Daftar Isi
GAMBAR: Tirus
MYSABDA: Sur Tirus Zur Zur
BROWNING: TIRUS
ENSIKLOPEDIA: TIRUS
AI-PEDIA: Zur

Tyre

Dalam versi-versi Alkitab:

Soer: KL1870
Sur: SBDR
Tiroes: KL1863
Tirus: BIS ENDE FAYH TB WBTCDR
TSur: LDKDR
Tsur: TL
Tur: BABA
Zur: SBDR

Gambar

Tirus: selebihnya..
Topik: A Lament for Tyre; A Prophecy against the King of Tyre; A Prophecy against Tyre

Sur [MYSABDA]

Sur

location
Definisi : Pintu gerbang
Nomor Strong : H5495
Kata Asli : סוּר

Tirus [MYSABDA]

Tirus

location
Definisi : Kota; Di Fenisia; Dikunjungi oleh Paulus pada perjalanan ketiganya
Nomor Strong : H6865; G5184
Kata Asli : צֹר; Τύρος; τύρος; Τύρος

Zur [MYSABDA]

Zur

male person
Definisi : Ayah Kozbi; Raja Orang Midian
Nomor Strong : H6698
Kata Asli : צוּר
Keturunan : Kozbi

Zur [MYSABDA]

Zur

male person
Definisi : Anak Yeiel; Seorang Bani Benyamin
Nomor Strong : H6698
Kata Asli : צוּר
Orang Tua : Yeiel

TIRUS [browning]

Kota penting di pulau lepas pantai Fenisia, sering dihubungkan dengan *Sidon. Tirus mengalami hubungan akrab dengan Israel pada waktu pemerintahan *Daud dan *Salomo, ketika kayu *cedar dari Tirus didatangkan untuk pembangunan Bait Allah (1Raj. 5; 7:13-46). Kemudian muncul masa kesukaran di Israel (Kerajaan Utara) pada waktu pemujaan *Baal dari Tirus (yang menguasai Sidon) diperkenalkan oleh Ratu *Izebel (1Raj. 16:31; 2Raj. 9:10).

Beberapa orang yang mendengarkan Yesus datang dari Tirus (Mrk. 3:8) dan sekali pernah dilaporkan bahwa Yesus pergi ke wilayah itu (Mrk. 7:24). Yesus mempunyai kesan yang lebih baik atas Tirus dan Sidon ketimbang beberapa kota Galilea yang menolak pemberitaan-Nya (Mat. 11:21-22).

TIRUS [ensiklopedia]

Bandar laut utama di pantai Fenisia, kr 38 km sebelah selatan Sidon dan 53 km sebelah utara G Karmel. Namanya dalam bh Ibrani tsor; Asyur Sur(r)u; Mesir daru; Yunani Tiros. Tirus melingkupi dua pelabuhan, satu yg terletak di sebuah pulau, yg lain, yg disebut 'Lama', terletak di jazirah dan mungkin inilah yg disebut Ussu dalam tulisan ukir Asyur. Tirus diairi oleh S Litani, dan mendominasi dataran sekitarnya di mana terletak Sarepta. *SARFAT.

I. Sejarah Tirus

Menurut Herodotus 2.44 Tirus didirikan kr thn 2700 sM. Tapi nama Tirus tidak disebut dalam daftar kota yg ditaklukkan oleh Tutmoses III kr thn 1485 sM, dan karena itu beberapa ahli menganggapnya belum didirikan sebagai koloni Sidon pada waktu itu. Namun Tirus nampaknya sudah sejak dini aktif dalam perdagangan laut, baik dagang barang-barang biasa maupun barang-barang mewah dengan Mesir. Keinginan menguasai kegiatan dagang ini mendorong Mesir menyerbu pantai Fenisia. Selama zaman Amarna penguasa setempat di Tirus, yaitu Abimilki, tetap setia dan mengirim surat kepada raja Mesir, Amenofis III. Ia melaporkan pengkhianatan kota-kota di sekitarnya, lalu meminta bantuan melawan Aziru raja Amori dan raja Sidon. Waktu orang Filistin menjarah Sidon (kr 1200 sM), penduduknya banyak yg lari ke Tirus, yg pada saat itu menjadi bandar utama Fenisia dan disebut 'putri Sidon'. Menjelang akhir milenium 2 sM Tirus terhitung sebagai kota berkubu dengan pertahanan yg kuat, dekat perbatasan tanah yg ditentukan menjadi milik pusaka suku Asyer (Yos 19:29) dan nama baik ini terus dipertahankan (bnd 2 Sam 24:7).

