Yispa

Ibrani

Strongs #03472: hpvy Yishpah

3472 Yishpah yish-paw'

Yispa

Biodata:

• Nama: Yispa (bahasa Ibrani: יִסְפָּה, artinya "Ia akan menambah" atau "Ia akan mengumpulkan")
• Informasi Pribadi: Alkitab tidak memberikan banyak informasi tentang latar belakang Yispa, seperti silsilah atau sukunya.
• Peran: Salah satu putri Saul (1 Samuel 14:49)
• Hubungan penting:
  • Ayah: Saul, raja pertama Israel
  • Saudara perempuan: Merab
  • Saudara laki-laki: Yonatan, Isyboset, Malkisua, Yiswi, dan Yonatan yang lain (1 Samuel 14:49; 31:2; 2 Samuel 2:8)
  • Suami: awalnya dijanjikan kepada Daud, tetapi kemudian diberikan kepada Paltiel, orang Mehola (1 Samuel 18:17-19)

Peristiwa penting:

1. Janji Saul kepada Daud (1 Samuel 18:17-19): Setelah Daud mengalahkan Goliat, Saul berjanji akan memberikan anak perempuannya, Merab, kepada Daud sebagai istri jika Daud mau berperang melawan orang Filistin dengan gagah berani demi bangsa Israel. Namun, ketika tiba waktunya, Saul mengingkari janjinya dan memberikan Merab kepada orang lain. Saul kemudian menawarkan Yispa kepada Daud dengan persyaratan yang sama, yaitu membunuh seratus orang Filistin.
2. Yispa diberikan kepada Paltiel (1 Samuel 18:19): Ketika Daud kembali setelah membunuh dua ratus orang Filistin, Saul kembali mengingkari janjinya. Kali ini, Saul memberikan Yispa kepada Paltiel, orang Mehola, sebagai istri.
3. Yispa dan tulang-belulang Saul dan Yonatan (2 Samuel 21:8-14): Setelah Daud menjadi raja atas seluruh Israel, terjadi bencana kelaparan selama tiga tahun. Ketika Daud mencari petunjuk Tuhan, Tuhan menyatakan bahwa kelaparan itu terjadi karena Saul dan keluarganya telah membunuh orang-orang Gibeon, yang melanggar perjanjian yang dibuat oleh Yosua dan bangsa Israel. Untuk menebus dosa Saul, Daud menyerahkan ketujuh putra Saul yang dilahirkan oleh Rizpa dan dua putra Saul yang dilahirkan oleh Merab kepada orang Gibeon. Orang Gibeon kemudian membunuh mereka dan menggantung mayat mereka di bukit di depan Tuhan. Rizpa, ibu dari dua putra Saul, menjaga mayat anak-anaknya dengan setia selama berbulan-bulan, melindungi mereka dari burung dan binatang buas. Meskipun Alkitab tidak secara eksplisit menyebutkan Yispa dalam peristiwa ini, kemungkinan besar dia juga sangat berduka atas kematian saudara-saudaranya dan tindakan Daud.

Ayat-ayat Alkitab terkait:

• 1 Samuel 14:49: "Nama-nama anak laki-laki yang dilahirkan bagi Saul ialah Yonatan, Yiswi dan Malkisua. Dan nama kedua anaknya yang perempuan ialah: Merab yang lebih tua dan Mikhal yang lebih muda."
• 1 Samuel 18:17-19: "Lalu berkatalah Saul kepada Daud: "Ini dia anakku perempuan yang lebih muda, Mikhal, aku akan memberikan dia kepadamu menjadi isterimu, hanya jadilah pahlawan bagiku dan perjuangkanlah peperangan TUHAN." Sebab pikir Saul: "Janganlah tanganku yang memukul dia, biarlah orang Filistin saja yang melanda dia." Tetapi Daud berkata kepada Saul: "Siapakah aku ini dan siapakah keluargaku, dan siapakah kaum bapaku di Israel, sehingga aku menjadi menantu raja?" Tetapi pada waktu anak perempuan Saul itu, Merab, harus diberikan kepada Daud, maka perempuan itu telah diberikan kepada Adriel, orang Mehola, menjadi isterinya."
• 2 Samuel 21:8-14: (Baca seluruh bagian ini untuk konteks lengkap tentang kelaparan dan tindakan Daud)

Pelajaran dari Yispa:

Meskipun Alkitab tidak memberikan banyak informasi tentang Yispa, kisahnya memberikan beberapa pelajaran:

• Kesetiaan dalam keluarga: Meskipun Yispa digunakan sebagai alat politik oleh ayahnya, tidak ada indikasi bahwa dia menyimpan dendam terhadap Daud atau keluarganya.
• Dampak dosa: Kisah Yispa menunjukkan bagaimana dosa satu orang, dalam hal ini Saul, dapat berdampak buruk pada seluruh keluarga dan bahkan seluruh bangsa.
• Keadilan dan belas kasihan Tuhan: Meskipun Daud harus menghukum dosa Saul, dia juga menunjukkan belas kasihan dengan menguburkan tulang-belulang Saul dan Yonatan dengan hormat.

Meskipun kisah Yispa singkat, ia memberikan gambaran tentang dinamika keluarga dan politik pada masa itu, serta kesetiaan, pengorbanan, dan keadilan Tuhan.