Shisha

Dalam versi-versi Alkitab:

Bagian dari kelompok manusia yang lolos (mis. dari *pembuangan, Yes. 24:8), atau yang tidak akan dihancurkan (Am. 5:14-15), atau yang tetap setia di tengah segala pencobaan. Adalah ciri khas dari ajaran Nabi *Yesaya bahwa suatu sisa dari bangsanya akan bertobat; dan menurut Mi. 4:7, sisa itu terdiri dari mereka yang akan ditebus. Pada lain pihak, *Yeremia menubuatkan kesengsaraan yang tak terkatakan bagi setiap sisa yang lolos, namun apabila kesalahannya terletak pada yang memerintah Bangsa itu, maka suatu sisa mungkin diselamatkan (Yes. 23:3-4). Tetapi, itu tidak akan berlaku apabila mereka melarikan diri ke *Mesir (Yes. 42:15-16). *Yehezkiel juga menantikan kehancuran menyeluruh, tetapi mendoakan keselamatan bagi suatu sisa (Yeh. 5:1-4; dan 11:13). Dalam PB Paulus bersukacita karena ada suatu sisa dari bangsa Yahudi yang bertobat kepada Kristus oleh *anugerah (Rm. 11:5).

Pendalaman Alkitab: Sisa

Biodata:

• Nama: Sisa (Ibrani: שֵׂרֶד - She'er Yashuv, artinya "Seorang sisa akan kembali")
• Silsilah: Putra Yesaya (Yesaya 7:3)
• Masa Hidup: Sekitar abad ke-8 SM, sezaman dengan Raja Ahas dan Hizkia dari Yehuda.

Peristiwa Penting:

• Nubuat Kelahiran: Kelahiran Sisa dinubuatkan Allah melalui nabi Yesaya kepada Raja Ahas sebagai tanda bahwa Allah akan menyertai umat-Nya. Nama Sisa mengandung janji bahwa meskipun akan ada hukuman dan pembuangan, suatu sisa umat Allah yang setia akan kembali dan dipulihkan (Yesaya 7:3-17).
• Tanda bagi Ahas: Kelahiran Sisa menjadi tanda bagi Ahas bahwa kerajaan Yehuda akan diselamatkan dari ancaman Aram dan Israel (Yesaya 7:14-16). Namun, Ahas menolak untuk meminta tanda dari Tuhan dan memilih untuk bersandar pada Asyur (Yesaya 7:10-13).
• Lambang Janji Allah: Meskipun Ahas menolak tanda yang diberikan Allah, kelahiran Sisa tetap menjadi lambang janji Allah akan pemulihan dan keselamatan bagi umat-Nya yang setia di masa depan.

Ayat-Ayat Alkitab Terkait:

• Yesaya 7:3-17: Nubuat kelahiran Sisa dan maknanya sebagai tanda bagi Ahas.
• Yesaya 8:1-4: Sisa disebut sebagai saksi atas nubuat Yesaya tentang penjarahan Damsyik dan Samaria oleh raja Asyur.
• Yesaya 8:18: Yesaya dan anak-anaknya, termasuk Sisa, menjadi "tanda dan alamat" dari Allah di Israel.

Pelajaran dari Tokoh Sisa:

• Kesetiaan Allah: Meskipun menghadapi ketidakpercayaan dan ketidaktaatan umat-Nya, Allah tetap setia pada janji-Nya. Kelahiran Sisa menjadi bukti nyata akan kesetiaan Allah.
• Janji Pemulihan: Nama Sisa memberi pengharapan akan pemulihan dan keselamatan bagi umat Allah yang setia, bahkan di tengah hukuman dan pembuangan.
• Pentingnya Tanda: Allah seringkali memberikan tanda untuk meneguhkan janji-Nya dan memperingatkan umat-Nya. Kita perlu peka dan taat terhadap tanda-tanda yang diberikan Allah.

Pertanyaan untuk Refleksi:

• Bagaimana kisah Sisa meneguhkan iman Anda akan kesetiaan Allah pada janji-Nya?
• Apa arti "sisa" bagi Anda secara pribadi dan sebagai bagian dari umat Allah?
• Bagaimana Anda dapat menjadi bagian dari "sisa" yang setia kepada Allah di tengah dunia yang semakin jauh dari-Nya?

Semoga pendalaman Alkitab mengenai tokoh Sisa ini bermanfaat bagi Anda.