Dengan pudarnya kejayaan Mesir, Tirus merdeka, dan penguasa-penguasanya menguasai kebanyakan kota pantai Fenisia, termasuk daerah pedalaman Libanon. Raja Hiram I menjadi sahabat raja Daud dan menyediakan bahan-bahan untuk membangun istana raja di Yerusalem (2 Sam 5:11; 1 Raj 5:1; 1 Taw 14:1). Politik persahabatan ini tetap dia pertahankan sepanjang pemerintahan raja Salomo. Raja Hiram mengirim kayu dan batu untuk membangun Bait Suci (1 Raj 5:1-12; 2 Taw 2:3-16) sebagai imbalan bahan pangan dan keuntungan-keuntungan wilayah (1 Raj 9:10-14). Orang-orang Tirus, termasuk seorang juru tuang perunggu disebut Hiram membantu dalam proyek-proyek pembangunan Salomo (1 Raj 7:13-14).

Hiram I menghubungkan bandar di jazirah dengan bandar yg di pulau itu melalui jalan urukan, lalu ia mendirikan di pulau itu sebuah kuil yg dipersembahkan kepada dewa Melkart dan dewi Astarte. Sebagai bagian dari politik ekspansi dan politik dagangnya, ia membantu Salomo mengembangkan bandar Ezion-Geber di Laut Merah untuk memuluskan pelayaran ke arah selatan (1 Raj 9:27), dan kapal-kapalnya mencapai tempat-tempat yg jauh (1 Raj 9: 28). Sejak saat ini, yg sering disebut 'zaman emas Tirus', orang Tirus menjadi raja-raja dagang di timur Laut Tengah (Yes 23:8), dan terkenal karena keberanian mereka mengarungi laut (Yeh 26:17; 27:32). Barang niaga utama mereka ialah kaca buatan mereka sendiri, dan bahan celup khas warna kirmizi yg disebut 'warna, Tirus' yg dibuat dari kerang-kerangan setempat. *KERAJINAN TANGAN; *FENISIA, ORANG FENISIA.

Sumber utama untuk daftar raja-raja Tirus masih Kanon dari Ptolemi, tapi walaupun sejarah Tirus dapat dikoordinasikan dengan sejarah Asyur dan Israel, masih ada perbedaan kr 10 thn mengenai tarikh dari penguasa-penguasa terdahulu. Jadi pemerintahan Hiram I ditentukan kr thn 979-945 sM; bnd tarikh Albright, 969-936 sM. Menggantinya Baal(m)azzar I (= Balbazeros) diganti oleh Abd-Asytar yg dibunuh oleh kakak adiknya, dan yg tertua dari mereka Metus-Astartus, merebut takhta. Feles yg mengganti Astarumus kr thn 897 sM, digulingkan oleh imam besar Etbaal (Itobal) yg putrinya, Izebel, dikawinkan dengan Ahab raja Israel, untuk mengokohkan persekutuan negeri-negeri mereka (1 Raj 16:31). Etbaal sebaya juga dengan Ben-HadadI. Kemenangannya menggulingkan Feles barangkali bisa dihubungkan dengan penyerbuan Asyurnasirpal II, raja Asyur, yg menerima upeti yg besar dari Tirus.

Tirus menderita pukulan thn 841 sM, tatkala Salmaneser III raja Asyur, pada thn ke-18 pemerintahannya, menerima upeti dari Ba'alimanzar serentak waktu. Yehu memberi dia penghormatan di Nahr el-Kelb (Sumer 7, 1972, 3-21). Raja Baalezer II diganti oleh raja Meten I (829-821 sM) dan oleh Pygmalion (Pu'm-yaton). Pada thn ke-7 pemerintahannya -- ia dari Tirus -- mendirikan kota Kartago di Afrika Utara (825 atau 815 sM).

Tekanan Asyur terhadap Fenisia berjalan terus, dan Tirus membayar upeti kepada Adad-Nirari III thn 803 sM; raja Tirus, Hiram II, mengirim pemberian-pemberian kepada Tiglat-Pileser III, dan raja itu menyatakan bahwa Rabsyake-nya (seorang pejabat tinggi) menerima 150 talenta emas dari Meten II, yaitu raja Tirus yg mengganti Hiram II. Dengan jalan demikian Tirus tetap mempunyai otonomi yg lumayan. Menurut Yosefus, Salmaneser V raja Asyur (kita tidak punya catatan-catatan raja itu) mengepung Tirus thn 724; Tirus jatuh bersama Samaria ke tangan Sargon II thn 722 sM. Petugas-petugas Asyur setempat mengawasi pembayaran bea-bea barang ke Niniwe, dan kerusuhan ditimbulkan oleh Mesir, yg daripadanya orang Tirus minta bantuan. Hal ini menyebabkan Tirus dicela keras oleh para nabi Israel; oleh Amos, karena menyerahkan tawanan Ibrani kepada Edom (1:9), dan oleh Yoel (3:5-6), karena menjual orang Yehuda dan orang Yerusalem sebagai budak kepada orang Yunani. Tirus kemudian dikuasai oleh orang Sidon, dan tatkala Sanherib bergerak mendekati Tirus, rajanya Luli (Elulaeus) lari dan meninggal di pembuangan. Hal ini menyelamatkan Tirus dari serangan, dan orang Asyur melantik calon mereka, yaitu Tuba'alu (Etbaal III) pada thn 701 sM sebagai raja.

