BARCLAY: 5061
KECIL: Tertulus
BIOTOKOH PB: TERTULUS
BROWNING: TERTULUS
ENSIKLOPEDIA: TERTULUS
Tertullus
Dalam versi-versi Alkitab:
Tertoeloes: KL1863 KL1870Tertullus: BABA SBDR TL
Tertulus: BIS ENDE FAYH LDKDR TB WBTCDR
Yunani
Strongs #5061: Tertullov Tertullos
Tertullus = "triple-hardened"1) a Roman orator
5061 Tertullos ter'-tool-los
of uncertain derivation; Tertullus, a Roman: KJV -- Tertullus.Tertulus [kecil]
KS.- [PB] Kis 24:1-2
TERTULUS [biotokoh pb]
Disebut pertama | : | Kis 24:1 |
Namanya disebut | : | 2 X |
Kitab yang menyebut | : | Kisah Para Rasul |
Terakhir disebut | : | Kis 24:2 |
Fakta penting | : | Ia pura-pura sebagai jaksa yang melawan Paulus sebelum Gubernur Roma, Feliks. |
Ringkasan | : | |
|
TERTULUS [browning]
Seorang pengacara penuntut atas nama orang Yahudi yang menuduh Paulus telah mengacaukan ketenteraman umum (Kis. 24:1-8). Nama Tertulus adalah nama *Latin, tetapi tadinya mungkin ia seorang Yahudi. Pengaduannya tidak sepenuhnya berhasil. Perkara Paulus ditangguhkan oleh *Felix, wali negeri itu (Kis. 24:22).
TERTULUS [ensiklopedia]
Nama Romawi dan agak lazim, berasal dari kata Tertius. Tak ada yg kita ketahui mengenai ahli pidato Tertulus ini, yg menuduh Paulus di hadapan Feliks, kecuali apa yg dapat disimpulkan dari Kis 24:1 dab.
Dari pemakaiannya sebagai orang pertama dalam ay 3, 4, 6 dan 7 (walaupun ini hanya terdapat dlm Naskah Barat, ay 7 tanpa diragukan memang sungguh) agaknya Tertulus adalah orang Yahudi. Kata-kata 'bangsa kami' (ay 2) dan 'orang Yahudi' (ay 5) tidaklah bertentangan dengan kesimpulan ini. Pada zaman itu tidaklah asing bagi orang Yahudi untuk memakai nama non-Yahudi, dan adalah mungkin sekali seorang Yahudi yg baik menjadi warga negara Roma sambil memakai nama Romawi (bnd *PAULUS).
Rayuan yg berlebih-lebihan terhadap Feliks dalam kata-kata pembukaan Tertulus, seirama dengan kebiasaan berpidato pada zaman itu. Tapi sisa pidato itu tak memberi kesan apa-apa. Bahkan dalam ringkasan itu sudah dijelaskan oleh Lukas, bahwa Tertulus mencoba menutupi suatu tuduhan yg lemah dengan bunga-bunga retorika. Untuk menambah tuduhan yg sebenarnya, yaitu bahwa Paulus berusaha 'melanggar kekudusan Bait Allah', Tertulus mencoba menggambarkan Paulus sebagai penghasut kerusuhan dan seorang Mesias politikus, yg sudah begitu sering menjadi masalah bagi penguasa Romawi di Palestina. KLMcK/MHS/HAO