Tukang periuk

METAFORA Allah yang membentuk karakter umat-Nya, misalnya melalui keadaan-keadaan di mana Allah menempatkan mereka. Yes 29:16; Yer 18:4, 6; Rm 9:21.

Kata ini juga dikenal dengan 'penjunan'. Keahlian tukang periuk itu kuno dan dibutuhkan sekali; dan penemuan purbakala itu telah menghasilkan petunjuk-petunjuk penting untuk menentukan kediaman orang di kota-kota sampai zaman neolitik di *Yerikho. Dalam *Alkitab upaya tukang periuk pertama kali disebutkan ketika kepada *Daud diantarkan bejana-bejana penuh dengan gandum (2Sam. 17:28) dan sejak itu teknik kecakapan kerja diperbaiki. Dalam Yer. 18:3 dyb. ada berita pendek tentang tukang periuk yang sedang bekerja. Di zaman PB tukang periuk bekerja dengan dua roda yang dikaitkan bersama dengan sebuah batang, lalu untuk memutar roda di bawah digunakan kaki. Tanah liat yang dipakai mengandung pasir dan bahan sayuran yang dibersihkan sebelum dituangkan di atas roda dan digerakkan sementara roda berputar. Kendi atau pinggan (Mat. 26:23), atau basi (Yoh. 13:5) itu dibakar atau di jemur di matahari. Tuhan diibaratkan seperti tukang periuk atau penjunan (Yes. 29:16; Rm. 9:20-24) dan manusia hendaknya tidak berbantah mengenai apa yang akan dibuat Tuhan.