Esar-Hadon dari Asyur yg menjaga supaya jalan tetap terbuka untuk menyerang Mesir, menghukum mati Abdi-Milkiti raja Sidon (kr 677 sM) dan memberi takhta kepada Ba'ali I, dengan membuatnya terikat kepada Asyur melalui suatu perjanjian. Tapi Tirus yg dihasut oleh Tirhaka raja Mesir, memberontak dan Esar-Hadon mengepung Tirus, yg haru pada thn 664 menyerah kepada Asyurhanipal: raja itu menobatkan Azi-Baal menjadi raja, sambil mengambil kakak adiknya perempuan beserta banyak petugas lainnya sebagai sandera ke Niniwe.

Dengan kemunduran Asyur pada akhir pemerintahan Asyurbanipal (kr 636-627 sM), Tirus mendapat otonominya kembali dan juga bagian terbesar dari kegiatan dagang lautnya yg dulu. Kendati demikian nabi Yeremia menubuatkan (Yer 25:22; 27:1-11) bahwa Tirus akan tunduk kepada Babel; di kemudian hari Yehezkiel (Yeh 26:1; 28:19; 29:18-20) dan Zakharia (9:2 dsb) menubuatkan hal yg sama. Nebukadnezar II mengepung Tirus selama 13 thn (kr 587-574 sM) (Jos., Life 1.21, JBL 51, 1932, hlm 94 dab), tapi tak ada tertinggal catatan dari zaman itu mengenai hal ini (bnd Yeh 28:18-20). Akhirnya Tirus pada pemerintahan Baali II mengakui keunggulan kekuasaan Babel, dan beberapa perjanjian Babel membenarkan hal ini dan memaparkan nama-nama petugas Babel setempat. Selama masa 10 thn kota itu diperintah oleh 'hakim' (spt).

Pada thn 332 sM bandar yg di pulau itu dikepung oleh Iskandar Agung selama 7 bln; ia menaklukkannya hanya dengan membangun jalan urukan ke benteng pulau itu. Kendati Tirus menderita banyak kehilangan, namun segera bandar itu bangkit kembali di bawah perlindungan raja-raja Seleukus. Herodes I membangun kuil utama kembali, yg masih berdiri pada waktu Yesus mengunjungi daerah perbatasan Tirus dan Sidon (Mat 15:21-28; Mrk 7:24-31). Orang-orang Tirus mendengar Dia berbicara (Mrk 3:8; Luk 6:17) dan Ia menyebut Tirus sebagai kota kafir, namun akan memikul hukuman yg lebih kecil daripada yg menimpa kota-kota Galilea yg terus-menerus menyaksikan pelayanan-Nya (Mat 11:21-22; Luk 10:13-14). Orang Kristen sangat aktif di Tirus pada abad I (Kis 21:3-6) dan di sanalah dikuburkan Origenes pada thn 254 M.

II. Arkeologi Tirus

Bagian utama dari reruntuhan yg ada berasal dari masa takluknya Tirus pada Perang Salib (1291 M). Tapi penggalian-penggalian pada thn 1921 (Syria 6, 1922) dan 1937 di pelabuhan Tirus, sudah menurunkan sebagian fondasi zaman dulu. Tapi mata uang yg banyak yg ditempa di Tirus sejak abad 5 sM dan seterusnya, yg ditemukan di banyak tempat di seluruh Asia Barat Lama dan Laut Tengah, menyaksikan kebesarannya.

'Tangga Tirus' yg menurut Yosefus (BJ 2.188) menandai batas pembagian Fenisia dengan Palestina yg sebenarnya (1 Makabe 11:59), lazim dianggap sama dengan tanjung berbatu yg menganjur di Ras en-Naqara atau Ras el-'Abiad.

