BROWNING: TEUDAS
ENSIKLOPEDIA: TEUDAS
MYSABDA: Teudas
AI-PEDIA: Teudas
Theudas
Dalam versi-versi Alkitab:
Taidas: KL1870 TLTeudas: BIS ENDE FAYH SBDR TB WBTCDR
Theidas: KL1863
THewdas: LDKDR
Tiudas: BABA
TEUDAS [biotokoh pb]
Disebut pertama | : | Kis 5:36 |
Namanya disebut | : | 1 X |
Kitab yang menyebut | : | Kisah Para Rasul. |
Pekerjaan | : | Pemberontak |
Terakhir disebut | : | Kis 5:36 |
Fakta penting | : | Gamaliel mengatakan Teudas, sebagai sebagai memperingatkan orang Farisi terhadap penyiksaan para rasul yang tidak benar. |
Ringkasan | : | |
TEUDAS [browning]
Seorang yang mengaku dirinya adalah *Mesias. Ia berjanji memimpin pengikutnya dalam pemberontakan melawan *Roma -- menurut *Josephus, ia dibunuh pada 44 M. Dalam Kis. 5:36-37, Teudas dilihat sebagai pendahulu dari pemberontak lain, yaitu *Yudas, yang mati pada 6 sM Dengan demikian salah satu, entah Josephus, atau Kisah Para Rasul salah mencatat Pada waktu *Gamaliel berkata-kata (Kis. 5:34) waktunya adalah sekitar tahun 30 M. Jadi, pada waktu itu pemberontakan Teudas belum terjadi. Tetapi, karena waktu itu banyak terjadi ketidaktertiban, maka mungkin saja ada seorang pemimpin lain yang bernama Teudas, yang hidup sebelum waktu itu.
TEUDAS [ensiklopedia]
1. Kis 5:36 menyebut seorang penipu (barangkali ia menonjolkan dirinya Mesias) yg menjelang thn 6 M mengumpulkan sekitar 400 orang menjadi pengikutnya; tapi ia sendiri dibunuh dan pengikutnya berserakan. Kegiatannya itu barangkali adalah salah satu dari sekian kekacauan yg timbul di Yudea sesudah Herodes meninggal pada thn 4 sM. Origenes (Contra Celsum, 1.57) berkata Teudas ini berontak 'sebelum Yesus lahir'. Tapi ini bisa merupakan kesimpulan yg dia ambil dari bagian ini, atas dasar bahwa Gamaliel berkata pemberontakan Teudas mendahului pemberontakan
2. Dalam tulisan Yosefus (Ant. 20.5.1), disebut seorang tukang sihir bernama Teudas, yg membawa banyak pengikut ke S Yordan, sambil menjanjikan bahwa sungai itu akan terbelah dua jika dia perintahkan, sehingga mereka dapat menyeberanginya dalam keadaan kering. Mereka diserang pasukan berkuda suruhan Wali Negeri Fadus, dan kepala Teudas dipenggal, dibawa ke Yerusalem. FFB/MHS/HAO
Teudas [MYSABDA]
Teudas male person |
Definisi | : | Seorang Yahudi saat pemerintahan Romawi |
Nomor Strong | : | G2333 |
Kata Asli | : | Θευδᾶς; θευδᾶς |
Teudas [AI-PEDIA]
Teudas: Pemberontak yang Menyatakan Diri Mesias
Teudas adalah seorang tokoh yang disebut secara singkat dalam Alkitab, khususnya dalam Perjanjian Baru. Ia muncul dalam konteks pemberontakan terhadap pemerintahan Romawi di Yudea.
Biodata:
- Nama: Teudas (Bahasa Yunani: Θευδᾶς)
- Periode: Pertengahan abad ke-1 Masehi (sebelum pemberontakan yang dipimpin oleh Yudas orang Galilea)
- Informasi Pribadi: Tidak banyak informasi pribadi yang diketahui tentang Teudas selain dari yang disebutkan dalam Alkitab.
Peristiwa yang Melibatkan Teudas:
- Pemberontakan: Teudas memimpin sekitar 400 orang dalam sebuah pemberontakan melawan pemerintah Romawi. Ia mengklaim diri sebagai seorang tokoh penting, mungkin bahkan Mesias (namun Alkitab tidak secara eksplisit menyatakannya).
- Kematian: Pemberontakan Teudas dipadamkan oleh pasukan Romawi. Teudas sendiri terbunuh, dan para pengikutnya tercerai-berai.
Ayat Alkitab Terkait:
Informasi tentang Teudas hanya ditemukan dalam satu ayat di Perjanjian Baru:
- Kisah Para Rasul 5:36: "Sebab beberapa waktu yang lalu Theudas muncul dan mengaku sebagai seorang istimewa, dan ia mendapat pengikut kira-kira empat ratus orang. Ia dibunuh, lalu cerai-berailah seluruh pengikutnya dan lenyaplah mereka."
Analisis:
Meskipun kemunculannya dalam Alkitab sangat singkat, kisah Teudas memberikan beberapa poin penting:
- Ketegangan Politik dan Keagamaan: Kisah Teudas menggambarkan ketegangan politik dan keagamaan yang bergejolak di Yudea pada masa itu. Banyak orang Yahudi menantikan kedatangan Mesias untuk membebaskan mereka dari penjajahan Romawi.
- Bahaya Mesias Palsu: Kemunculan Teudas dan pemberontakannya yang singkat menjadi contoh "mesias palsu" yang muncul dan menyesatkan banyak orang.
- Kedaulatan Allah: Meskipun Teudas dan para pengikutnya dikalahkan, peristiwa ini menunjukkan bahwa Allah tetap memegang kendali atas sejarah.
Penting untuk dicatat:
Beberapa sejarawan meragukan keakuratan catatan tentang Teudas dalam Kisah Para Rasul. Mereka berpendapat bahwa mungkin ada ketidakcocokan kronologis dengan pemberontakan lain yang tercatat dalam sejarah. Namun, terlepas dari perdebatan historis, pesan teologis tentang bahaya mesias palsu dan kedaulatan Allah tetap relevan.
