Daftar Isi
HAAG: Ugarit
BROWNING: UGARIT

Ugarit

NETBible Maps:
OT1 C2
Indo1 C2

Ugarit [haag]

Ugarit.

Sebuah kota Fenesia pada pantai Siria utara. Dewasa ini namanya Ras Syamra, 11 km di sebelah utara Laodisea kuno. ~U tidak disebutkan di dalam PL, melainkan di dalam korespondensi (--->) Amarna dan Mari sebagai sebuah kota pelabuhan yang penting. Sejak kira-kira tahun 2000 Seb. Mas. kota itu sudah dihuni oleh bangsa Semit. Dalam saat kejayaannya (abad 15-12) kota itu semula ada dibawah pengaruh Mesir, kemudian berada di bawah pengaruh bangsa Het. Pada abad 13 ~U mengalami tambahan unsur bangsa-bangsa Egeomikenis. Penggalian-penggalian yang dilakukan (sejak 1929) di situ menelorkan hasil gemilang yang hampir tidak terbatas nilainya. Yang tersingkap bukan hanya kota itu sendiri dengan nekropol dan iventaris yang berhubungan dengannya, melainkan ditemukan pula sebuah literatur yang sangat meluas. Di dalam literatur itu diberikan gambaran cukup menyeluruh mengenai sebuah pusat kebudayaan Fenesia (dan dengan demikian secara tidak langsung tentang sebuah pusat kebudayaan Kanaan) dari saat sezaman dengan waktu bangsa Isr. mulai menetap di --> Kanaan.

  1. (1) Naskah-naskah ~U ditulis dalam bahasa-bahasa klasik Timur Tengah kuno (Sumer, Akad, Mesir) atau dalam bahasa Hur. Bahasa asli mereka adalah bahasa ~U, sebuah logat Semit dari kelompok bahasa Kanaan yang berhubungan dengan bahasa Ibr. PL. Naskah-naskah Sumer dibuat dalam ---> tulisan paku silabis yang sudah dikenal orang. Naskah Mesir dan Het ditulis dalam ---> Hieroglif. Naskah Akad dan Hur sebagian ditulis dalam tulisan paku alfabetis, yang pada waktu sebelumnya masih belum dikenal orang. Dalam tulisan terakhir ini ditemukan pula naskah-naskah dalam bahasa ~U. Naskah tersebut membuktikan bahwa ada usaha untuk tidak melanjutkan sistem-sistem tulisan yang kompleks dan menggantikannya dengan cara penulisan yang lebih mudah. Cara terakhir ini berdasar pada sistem ---> abjad (alfabet). Inipun tidak bisa dilanjutkan berkaitan dengan desakan abjad Fenesia-linear yang barangkali sudah lebih tua. Naskah-naskah itu pada pokoknya mengandung corak puitis-epis atau administratif (: daftar, surat, dokumen hukum). Gamb. 37.
  2. (2) Naskah-naskah ~U ternyata menunjukkan berbagai kesamaan bahasa dan sikap religius dengan PL, sehingga berbagai tempat gelap di dalam Alkitab dapat disingkap secara jelas. Kekudusan yang merajai dunia para dewa ~U dipegang oleh --> El. Penguasa kekacauan --> Lewiatan pulang kembali menjadi Lotan di dalam mitos mengenai Baal dan Mot. Pelukisnya seperti ungkapan di dalam Yes 27:1. Daniel yang disebutkan dalam Yeh 14:14,20; 28:3 cocok dengan salah seorang dari kedua tokoh utama dalam Epos Akhat. Di dalam bidang ibadat ada kecocokan pemilihan binatang-binatang kurban, tetapi ada pula reaksi atas kebiasaan-kebiasaan ~U (Kel 23:19 dsj.).

UGARIT [browning]

Nama kuno untuk *Ras Shamra modern di pantai Mediterania di *Siria. Penggalian purbakala yang dimulai oleh ahli purbakala Perancis memperlihatkan banyak simpanan naskah dalam tulisan baji kuno Akadia dan Ugarit dan memberi banyak informasi tentang organisasi sosial dan tentang agama kota. Pentingnya naskah-naskah tersebut bagi studi PL adalah karena naskah-naskah itu menerangi kebudayaan-kebudayaan di sekitar Israel dan cerita-cerita dewa-dewi mereka, seperti *Baal, yang adalah dewa angin ribut (Mzm. 29 menggambarkan Yahweh dengan peristilahan serupa). Bahasa mereka kadang-kadang dapat menerangkan pula bagian-bagian Alkitab Ibrani yang masih kabur.




TIP #05: Coba klik dua kali sembarang kata untuk melakukan pencarian instan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.08 detik
dipersembahkan oleh YLSA