnya ialah dengan memakai kayu pengeret yg pada bagian bawahnya diikatkan batu atau besi. Cara menampi gandum ialah menghambur-hamburkannya ke udara pada angin yg bertiup, dengan menggunakan garpu-garpu kayu yg besar. Barulah kemudian gandum diayak (Am 9:9; Yes 30:28) sebelum dimasukkan ke karung untuk digunakan selanjutnya.

Jerami disimpan sebagai makanan ternak. Membakar gandum yg siap tuai di ladang, atau membakar onggokan gandum di lantai penumbukan adalah kejahatan besar, karena mengakibatkan persediaan makanan untuk tahun itu lenyap. Peristiwa Simson mengerahkan anjing hutan dicanteli obor (Hak 15:4-5) merupakan bencana besar bagi orang Filistin. Menumbuk gandum biasanya berakhir Agustus, tapi bisa lebih kemudian bila panen amat baik.

Lahan yg paling baik untuk budidaya gandum adalah daerah lembah Yordan yg beroleh air dari sungai-sungai yg bermuara ke S Yordan dataran Filistin, Esdraelon (walaupun sebagian dulu berawa-rawa), Basan dan Moab. Tapi sejak roti merupakan makanan masyarakat negeri itu, maka dataran yg kurang subur pun diolah untuk menghasilkan gandum. Celah-celah bukit yg sempit dan berbentuk tangga dimanfaatkan, dan dewasa ini, di Libanon, ladang gandum merangkak naik ke gunung-gunung hingga mendekati garis salju. Bukit-bukit yg lebih rendah, seperti Syefela (*Daerah Bukit), disamping menghasilkan gandum juga anggur dan buah zaitun. Bagian-bagian yg lebih baik dari dataran tinggi dimanfaatkan untuk pertanian, tapi cukup luas juga yg dikhususkan untuk padang penggembalaan atau kehutanan.

Di beberapa wilayah negeri itu, embun yg banyak sekali turun pada musim panas menambah persediaan air yg tersimpan di dalam tanah yg berasal dari air hujan pada musim dingin. Tambahan air ini memungkinkan budidaya anggur, mentimun dan semangka. Buah-buahan ini jauh lebih penting daripada yg disadari oleh banyak pembaca Alkitab, karena di Palestina tidak turun hujan pada musim panas, dan sungai umumnya kering. Jadi buah-buahan itu dan sayur-sayuran menjadi sumber tambahan air bagi manusia dan binatang. Beberapa jenis anggur dibudidayakan dan merupakan bahan makanan yg berharga pada musim panas, tapi juga pada musim dingin setelah diolah menjadi kismis. Minuman anggur yg dibuat dari buah anggur menjadi komoditas ekspor. Anggur biasanya ditanam di lereng bukit, dengan buncis dan miju-miju tumbuh di antara pohon-pohon anggur itu. Yes 5:1-6 memberi gambaran yg baik sekali tentang kebun anggur.

Buah-buahan dan kacang-kacangan memperkaya variasi menu makanan. Pohon zaitun dan wijen adalah sumber utama minyak goreng sedang lemak binatang sangat mahal. Kacang-kacangan, walaupun mengandung banyak minyak, namun terutama dipakai sebagai bumbu. Buah pohon carob merupakan makanan yg sangat baik bagi binatang. Rami adalah satu-satunya tumbuhan yg ditanam untuk bahan pakaian.

Musuh utama petani adalah musim kering. Kegagalan salah satu dari tiga musim hujan akan berakibat fatal, dan musim kering yg berkepanjangan bukanlah tidak biasa, khususnya di beberapa bagian tertentu negeri itu. Petani juga menghadapi gangguan serangan belalang, hama seperti jamuran, dan angin panas yg berasal dari gurun. Perang juga merupakan musuh petani. Sebab perang biasanya diadakan pada musim panen, sehingga pasukan penyerbu dapat hidup dengan mengandalkan panen daerah yg diserbu itu. Ekspor utama Palestina adalah gandum, minyak zaitun dan anggur. Komoditas ini tidak saja diangkut dengan kapal ke negeri-negeri lain, tapi dalam jumlah besar juga oleh kafilah-kafilah yg melintasi tanah Palestina.

Hukum-hukum Musa dalam Kitab Im menentukan beberapa aturan bagi pertanian, beberapa di antaranya telah disebut di atas. Banyak dari hukum itu menjaga supaya kegiatan pertanian terpelihara baik, mis tanah tidak dipakai pada thn ke-7 (Im 25); ada yg didasarkan pada alasan-alasan sosial, mis membiarkan gandum tersisa bagi orang miskin (Im 23:22). Bila prinsip-prinsip ilahi ini tidak diindahkan maka panen tidak akan ada dan kelaparan akan menyusul (Im 26:14 dab). Ajaran yg bersifat moral dan praktis ini masih benar, dan penting sekali diteliti untuk diterapkan di seluruh dunia.

KEPUSTAKAAN. D Baly, The Geography of the Bible2, 1974; A Reifenberg, The Desert and the Sown, 1956; FN Hepper, Plants in Bible Lands, 1983; P. J Ucko dan G. W Dimbleby (red.), The Domestication and Exploitation of Plants and Animals, 1969. JLK/FNH/WBS/HAO

Lihat definisi kata "Pertanian" dalam Studi Kata