KEPUSTAKAAN. W. F Albright, 'The New Assyro-Tyrian Synchronism and the Chronology of Tyre', dalam Melanges Isidore Levy, 1955, hlm 1-9; A Poidebard dan L Cayeux, Un grand Port disparu, Tvr, 1939; singgungan akan Tirus dalam tulisan-tulisan dari zaman kuno (ANET; DOTT); N Jidejian, Tyre through the Ages, 1969; H. J Katzenstein, The History of Tyre, 1973. DJW/MHS/HAD

Zur [AI-PEDIA]

Zur

Biodata:

  • Nama: Zur (bahasa Ibrani: צוּר) yang berarti "Batu" atau "Tebing".
  • Silsilah: Anak dari Yediael, keturunan Simeon (Bilangan 26:12-14).
  • Informasi Tambahan: Zur adalah pemimpin keluarga di antara suku Simeon pada zaman padang gurun.

Peristiwa Penting:

  • Pemberontakan Korah: Zur adalah salah satu pemimpin Israel yang menentang Musa dan Harun bersama-sama dengan Korah, Datan, dan Abiram (Bilangan 26:9). Mereka mempertanyakan kepemimpinan Musa dan Harun, menuduh mereka meninggikan diri di atas umat Tuhan (Bilangan 16:1-3).
  • Akibat Pemberontakan: Akibat pemberontakan mereka, Tuhan mengirimkan api yang membakar Korah dan para pengikutnya, termasuk Zur (Bilangan 16:31-35). Tanah juga terbelah dan menelan mereka beserta keluarga dan harta benda mereka (Bilangan 16:31-33).

Ayat Alkitab Terkait:

  • Bilangan 16:1-3: "Bangunlah Korah, Datan dan Abiram, anak-anak Eliab, beserta dua ratus lima puluh orang Israel, semuanya pemimpin-pemimpin umat itu, yaitu orang-orang yang dipilih oleh masyarakat dan yang kenamaan, lalu mereka bersama-sama melawan Musa dan Harun. Berkatalah mereka kepada Musa dan Harun: "Cukuplah itu! Sebab seluruh umat itu, semuanya kudus, dan TUHAN ada di tengah-tengah mereka. Mengapa kamu meninggikan diri di atas umat TUHAN?"
  • Bilangan 26:9-11: "Keturunan-keturunan Korah tidaklah mati binasa. Anak-anak Eliab ialah Nemuel, Datan dan Abiram. Datan dan Abiram itulah orang-orang pilihan jemaah yang memberontak melawan Musa dan Harun dalam perkumpulan itu, ketika mereka memberontak melawan TUHAN, lalu bumi membuka mulutnya dan menelan mereka bersama-sama dengan Korah, ketika orang-orang sekumpulan itu mati, ketika api memakan habis dua ratus lima puluh orang itu sebagai tanda bagi orang banyak. Tetapi anak-anak Korah tidaklah mati binasa."
  • Bilangan 26:12-14: "Anak-anak Simeon menurut kaum mereka ialah: dari Nemuel, kaum orang Nemuel; dari Yamin, kaum orang Yamin; dari Yakhin, kaum orang Yakhin; dari Zerah, kaum orang Zerah; dari Saul, kaum orang Saul. Itulah kaum-kaum mereka. Dari pada orang-orang yang dicatat dari mereka ada dua puluh dua ribu dua ratus orang."

Pelajaran dari Tokoh Zur:

  • Akibat dari Keangkuhan dan Ketidaktaatan: Kisah Zur menjadi peringatan bagi kita akan bahaya dari keangkuhan dan ketidaktaatan kepada Tuhan. Meskipun Zur adalah seorang pemimpin, ia membiarkan kesombongan menguasai hatinya dan memberontak terhadap otoritas yang Tuhan tetapkan.
  • Pentingnya Menghormati Otoritas: Tuhan menetapkan otoritas dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam keluarga, gereja, dan masyarakat. Menghormati otoritas yang Tuhan tetapkan adalah penting dan ketidaktaatan akan berakibat buruk.
  • Kedaulatan Tuhan: Kisah Zur juga menunjukkan kedaulatan Tuhan. Ia berkuasa untuk mengangkat dan menjatuhkan, memberkati dan menghukum.

Meskipun Zur hanya disebutkan secara singkat dalam Alkitab, kisahnya memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya kerendahan hati, ketaatan, dan penghormatan terhadap otoritas yang Tuhan tetapkan.




TIP #08: Klik ikon untuk memisahkan teks alkitab dan catatan secara horisontal atau vertikal. [SEMUA]
dibuat dalam 0.14 detik
dipersembahkan oleh YLSA