: A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Sheal | Shealtiel | Shear-Jashub | Sheariah | Sheba | Shebaniah | Shebarim | Shebat | Sheber | Shebna | Shebna(h)
Daftar Isi
MYSABDA: Sebanya Sebanya Sebanya
AI-PEDIA: Sebanya

Shebaniah

Dalam versi-versi Alkitab:

Sebanya: BIS FAYH TB TL

Sebanya [MYSABDA]

Sebanya

male person
Definisi : Beberapa nama dalam Alkitab; Mengikat perjanjian dengan Nehemia; Setelah pembuangan
Nomor Strong : H7645
Kata Asli : שְׁבַנְיָה; שְׁבַנְיָהוּ

Sebanya [MYSABDA]

Sebanya

male person
Definisi : Imam; Mengikat perjanjian dengan Nehemia; Setelah pembuangan
Nomor Strong : H7645
Kata Asli : שְׁבַנְיָה; שְׁבַנְיָהוּ

Sebanya [MYSABDA]

Sebanya

male person
Definisi : Imam; Pada masa Daud
Nomor Strong : H7645
Kata Asli : שְׁבַנְיָה; שְׁבַנְיָהוּ

Sebanya [AI-PEDIA]

Pendalaman Alkitab: Sebanya

Biodata:

Peristiwa Penting:

  1. Keangkuhan dan Ketamakan: Yesaya 22:15-19 menggambarkan Sebanya sebagai pejabat tinggi yang tamak dan sombong. Ia membangun makam mewah untuk dirinya sendiri dan memahat batu nisan yang megah, padahal ia bukanlah keturunan raja. Tindakannya ini menunjukkan kesombongan dan keserakahannya akan kekuasaan dan kehormatan duniawi.

  2. Kejatuhan dan Penghukuman: Karena kesombongan dan ketidaksetiaannya, Tuhan menjatuhkan hukuman kepada Sebanya. Ia akan dicopot dari jabatannya dan dibuang dari Yerusalem (Yesaya 22:17-19).

  3. Digantikan oleh Elyakim: Tuhan memilih Elyakim, anak Hilkia, untuk menggantikan Sebanya sebagai pejabat istana. Elyakim digambarkan sebagai pemimpin yang setia dan adil (Yesaya 22:20-25).

  4. Tetap Melayani: Meskipun diturunkan dari jabatannya, Sebanya tetap melayani Raja Hizkia sebagai panitera negara. Ia hadir bersama-sama dengan Elyakim dan juru tulis kerajaan saat berunding dengan utusan raja Asyur (2 Raja-raja 18:18, 37; 19:2).

Ayat-ayat Alkitab Terkait:

  • Yesaya 22:15-19: "Beginilah firman Tuhan ALLAH semesta alam: Mari, pergilah kepada bendahara itu, kepada Sebna, yang mengurus istana, dan katakan: 'Apakah yang kaulakukan di sini dan siapakah engkau, sehingga engkau menggali kubur bagimu di sini, hai yang menggali kuburnya di tempat tinggi, yang memahat kediaman baginya di bukit batu? Sesungguhnya, TUHAN akan melontarkan engkau jauh-jauh, hai manusia! Ia akan memegang engkau erat-erat, lalu menggulung engkau keras-keras seperti bola dan melemparkan engkau ke negeri yang luas; di sanalah engkau akan mati dan di sanalah kereta-kereta kemuliaanmu akan tergeletak, hai engkau yang memalukan keluarga tuanmu! Aku akan melemparkan engkau dari jabatanmu dan merampas kedudukanmu.'"

  • Yesaya 22:20-25: "Pada waktu itu Aku akan memanggil hamba-Ku, Elyakim bin Hilkia. Aku akan mengenakan jubahmu kepadanya dan mengikatkan selendangmu pada pinggangnya; pemerintahan atas penduduk Yerusalem dan atas kaum Yehuda akan Kuserahkan ke dalam tangannya, dan ia akan menjadi seperti ayah bagi penduduk Yerusalem dan bagi kaum Yehuda. Aku akan menaruh kunci rumah Daud ke atas bahunya: apabila ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila ia menutup, tidak ada yang dapat membuka. Aku akan memberikan dia kedudukan yang tetap seperti patok yang kokoh, dan ia akan menjadi takhta kemuliaan bagi keluarga bapanya. Seluruh kemuliaan keluarga bapanya, baik yang besar maupun yang kecil, akan bergantung padanya, baik cangkir maupun buyung, baik tempayan besar maupun tempayan kecil.'"

  • 2 Raja-raja 18:18: "Ketika mereka memanggil raja, keluarlah mendapatkan mereka Elyakim bin Hilkia, kepala istana, dan Sebna, panitera negara, dan Yoah bin Asaf, bendahara negara."

  • 2 Raja-raja 19:2: "Lalu raja menyuruh Elyakim, kepala istana, dan Sebna, panitera negara, dan tua-tua imam menghadap, dengan berpakaian kain kabung, kepada nabi Yesaya bin Amos."

Pelajaran dari Kisah Sebanya:

  • Bahaya Kesombongan dan Ketamakan: Kisah Sebanya mengingatkan kita akan bahaya kesombongan dan ketamakan. Keduanya dapat menghancurkan hidup seseorang dan menjauhkannya dari Tuhan.
  • Kedaulatan Tuhan: Tuhan berdaulat atas segala sesuatu, termasuk mengangkat dan menurunkan seseorang dari jabatannya.
  • Pentingnya Kesetiaan: Tuhan mencari orang-orang yang setia untuk melayani-Nya. Kesetiaan lebih penting daripada kekayaan, jabatan, atau status sosial.

Meskipun Sebanya melakukan kesalahan, ia tetap mendapat kesempatan untuk melayani Tuhan dengan cara yang berbeda. Kisahnya mengingatkan kita bahwa Tuhan dapat memakai siapa saja yang mau bertobat dan mengikuti-Nya.




TIP #01: Selamat Datang di Antarmuka dan Sistem Belajar Alkitab SABDA™!! [SEMUA]
dibuat dalam 0.08 detik
dipersembahkan oleh YLSA