Shual

Dalam versi-versi Alkitab:

benua Saul: TL
daerah Syual: FAYH
Sual: TL
Syual: BIS FAYH TB
wilayah Syual: BIS

male person

Definisi	:	Anak Zofah; Seorang Bani Asyer; Saudara dari Hod, Beri, Bezer
Nomor Strong	:	H7777a
Kata Asli	:	שׁוּעָל
Orang Tua	:	Zofah
Saudara	:	Bezer , Beri , Hod , Yimra , Yitran , Suah , Sama , Silsa , Harnefer

location

Definisi	:	Wilayah kekuasaan Bani Benyamin
Nomor Strong	:	H7777b
Kata Asli	:	שׁוּעָל

Nama: Syual (Ibrani: שָׁאוּל, Sha'ul, "diminta" atau "dipinjam")
Ayah: Kish (Kisyi) dari suku Benyamin (1 Samuel 9:1)
Suku: Benyamin (1 Samuel 9:1)
Keluarga: Istri (tidak disebutkan namanya), putra Yonatan, Isywi, Malkisua, anak perempuan Merab dan Mikhal (1 Samuel 14:49-50)
Pekerjaan: Peternak (1 Samuel 9:3) kemudian Raja Israel (1 Samuel 11:15)
Masa hidup: Sekitar abad ke-11 SM
Kematian: Bunuh diri selama pertempuran melawan orang Filistin di Gunung Gilboa (1 Samuel 31:4)

Pemilihan menjadi Raja: Syual dipilih oleh Allah melalui Samuel untuk menjadi raja pertama Israel atas permintaan bangsa itu yang menginginkan seorang raja seperti bangsa-bangsa lain (1 Samuel 8-10).
Kemenangan Awal: Syual memimpin Israel meraih kemenangan atas orang Amon (1 Samuel 11), yang memperkuat posisinya sebagai raja.
Ketidaktaatan dan Penolakan: Syual melakukan beberapa tindakan yang tidak taat kepada Allah, seperti mempersembahkan korban bakaran (1 Samuel 13:8-14) dan tidak menumpas habis orang Amalek beserta ternak mereka (1 Samuel 15). Akibatnya, Allah menolak dia sebagai raja.
Kecemburuan terhadap Daud: Syual menjadi cemburu pada Daud karena keberhasilannya mengalahkan Goliat dan popularitasnya di kalangan rakyat (1 Samuel 18). Ia berusaha membunuh Daud beberapa kali.
Kematian Tragis: Syual dan putra-putranya, termasuk Yonatan, tewas dalam pertempuran melawan orang Filistin di Gunung Gilboa. Syual mengakhiri hidupnya sendiri dengan menjatuhkan diri ke atas pedangnya (1 Samuel 31:1-6).

Kisah Syual memberikan beberapa pelajaran penting:

Ketaatan lebih penting daripada pengorbanan: Allah lebih menginginkan ketaatan daripada pengorbanan. Syual gagal memahami hal ini dan akhirnya ditolak sebagai raja.
Kecemburuan dan iri hati menghancurkan: Kecemburuan Syual terhadap Daud membutakan penilaiannya dan menyebabkan kejatuhannya.
Allah dapat memakai siapa saja: Meskipun Syual berasal dari suku yang kecil dan keluarga sederhana, Allah memilih dan memakainya.
Manusia memiliki kehendak bebas: Meskipun Allah telah memilih Syual, ia tetap memiliki kehendak bebas dan bertanggung jawab atas pilihan-pilihannya.

Meskipun Syual melakukan kesalahan fatal, kisahnya mengingatkan kita bahwa Allah berdaulat dan dapat memakai siapa saja untuk menggenapi rencana-Nya.

Untuk pendalaman lebih lanjut, Anda dapat membaca kitab 1 Samuel dan mempelajari tafsiran Alkitab mengenai tokoh Syual.